Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM DEBEST (DESA BEBAS STUNTING) DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PPS) Pebriana, Regi; Rini Harianti
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 3 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v3i2.793

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat menyebabkan anak lebih pendek jika dibandingkan dengan teman seusianya. Balita dapat dikategorikan stunting apabila nilai z-score kategori tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2SD. Balita merupakan anak yang berusia 0-59 bulan. PKM ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting dan upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten karawang. Metode yang digunakan yakni pemberian makanan sehat, edukasi akan pentingnya kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh ahli. Hasil PKM ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi masyarakat terkait pengukuran yang tepat untuk balita dan cara beradaptasi dengan situasi lapangan.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Balita dan Kader Posyandu Tentang Stunting melalui Konseling Gizi : Literature Review: Improving the Knowledge and Skills of Toddler Mothers and Posyandu Cadres on Stunting Through Nutrition Counseling: Literature Review Fadilah, Nurul; Ratih Kurniasari; Rini Harianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.4624

Abstract

Latar belakang: Stunting telah menjadi salah satu dari sekian banyaknya masalah gizi di Indonesia yang perlu dibenahi mengingat Indonesia telah mencapai angka penderita stunting kelima tertinggi di dunia. Masalah stunting sendiri bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya edukasi mengenai asupan gizi seimbang dimasyarakat yang notabenenya adalah pondasi utama pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan terhadap sasaran setelah dilakukan konseling gizi mengenai stunting Metode: Penelitian ini menggunakan google scholar sebagai mesin pencarian artikel dengan menggunakan kata kunci “Stunting” “Konseling” “Ibu Balita” dan “Kader Posyandu.”Dari hasil pencarian didapatkan sejumlah 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi; Ibu yang memiliki balita, dan kader posyandu, hasil yang diukur adalah efektivitas dan pengaruh yang dihasilkan dari diadakannya konseling gizi., dan relevan dengan topik yang akan dibahas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis). Hasil: 10 Artikel yang direview menggunakan metode quasi experiment dengan pre-post test design menunjukkan bahwa konsultasi gizi mampu meningkatkan pengetahuan ibu dengan balita stunting dan kader posyandu mengenai asupan gizi seimbang. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan mengenai asupan gizi seimbang melalui konsultasi gizi pada ibu balita stunting dan kader posyandu
Pemberian Media Leaflet Mengenai Higiene Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Wasting dalam Meningkatkan Pengetahuan (Studi Kasus pada Ibu Balita di Desa Mulyasejati Kabupaten Karawang): Provision of Media Leaflet o Environmental Sanitation Hygiene Against Wasting Events in Increasing Knowledge (Case Study on Toddler Mother in Mulyasejati Village, Karawang City) Medina Alya Andrifni; Rini Harianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i6.5090

Abstract

Latar belakang: Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya wasting adalah higiene sanitasi lingkungan. Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan. Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat, dan peralatan agar aman dikonsumsi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian media leaflet mengenai higiene sanitasi lingkungan terhadap kejadian wasting dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita. Metode: Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan model one group pretest-posttest design. Pelaksaan penyuluhan dilakukan pada tanggal 20 dan 22 September 2023 di Posyandu Cempaka II dan IX. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Skor hasil pretest dan posttest dihitung menggunakan skala Gutman dengan jawaban benar bernilai 1 dan salah bernilai 0. Uji normalitas menggunakan uji Saphiro-Wilk dilanjut dengan uji Wilcoxon dikarenakan data tidak terdistribusi normal. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,285 (p > 0,05) yang menunjukkan bahwa media leaflet yang digunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan responden. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian media leaflet mengenai higiene sanitasi lingkungan terhadap kejadian wasting dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita di Posyandu Cempaka II dan IX.