Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orang Tua terhadap Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini melalui Perbaikan Pola Makan dan Lingkungan Fattikasary, Ayva Tuzqya; Jayadinata, Asep Kurnia; Ardiyanti, Dhea; Shofuroh, Hanifa; Muqodas, Idat; Rini, Khansa Pramesti Sulistyo; Fadillah, Khoerunnisa Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17138

Abstract

Stunting is a complex problem that is influenced by various factors. This research aims to understand the challenges in stunting prevention in the Pangalengan area and explore potential solutions. Through a qualitative case study, this research found that lack of parental knowledge, limited access to nutritious food, and poor environmental conditions are the main challenges. Community-based interventions, such as workshops and mentoring, can be an effective solution. However, stronger policy support is needed to address the issue as a whole. This study concludes that stunting prevention requires a multisectoral and sustainable approach.
Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Proses Perkembangan Sosial Emosional Anak Shofuroh, Hanifa; Wulandari, Hayani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh otoriter yaitu sikap orangtua lebih ke mewajibkan anak supaya melakukan sesuatu sesuai keinginan orang tuanya. Orang tua menggunakan kendali, kekuasaan, dan aturan yang mereka tetapkan untuk memaksa anak mereka menuruti semua yang dikatakan. Namun jika anak diberi pengasuhan otoriter, ia akan lebih merasa tertekan, kurang bebas, bahkan ada anak yang merasa tidak disayangi oleh orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perkembangan anak usia dini jika menggunakan pola asuh otoriter. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan peneltiain dari orangtua anak usia dini di Kabupaten Bekasi. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan anget yang disebarkan. Berdasarkan analisis data terdapat pengaruh proses perkembangan social emosional anak jika menggunakan pola asuh otoriter. Hasil dari penelitian ini yaitu pola asuh otoriter berpengaruh besar dalam social emosional anak yang membuat anak menjadi lebih tertekan tetapi penurut.
Pengaruh Sosial Media Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Islam Terhadap Gen-Z Fajrussalam, Hisny; Fattikasary, Ayva Tuzqya; Shofuroh, Hanifa; Pramesti, Khansa; Fadillah, Khoerunnisa Nur
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 16 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13763991

Abstract

Di era teknologi yang berkembang pesat saat ini, di mana internet dan media sosial memainkan peran penting, penting bagi kita untuk mengelola platform-platform tersebut secara efektif untuk melindungi Generasi Z dari pengaruh radikalisme. Maraknya berbagai platform media sosial telah membuka jalan bagi dakwah virtual, khususnya dalam melibatkan Generasi Z. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan fenomena dampak media sosial terhadap peningkatan pemahaman agama Islam di kalangan generasi Z. Generasi Z. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan tinjauan pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan wawasan berharga tentang pengaruh dakwah melalui media sosial sebagai alat pendidikan bagi Generasi Z. Dakwah memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber motivasi, bimbingan. , dan struktur dalam kehidupan individu. Saat ini, salah satu strategi paling efektif bagi para dakwah adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai saluran utama untuk menyebarkan kebenaran yang diperoleh dari ajaran Al-Quran dan Al-Hadits.