Pengabdian ini mengenai optimalisasi pelayanan publik melalui pemberdayaan karyawan di Madin As-Sakinah Lumajang menunjukkan bahwa kinerja karyawan dapat ditingkatkan melalui pemberdayaan yang melibatkan masukan dari karyawan dan penerapan prinsip efektivitas, efisiensi, inovasi, serta komitmen mutu. Penelitian ini menggunakan metode Daftar deskriptif kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena tanpa melakukan manipulasi variabel. Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan wawasan langsung dari responden, observasi membantu dalam pengamatan langsung, dan studi dokumentasi memanfaatkan dokumen ↓ yang relevan. Indikator kualitas pelayanan publik mencakup fungsi, confirmance (kepuasan penerima layanan), reliability (keandalan), serviceability (sikap dan perilaku dalam melayani), dan assurance (pengetahuan dan kemampuan staf). Hambatan dalam pelayanan publik di Madin As-Sakinah termasuk motivasi karyawan yang mempengaruhi kinerja. Solusi yang diusulkan meliputi pembinaan rutin, pemberian insentif, dan evaluasi berkala untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Pelayanan publik yang optimal dalam hal efisiensi dan efektivitas. memerlukan penerapan standar pelayanan yang baik, pemberdayaan karyawan, serta pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan tercapai kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan.