Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN ALOE BERBADENIS MILLEER (ALOE VERA) DALAM PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU POSTPARTUM Miraturrofi'ah, Mira; Darwati, Rita; Irawan, Hengky
coba Vol 12 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v12i2.570

Abstract

Pendahuluan Luka perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Prevalensi wanita yang mengalami robekan perineum pada usia 25-30 tahun (24%) dan wanita usia 32-39 tahun (62%). 26% ibu dengan robekan perineum mengalami penyembuhan luka lambat lebih dari 7 hari. Sejak dahulu aloe vera teridentifikasi sebagai salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat. Aloe vera memiliki senyawa alkaloid, flavonoid, steroid dan saponin yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas aloe vera dalam penyembuhan luka perineum. Metodologi: Merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan desain post test only design with control group, jumlah sampel sebanyak 40 kelompok intervensi aloe vera dan 40 kelompok kontrol perawatan perineum bersih kering. Hasil : Dari penelitian didapatkan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas kelompok aloe vera sebagian besar cepat (75%) sedangkan ibu nifas dengan perawatan bersih kering memiliki penyembuhan luka cepat (55%). Dari hasil uji mann whitney rata-rata penyembuhan luka pada kelompok aloe vera adalah 4 hari sedangkan pada kelompok bersih kering 6 hari. Secara statistic nilai ρ-value 0,028 < 0,05 berarti ada pengaruh pemberian gel aloe vera terhadap lama kesembuhan luka perineum pada ibu nifas. Diskusi: Penggunaan aloe berbadenis milleer (aloe vera) lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol. Mempertimbangkan sifat aloe vera dan senyawanya, dapat digunakan untuk mempertahankan kelembaban dan regenerasi kulit. Penerapan Aloe Vera sebagai salah satu tata laksana dapat mempercepat penyembuhan luka sehingga meminimalisir ketidaknyamanan ibu postpartum akibat luka perineum. Kata Kunci: Luka Perineum, Aloe Berbadenis Milleer, Post Partum
Pemanfaatan Metoda Edukasi Dan Pendampingan Pada Ibu Nifas Dalam Penyembuhan Luka Perineum Miraturrofi'ah, Mira; Darwati, Rita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5359

Abstract

Pendahuluan : Luka perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Prevalensi wanita yang mengalami robekan perineum pada usia 25-30 tahun (24%) dan wanita usia 32-39 tahun (62%). 26% ibu dengan robekan perineum mengalami penyembuhan luka lambat lebih dari 7 hari. Hal ini diperburuk dengan masih banyak temuan ibu nifas yang belum memahami bagaimana melakukan perawatan luka perineum yang baik. Pemberian informasi kesehatan terkait perawatan luka perineum menjadi hal yang penting sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Harapannya dengan meningkatnya pengetahuan dan adanya pendampingan, ibu nifas dapat lebih berdaya untuk melakukan perawtaan luka perineum secara mandiri. Metoda pemecahan masalah dilakukan melalui pemberian edukasi dan pendampingan perawatan luka perineum yang diberikan kepada 40 Ibu Nifas. Hasil melalui kegiatan yang telah dilakukan dapat terlihat dari : 1) terdapat peningkatkan skor evaluasi pemahaman ibu nifas sebelum dan sesudah antara 26 – 46 poin. Hal ini menunjukan pemberian informasi kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas. 2). Melalui serangkaian upaya pendampingan, 75% ibu nifas mendapatkan penyembuhan luka perineum dengan kriteria cepat (kurang dari 6 hari) dengan rata-rata lama penyembuhan seluruh ibu nifas adalah 4 hari. Kesimpulan kombinasi kegiatan melalui pemberian edukasi dan pendampingan ibu nifas dalam perawatan luka perineum efektif dalam mempercepat waktu penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.