Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PKM Pengenalan Aplikasi Gambar 3D Untuk Guru/Siswa SMK Majene Riyandirga, Ahnaf; Ulfaizah, Ulfaizah; Husnirrahman, Husnirrahman; Baharuddin, Akmal
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – . Pemodelan 3D adalah proses mengembangkan representasi matematis dari setiap permukaan objek tiga dimensi. Produk ini disebut model 3D. Seseorang yang bekerja dengan model 3D disebut sebagai 3D artist. Dengan desain 3d, kita dapat memvisualisasikan suatu prototipe yang belum ada wujudnya. Dalam tahap pembuatan gedung dalam 3D akan menggunakan Google Sketchup. Google Sketchup memiliki keunggulan dibanding software desain lainnya seperti Archicad, Autocad, 3D Studio Max adalah penggunaan yang mudah dengan tools yang sederhana dan lengkap. Permasalahan dalam pelakasanaan PKM ini adalah kurangnya pengetahuan tentang Aplikasi Gambar 3D. Sasaran eksternal adalah pemahaman siswa tentang penggunaan Aplikasi Gambar 3D. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi,pelatihan dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra mengenal Aplikasi Gambar 3D, (2) mitra memiliki kemampuan menggunakan Aplikasi Gambar 3D. Kata kunci: Archicad, Autocad, 3D Studio Max.
Analisis Perilaku Masyarakat Memelihara Lingkungan Perumahan di Wilayah Pesisir Kabupaten Barru dan Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Baharuddin, Akmal; Rauf, Bakhrani A.; Rahmansah, Rahmansah; Bakhrani, Alief Andio
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 4, No 1 (2024): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v4i1.67068

Abstract

   Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) perilaku masyarakat memelihara lingkungan perumahan, (2) pengetahuan, sikap, dan motivasi masyarakat dalam memelihara lingkungan perumahan, dan (3)  pengaruh  pengetahuan tentang rumah tinggal,  sikap,  dan motivasi,  secara sendiri sendiri dan secara bersama-sama terhadap perilaku masyarakat memelihara lingkungan perumahan pada wilayah pesisir Kabupaten Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Lokasi penelitian adalah wilayah pesisiur Kabupaten Barru. Besarnya sampel adalah 75 orang dipilih dengan metode purpossive sampling. Variabel penelitian adalah sebagai berikut: (1) Variabel terikat adalah perilaku masyarakat memelihara lingkungan perumahan (Y), (2) Variabel bebas (X) adalah: (a) pengetahuan tentang rumah tinggal,  (b) sikap, dan  (c) motivasi memelihara lingkungan perumahan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) memberika tes dan (2) melakukan wawancara terstuktur kepada seluh sampel. Instrumen penelitian adalah: (1)  tes pengetahuan, (2) pedoman wawancara terstuktur. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriprif dan analisis statistik infrensial. Model analisis statistik infrensial adalah regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perilaku masyarakat   memelihara   lingkungan perumahan pada wilayah pesisir Kabupaten Barru tergolong sedang; (2) Pengetahuan tentang rumah tinggal, sikap, dan motivasi tergolong sedang; (3) pengetahuan tentang rumah tinggal, sikap, dan motivasi berpengaruh secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama terhadap perilaku masyarakat memelihara  lingkungan pada wilayah pesisir Kabupaten Barru.  Kata Kunci: Rumah Tinggal, Perilaku,  Wilayah Pesisir, Pengetahuan, dan, Motivasi
Making Household Crafts from Coconut Shells with Economic Value: Pembuatan Kerajinan Rumah Tangga Berbahan Dasar Batok Kelapa Bernilai Ekonomis Helmy, Ahnaf Riyandirga Ariyansyah Putra; Sahril Nurfadhilah, Ulfaizah; Ridwan; Baharuddin, Akmal; Noor Fadilah Romadhani
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 6 Oktober 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i6.2436

Abstract

The use of coconut shells as a material for making household crafts has become a common practice in many tropical regions around the world. Coconut shells, the hard outer part of the coconut fruit, have a strong and durable texture, making them an ideal material for various types of craft products. One of the most common examples of coconut shell use is the production of cups, ladles, and ashtrays. Overall, the use of coconut shells as a material for creating household crafts such as cups, ladles, and ashtrays not only supports sustainable recycling practices but also creates unique products that showcase the beauty of nature. Skilled and creative artisans can produce a wide range of useful and attractive items from coconut shells, making them a valuable part of local culture and the craft industry. Abstrak Penggunaan batok kelapa sebagai bahan untuk membuat kerajinan rumah tangga telah menjadi praktik umum di banyak daerah tropis di seluruh dunia. Batok kelapa, yang merupakan bagian keras luar dari buah kelapa, memiliki tekstur yang kuat dan tahan lama, membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk berbagai macam produk kerajinan. Salah satu contoh paling umum dari penggunaan batok kelapa adalah pembuatan cangkir, centong, dan asbak. Secara keseluruhan, penggunaan batok kelapa sebagai bahan untuk membuat kerajinan rumah tangga seperti cangkir, centong, dan asbak tidak hanya mendukung praktik daur ulang yang berkelanjutan, tetapi juga menciptakan produk-produk unik yang memanfaatkan keindahan alam. Para pengrajin yang terampil dan kreatif dapat menghasilkan berbagai macam barang yang berguna dan menarik dari batok kelapa, menjadikannya sebagai bagian yang berharga dari budaya lokal dan industri kerajinan.