Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Langkah- Langkah Perencanaan Manajemen Bimbingan Dan Konseling Arsini, Yenti; Kirana, Putri Chandra; Anisa, Retno; Pohan, Muhriana; Asyham, Dymas Adietya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 5 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i5.22791

Abstract

Perencanaan manajemen bimbingan dan konseling dikatakan produktif apabila dapat menghasilkan keluaran baik secara kualitas dan kuantitas. Kualitas dari layanan bimbingan dan konseling dilihat dari tingkat kepuasan dari konseli yang mendapatkan layanan bimbingan dan konseling. Perencanaan akan memberikan manfaat bagi seseorang yang akan melaksanakan suatu kegiatan. Perencanaan dilakukan agar program bimbingan yang akan dijalankan oleh guru pembimbing konselor menjadi lebih efektif, dan efisien serta dapat di evaluasi.
PERANAN PRINSIP ETIKA KONSELING UNTUK MENGOPTIMALKAN HUBUNGAN KONSELOR DAN KONSELI Kirana, Putri Chandra
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 4 No 2 (2025): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/effect.v4i2.1489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran krusial prinsip-prinsip etika dalam proses konseling, terutama dalam membangun hubungan yang efektif antara konselor dan klien. Melalui metode studi pustaka dengan pendekatan konseptual dan teoritis, penelitian ini mengkaji prinsip-prinsip seperti privasi, keadilan, integritas, keterampilan, dan penghargaan terhadap kebebasan klien sebagai landasan terciptanya suasana konseling yang aman, empatik, dan profesional. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan etika tidak hanya mencegah terjadinya pelanggaran profesional, tetapi juga mendukung proses konseling yang adaptif terhadap keberagaman sosial budaya di Indonesia. Strategi seperti pelatihan, pengawasan, penilaian, serta penerapan kode etik secara berkelanjutan menjadi langkah penting dalam memperkuat kualitas hubungan konselor dan klien. Dengan demikian, etika tidak hanya berfungsi sebagai aturan normatif, tetapi juga sebagai kekuatan transformatif dalam meningkatkan mutu layanan konseling.