Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Konseling Akademik untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa SMA di Jakarta Dariyo, Agoes; Firliana, Dira; Andrianputra, Ezra
SABDAMAS Vol 2 No 1 (2023): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/sabdamas.v2i1.5009

Abstract

Kondisi sebagian siswa SMA Negeri X mengalami persoalan terkait dengan rendahnya motivasi berprestasi, padahal mereka berasal dari siswa-siswi yang berprestasi akademik terbaik Ketika di SMP. Namun, ketika mereka telah menjadi siswa SMA Negeri X justru mengalami penurunan motivasi berprestasiya. Demikian pula, kegiatan PkM ini berupaya untuk menerapkan konseling akademik untuk menumbuhkembangkan motivasi berprestasi pada siswa SMA X di Jakarta. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan pretesand postesone-group. Sebelum mengikuti kegiatan, para peserta mengisi kuesioner. Demikian pula, setelah kegiatan penyampaian materi, peserta juga diminta untuk mengisi kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji rerata setiap peserta PkM dan dibandingkan antara pretes dan postes. Hasilnya diketahui bahwa ada perbedaan signifikan antara total skor pretes (88,8: 36 = 2,46) dengan total skor postes (92,2:36 = 2,56). Nilai postes lebih tinggi daripada nilai skor pretes (rerata total pretes< rerata total postes). Artinya, terjadi peningkatan skor pretes ke postes sebesar 0,1 (2,56–2,46=0,1). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling akademik dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa SMA Negeri X Jakarta.
Dampak Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa di SMA X Jakarta Firliana, Dira; Dariyo, Agoes
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11295

Abstract

Salah satu aplikasi media sosial yang marak digunakan oleh remaja saat ini adalah aplikasi TikTok. Salah satu efek negatif yang ditimbulkan adalah menunda-nunda pekerjaan atau tugas sekolah dikarenakan asyik berinteraksi di media sosial TikTok. Prokrastinasi adalah suatu sikap untuk menunda suatu pekerjaan yang hendaknya segera dimulai maupun diselesaikannya, Dari pola pikir untuk menunda sampai hari esok, ketika hari esok tiba tidak menutup kemungkinan pola pikir tersebut muncul kembali dan menjadi pola kebiasaan dalam diri individu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan aplikasi tiktok terhadap prokrastinasi akademik remaja SMA X Jakarta.Penelitian ini dilakukan terhadap 382 siswa.Jenis Penelitian kuantitatif dengan metode Survey.Teknik pengambilan dengan Total Sampling.Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok dengan Prokrastinasi akademik siswa SMA X Jakarta nilai sig. 0,000 < 0,05.
Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Cara dalam Membangun Kepercayaan Diri Remaja sebagai Pertahanan terhadap Bullying: Tinjauan Sosial Budaya Agustin, Dinda; Sumantri, Paramitha Mudita; Eoh, Vivin Bolu; Firliana, Dira; Marwahdi, Azahra Putri; Beng, Jap Tji
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i2.29554

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan menciptakan warga negara yang memiliki pengetahuan politik serta mampu berpartisipasi membangun sistem demokratis dan memiliki landasan karakter Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada saat ini, Pendidikan Kewarganegaraan penting diberikan pada generasi muda, khususnya para remaja yang sedang berada pada fase bersosialisasi. Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik generasi muda, melainkan juga dapat digunakan sebagai alternatif pendidikan karakter bagi remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah generasi muda khususnya remaja sudah dapat mengimplementasikan pendidikan karakter yang didapat melalui Pendidikan Kewarganegaraan, baik itu sebagai penguatan karakter, maupun sebagai pemahaman pada proses bersosialisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu melalui studi pustaka dari berbagai literatur dan observasi melalui wawancara. Observasi dilakukan mulai dari tanggal 25 September-30 September 2023. Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebagian besar remaja sudah menerima Pendidikan Kewarganegaraan dan berpikir bahwa pendidikan karakter merupakan hal penting, serta mereka sudah dapat mengimplementasikannya melalui proses sosialisasi yang terjadi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata remaja sudah dapat mengimplementasikan pendidikan karakter yang mereka dapatkan dari Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik. Abstract Civic Education aims to create citizens who have political knowledge and can participate in building a democratic system and are based on the character of Pancasila and the 1945 Constitution. Currently, it is important to provide Citizenship Education to the younger generation, especially teenagers who are in the socialization phase. Citizenship education is not only used to increase awareness and political participation of the younger generation, but can also be used as an alternative character education for teenagers. This research was conducted to find out whether the younger generation, especially teenagers, have been able to implement the character education obtained through Citizenship Education, both as character strengthening and as an understanding of the socialization process. The research method used in this research is quantitative descriptive, namely through literature studies from various literature and filling out questionnaires. This questionnaire was distributed to several teenagers from September 25 to September 30 2023. Based on the data collected, most teenagers have received Citizenship Education and think that character education is important, and they have been able to implement it through the socialization process that occurs. From the results of the research conducted, it can be concluded that on average teenagers are able to implement the character education they get from Citizenship Education well.