Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Research Journal on Education

Application of Technology in Islamic Economic Development to Maximize Opportunities and Overcome Challenges in the Era of Globalization Darsimon, Darsimon; Syahril, La Ode Muhamad
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.851

Abstract

The Islamic banking sector in particular has shown very rapid growth, with Islamic banks offering products such as mudharabah (profit sharing), musharakah (capital cooperation), murabahah (buying and selling on margin), and ijarah. The application of fintech and digitalization in the Islamic economy allows for wider access to financial services, including for previously underserved individuals and small businesses. Technology has become a key driver of innovation in various sectors of the economy. The integration of technology in Islamic economics can provide new opportunities for development and efficiency, but it also faces unique challenges that need to be identified and addressed. Problems that often exist in the application of technology have not been able to support the development of the sharia economy. In addition, the opportunities that can be used for the efficiency and inclusion of the sharia economy through technology have not been explored in depth and also no less important is the issue of sharia regulations that can be adjusted to facilitate the integration of technology in the sharia economy. The type of research used is a qualitative research method, with the aim of exploring the views and experiences of practitioners, experts, and stakeholders regarding the application of technology in the sharia economy. The data collection technique uses in-depth interviews, focus group discussions, and case studies. Innovations in the form of sharia mobile banking applications offer features such as account opening, fund transfers, and reporting in accordance with sharia principles. It expands access to financial services, especially in underserved areas. There are significant differences in technology adoption rates between urban and rural areas, as well as between developed and developing countries. This can hinder the spread of technological benefits in Islamic economics equally.  The gap in technology access between more developed and less developed regions requires special attention. Mobile banking technology and financial applications facilitate access to Islamic financial services, especially in underserved areas.
Integrasi Hukum Pidana Islam dalam Strategi Pemberdayaan Remaja untuk Mengatasi Kenakalan di Kabupaten Muna Rahim, Muh Syarifuddin; Darsimon, Darsimon
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.858

Abstract

Kenakalan remaja di Kabupaten Muna telah menjadi isu sosial yang kompleks dan menuntut pendekatan holistik untuk penanggulangannya. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana hukum pidana Islam dapat diintegrasikan dalam strategi pemberdayaan remaja untuk mengatasi kenakalan di daerah tersebut. Hukum pidana Islam, khususnya prinsip-prinsip hudud dan ta'zir, belum efektif dalam menangani kenakalan remaja di Kabupaten Muna. Pendidikan agama yang berfokus pada prinsip-prinsip hukum pidana Islam belum dapat mencegah kenakalan remaja di Kabupaten Muna.Pemberdayaan remaja yang terintegrasi dengan pidana Islam dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 2 orang aparat penegak hukum, 3 orang pejabat pemerintah, 3 orang tokoh masyarakat, dan 7 orang remaja di Kabupaten Muna.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip hudud dan ta'zir dalam strategi pemberdayaan remaja di Kabupaten Muna telah berhasil dalam mengatasi kenakalan remaja. Penurunan signifikan dalam kasus kenakalan remaja, peningkatan pemahaman hukum dan etika, serta dukungan keluarga dan komunitas, semuanya berkontribusi pada keberhasilan program. Program pemberdayaan yang mengintegrasikan pelatihan keterampilan hidup, bimbingan, dukungan psikososial, dan prinsip hukum pidana Islam terbukti efektif dalam mengatasi kenakalan remaja.Program pemberdayaan yang mengintegrasikan pelatihan keterampilan hidup, bimbingan, dukungan psikososial, dan prinsip hukum pidana Islam terbukti efektif dalam mengatasi kenakalan remaja.