Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyimpangan Bahasa pada Gen-Z dalam Grup K-Pop di Media Sosial Salsabila Syifa; Geraldine, Allesandra; Valencia, Pramudita; Alvionita, Cyntia; Nugraha, Santi; Megawati, Erna
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v4i01.4272

Abstract

Penggunaan bahasa Gen-Z dalam grup K-pop di media sosial menjadi isu yang mengemuka di era digital. Mereka mencampurkan bahasa selama percakapan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi beragam campur kode dalam konteks fandom K-pop berupa campur kode dalam tuturan Gen-Z di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, mendengarkan, dan mencatat. Data dalam penelitian ini adalah ucapan yang diambil dari 10 grup WhatsApp K-pop. Fokus penelitian ini adalah Campur Kode dan subfokusnya adalah: a) Campur Kode ke Dalam, b) Campur Kode ke Luar, dan c) Campur Kode Campuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang dilakukan oleh Gen-Z adalah: a) Campur Kode ke Dalam yaitu penyisipan kata, frasa, dan kalimat yang menggunakan campuran bahasa daerah. b) Campur Kode ke Luar yaitu penyisipan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menggunakan bahasa asing. c) Campur Kode Campuran yaitu penyisipan kata dan frasa yang diperoleh dari campuran bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa gaul. Selain itu, terdapat penggunaan bahasa gaul Indonesia dan bahasa gaul Inggris yang terdapat pada campur kode ini berupa kata, singkatan, dan istilah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pendiri Gen-Z dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik.
Brain-Based Parenting bagi Orang Tua Peserta Didik BKB Paud Flamboyan Kelurahan Gedong sebagai Antisipasi Generasi Indonesia Cemas Aulia, Zahra Shafa; Alvionita, Cyntia; Megawati, Erna; Megawanti, Priarti; Paturahman, Maman
Darma Cendekia Vol. 4 No. 1 (2025): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v4i1.140

Abstract

BKB PAUD Flamboyan Kelurahan Gedong beralamat di Jl. Hj. Taiman Barat, RT.05/02, Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sekolah berdiri di bawah naungan kelurahan dan termasuk dalam program PKK.  Mitra memiliki dua orang guru yang berasal dari anggota PKK dan jumlah peserta didik 16. Rentang usia orang tua peserta didik adalah 30-38 tahun dengan tingkat pendidikan orang tua peserta didik mayoritas lulusan sekolah lanjutan tingkat.  Rerata jumlah anak orang tua peserta didik adalah 3 orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan mitra, Tim menemukan masih minimnya pengetahuan orang tua siswa mengenai alternatif pola asuh yang sejalan dengan perkembangan otak. Mengingat pentingnya peran pola asuh dalam pembentukan karakter anak sebagai generasi muda penerus bangsa, Tim melaksanakan kegiatan edukasi bagi mitra guna meningkatkan pemahaman mengenai brain-based parenting sebagai antisipasi generasi cemas. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah dan diskusi secara luring. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mitra mengenai brain-based parenting yang ditunjukkan dengan pemahaman implementasi metode RPM3 berupa Responding, Preventing, Mentoring, Monitoring, dan Modelling.
Penyimpangan Bahasa pada Gen-Z dalam Grup K-Pop di Media Sosial Salsabila Syifa; Geraldine, Allesandra; Valencia, Pramudita; Alvionita, Cyntia; Nugraha, Santi; Megawati, Erna
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v4i01.4272

Abstract

Penggunaan bahasa Gen-Z dalam grup K-pop di media sosial menjadi isu yang mengemuka di era digital. Mereka mencampurkan bahasa selama percakapan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi beragam campur kode dalam konteks fandom K-pop berupa campur kode dalam tuturan Gen-Z di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, mendengarkan, dan mencatat. Data dalam penelitian ini adalah ucapan yang diambil dari 10 grup WhatsApp K-pop. Fokus penelitian ini adalah Campur Kode dan subfokusnya adalah: a) Campur Kode ke Dalam, b) Campur Kode ke Luar, dan c) Campur Kode Campuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang dilakukan oleh Gen-Z adalah: a) Campur Kode ke Dalam yaitu penyisipan kata, frasa, dan kalimat yang menggunakan campuran bahasa daerah. b) Campur Kode ke Luar yaitu penyisipan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menggunakan bahasa asing. c) Campur Kode Campuran yaitu penyisipan kata dan frasa yang diperoleh dari campuran bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa gaul. Selain itu, terdapat penggunaan bahasa gaul Indonesia dan bahasa gaul Inggris yang terdapat pada campur kode ini berupa kata, singkatan, dan istilah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pendiri Gen-Z dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik.