Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Technology literacy education based PHP2D local wisdom program in Cicadas village Indonesia Maulinda, Tiara Nurul; Nugraha, Santi; Hadina, Nurasih; Megawati, Erna
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v5i1.2970

Abstract

The activity called PHP2D Tali Rafika (Literacy Park Based on Local Wisdom) in Cicadas Village aims to provide education to residents about technological literacy that can be used to improve the welfare of residents. This activity was motivated by the condition of the partner villagers who had not been able to take full advantage of technology. The method used in this activity is in training, which contains the theory and practice of utilizing social media such as YouTube, Instagram, and Facebook as media for marketing citizen products. The tools used in this training include portable computers, wifi, devices, and slides. The program could increase citizens' technological literacy skills, which is indicated by the ability of citizens to use social media to improve their welfare.
Penyimpangan Bahasa pada Gen-Z dalam Grup K-Pop di Media Sosial Salsabila Syifa; Geraldine, Allesandra; Valencia, Pramudita; Alvionita, Cyntia; Nugraha, Santi; Megawati, Erna
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v4i01.4272

Abstract

Penggunaan bahasa Gen-Z dalam grup K-pop di media sosial menjadi isu yang mengemuka di era digital. Mereka mencampurkan bahasa selama percakapan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi beragam campur kode dalam konteks fandom K-pop berupa campur kode dalam tuturan Gen-Z di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, mendengarkan, dan mencatat. Data dalam penelitian ini adalah ucapan yang diambil dari 10 grup WhatsApp K-pop. Fokus penelitian ini adalah Campur Kode dan subfokusnya adalah: a) Campur Kode ke Dalam, b) Campur Kode ke Luar, dan c) Campur Kode Campuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang dilakukan oleh Gen-Z adalah: a) Campur Kode ke Dalam yaitu penyisipan kata, frasa, dan kalimat yang menggunakan campuran bahasa daerah. b) Campur Kode ke Luar yaitu penyisipan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menggunakan bahasa asing. c) Campur Kode Campuran yaitu penyisipan kata dan frasa yang diperoleh dari campuran bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa gaul. Selain itu, terdapat penggunaan bahasa gaul Indonesia dan bahasa gaul Inggris yang terdapat pada campur kode ini berupa kata, singkatan, dan istilah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pendiri Gen-Z dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik.
Pemanfaatan Aplikasi GoodNovel dalam Peningkatan Apresiasi Sastra dan Literasi Digital Siswa SMK Paskita Global Latiah, Ummi; Prawono, Shella Wati; Prawono, Shelly Yuliani; Pitriyani, Dea; Wahyuningrum, Alfani Dwi; Megawati, Erna; Patturahman, Maman; Nugraha, Santi
Darma Cendekia Vol. 2 No. 2 (2023): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v2i2.58

Abstract

Digital literacy writing literary novels through the GoodNovel application. GoodNovel is a global original fiction platform dedicated to producing the latest generation of "classic" novels and providing a free zone of imagination for users by harnessing the power of technology. The results of interviews and questionnaires conducted by the team regarding interest in writing literary works showed that 68% of students did not like writing literary works. Several problems are factors that cause students not to be interested in writing literary works, namely lack of ideas in developing stories, lack of skill in writing novels, and not liking to write, this happens because students are less interested in reading and writing novels. The methods used in this activity are socialization, education, training and use of digital applications. The results of this activity were reviewed based on the output of the activity, namely an increase in interest in writing and digital literacy of Paskita Global Vocational School students. Thus, it can be concluded that this program has achieved its objectives.
Pengembangan E-Modul Materi Teks Eksposisi berbasis Flipbook Heyzine untuk Siswa Kelas X SMA Fajrul Islam Nugraha, Santi; Megawati, Erna; Ikhwati, Azhari
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2023): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jh.v7i2.2440

Abstract

This study aims to 1) develop e-modules using Heyzine Flipbook, 2) describe teacher responses to Heyzine Flipbook e-modules, 3) describe student responses to Heyzine Flipbook e-modules, and 4) find out the effectiveness of using Heyzine Flipbook-based e-modules on exposition text writing skills in grade X of SMA Fajrul Islam. The research method used in this study is the research and development method (Research and Development) ADDIE model with a Quasi-experimental postest only control group design. Data were analyzed using descriptive statistical tests through expert judgment validation for e-modules, normality tests, homogeneity tests, and t tests for e-module effectiveness. The results showed that the e-module Indonesian Heyzine Flipbook-based exposition text material for grade X students of SMA Fajrul Islam is very feasible to be used for learning media with a percentage of material feasibility of 97.5%, language feasibility of 95%, media 82.1%, teacher response of 100%, and student response of 81%. This e-module is also very effective to be used as a learning medium because it shows significant control class postest results and experiments with tcount = 11.9461 > ttable = 2.0042, so is concluded that the e-module developed is very feasible and effective to be used as a learning medium.
Penyimpangan Bahasa pada Gen-Z dalam Grup K-Pop di Media Sosial Salsabila Syifa; Geraldine, Allesandra; Valencia, Pramudita; Alvionita, Cyntia; Nugraha, Santi; Megawati, Erna
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v4i01.4272

Abstract

Penggunaan bahasa Gen-Z dalam grup K-pop di media sosial menjadi isu yang mengemuka di era digital. Mereka mencampurkan bahasa selama percakapan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi beragam campur kode dalam konteks fandom K-pop berupa campur kode dalam tuturan Gen-Z di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, mendengarkan, dan mencatat. Data dalam penelitian ini adalah ucapan yang diambil dari 10 grup WhatsApp K-pop. Fokus penelitian ini adalah Campur Kode dan subfokusnya adalah: a) Campur Kode ke Dalam, b) Campur Kode ke Luar, dan c) Campur Kode Campuran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang dilakukan oleh Gen-Z adalah: a) Campur Kode ke Dalam yaitu penyisipan kata, frasa, dan kalimat yang menggunakan campuran bahasa daerah. b) Campur Kode ke Luar yaitu penyisipan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menggunakan bahasa asing. c) Campur Kode Campuran yaitu penyisipan kata dan frasa yang diperoleh dari campuran bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa gaul. Selain itu, terdapat penggunaan bahasa gaul Indonesia dan bahasa gaul Inggris yang terdapat pada campur kode ini berupa kata, singkatan, dan istilah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pendiri Gen-Z dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik.