Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kejahatan Korupsi Ditinjau Dari Kejahatan Terorganisir Ciek Julyati Hisyam; Elin Nur Fadila; Ersa Novia; Farhan Pria Syawaldi; Naia Regitha; Rini Febriyani
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v2i1.610

Abstract

Corruption crimes are crimes committed jointly between several people or groups of people committed in a government or private institution. The purpose of the research is to explain the crime of corruption in terms of organized crime. The research method uses a descriptive qualitative approach conducted in women's prisons using informants and key informants located in women's prisons. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews with informants and key informants. The results of the study state that the corruption crime committed by the informant is an act of organized crime because a person agrees to the request of his superior who wants to work together in a company to engage in illegal activities at the national level with the aim of making a profit.
Dampak Pembangunan LRT Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai dalam Aksesibilitas Masyarakat Rawamangun Arifin Yusli; Elin Nur Fadila; Ersa Novia Rachmadiyanti; Hilyatussholehah Hilyatussholehah; Naia Regitha Ratuila
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i4.1171

Abstract

Penelitian ini membahas dampak sosial dari pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome–Manggarai, khususnya terhadap aksesibilitas masyarakat Rawamangun. Proyek ini memang bertujuan meningkatkan efisiensi transportasi, tapi dalam praktiknya menimbulkan sejumlah masalah seperti kemacetan, perubahan rute, dan terganggunya aktivitas harian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan lima informan yang terdampak langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa pembangunan ini tidak hanya menciptakan perubahan fisik, tapi juga memicu disfungsi sosial. Masyarakat yang terdampak, seperti pedagang, mahasiswa, dan pengemudi transportasi harus beradaptasi dengan cara mereka masing-masing, baik dengan mengubah rute, waktu berangkat, hingga cara berjualan. Temuan ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa dilihat sebatas teknis, tapi juga harus memperhatikan aspek sosialnya. Dengan menggunakan teori fungsionalisme struktural, disimpulkan bahwa proyek LRT ini membawa fungsi dan disfungsi sekaligus dalam sistem sosial kota. Maka, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari selesainya konstruksi, tapi juga dari sejauh mana masyarakat bisa tetap menjalankan aktivitas sosial dan ekonomi mereka secara wajar. Kata Kunci: LRT, Aksesibilitas, Dampak Sosial, Fungsionalisme Struktural