Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Eco Enzyme Training as an Alternative for Vegetable Organic Waste Processing in Karangsari Village Sativa, Rima Dewi Oryza
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v1i2.1768

Abstract

The Real Work Lecture with the theme "Towards Prosperity and Health in the New Normal Era" is a community service, namely the role of students to seek counseling and training on making eco-enzymes that are beneficial to the community in Karangsari Village, which still requires a lot of support from various parties, especially in Covid-19 prevention efforts. Eco enzyme is the result of a simple fermentation of vegetable waste with the addition of molasses and water. Eco Enzyme can be used as a disinfectant and hand sanitizer, fertilizing soil and plants. In addition, eco enzyme also has economic value that we can use to minimize organic waste to be processed. This activity aims to, (1) provide and introduce how to process household organic waste vegetables into eco-enzymes; (2) raise public awareness through processing household waste into goods of economic value. This training activity is the result of community service innovation creating UNISBA collaboration with the people of Blitar City.
Pengembangan Iptek Melalui Sosialisasi Program Pascapanen Komoditas Lokal Budiman, Eko Wahyu; Sativa, Rima Dewi Oryza
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): December, Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v4i2.4111

Abstract

Produk pertanian yang menjadi produk unggulan masyarakat Sutojayan masih belum ditangani secara maksimal, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, teknologi, modal, ketrampilan soft skill maupun hard skill, serta hal-hal lain. Untuk meningkatkan nilai tambah dalam penanganan pasca panen perlu adanya pendampingan pengetahuan, teknologi tepat guna ketrampilan penanganan pascapanen (packaging), pemasaran guna memperoleh standarisasi produk dan meningkatkan nilai tambah. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi atau materi, transfer pengetahuan teknologi tepat guna, ketrampilan penanganan pascapanen (packaging), pemasaran, diskusi, dan praktek penyuluhan tentang pengemasan produk. Peningkatan kualitas kemasan produk pertanian ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di pasar lokal maupun nasional. Produk dengan kemasan yang baik akan lebih mudah diterima oleh pasar modern yang semakin selektif terhadap kualitas produk. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani dan pelaku usaha pertanian di daerah tersebut.
Perbandingan Pendapat Petani Cabai Keriting dengan Pupuk Campuran dan Pupuk Anorganik Saputro, Dimas Arya; Kurniastuti, Tri; Sativa, Rima Dewi Oryza; Widiatmanta, Jeka
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2024): RADIKULA - Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i2.5966

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisa perbedaan pendapatan usahatani cabai keriting yang memanfaatkan kombinasi pupuk organik serta anorganik dengan yang hanya memanfaatkan pupuk anorganik di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sampel riset diambil dengan simple random sampling dan menggunakan 4 analisis yaitu Analisa Deskriptif, Analisa Pendapatan, Analisa R/C Ratio serta Uji T. Temuan riset memperlihatkan pendapatan usahatani cabai keriting dengan pupuk campuran yaitu Rp 61.104.259,00, sedangkan dengan pupuk anorganik yaitu Rp 24.247.550,00, memperlihatkan peningkatan pendapatan sejumlah Rp 36.856.709,00 per ha per musim tanam. R/C ratio usahatani cabai keriting dengan pupuk campuran yaitu 2,66, sedangkan dengan pupuk anorganik yaitu 1,51, memperlihatkan kedua usahatani tersebut menguntungkan karena skor R/C ratio lebih besar dari 1. Temuan dari uji paired samples t-test memperlihatkan perbedaan yang sangat signifikan pendapatan petani dengan pupuk campuran juga anorganik, dengan rata-rata perbedaan sejumlah Rp 8.611.875.200, di mana pendapatan dengan pupuk campuran lebih tinggi secara signifikan.
Strategi Pemasaran Beras Analog Di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Damayanti, Amelia; Widiatmanta, Jeka; Prayudhi, Luhur Aditya; Sativa, Rima Dewi Oryza
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v2i1.2160

Abstract

The research entitled Marketing Strategy of Analog Rice in Sumbersih Village, Panggungrejo District, Blitar Regency was conducted in Sumbersih Village, precisely located in Pehpulo Hamlet RT 01 RW 03 Sumbersih Village, Panggungrejo District, Blitar Regency, East Java. This study aims to (1) identify the marketing mix of analog rice products in Sumbersih Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency, (2) analyze internal and external factors that affect the marketing of analog rice products in Sumbersih Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency, (3) identify alternative marketing strategies for analog rice products in Sumbersih Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency. The data analysis method in this study is to use the marketing mix, and the SWOT analysis method. The type of data used is qualitative data using primary data sources conducted by observation, interviews, and documentation and secondary data sources conducted by literature studies, research journals, and the internet. Based on the results of the study, the SWOT analysis at Kinasih MSMEs is in quadrant I with an SO strategy that supports aggressive growth.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pelatihan dan Strategi Pengembangan Agribisnis Bonsai di Desa Ngunggahan Bandung Tulungagung Sativa, Rima Dewi Oryza; Widiatmanta, Jeka; Nuraini, Risma
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): July, Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v5i1.4837

Abstract

Bonsai is a popular ornamental plant among the community. The use of wild plants as bonsai materials is something that needs to be developed to improve the community's economy. The purpose of thiscommunity service is to help bonsai farmers in Ngunggahan Village, so they are able to innovate in developingagribusiness by utilizing bonsai products from upstream to downstream as a source of high-quality livelihoods.The method used in the community service activities is a descriptive qualitative method through discussions,counseling, training, and direct evaluation of the community. Wild banyan and serut plants are widely foundin Ngunggahan Village, so they can be used as raw materials for bonsai nurseries that are inexpensive andhave high economic value. Bonsai making certainly requires expertise, but it does not rule out the possibilityof the general public to do it with guidance. Based on the Farming Business Analysis conducted, in a singleprocess of planting Banyan bonsai nurseries, profits of Rp. 1,971,200 and for bonsai serut Rp. 1,484,000 areobtained, this certainly makes the cultivation of wild bonsai plants a source of additional income for thecommunity. Bonsai product sales have been expanded using online media to reach a wider market. Utilizingfree internet access in Ngunggahan Village also facilitates online marketing.
STRATEGI PENGEMBANGAN SAMBAL PECEL “SPECIAL” BU SUYATIN DI KELURAHAN NGADIREJO KECAMATAN KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR Rosidah, Jazilatun Nur; Sativa, Rima Dewi Oryza; Budiman, Eko Wahyu; Widiatmanta, Jeka
Sigmagri Vol. 5 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v5i1.1544

Abstract

Penelitian berjudul “Strategi Pengembangan Sambal Pecel “SPECIAL” Bu Suyatin di Desa Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar“. Lokasi Penelitian terletak di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana strategi alternatif yang tepat untuk usaha sambal pecel Bu Suyatin. Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisa SWOT dengan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan penelitian hasil yang di dapat adalah sebagai berikut: hasil wawancara terhadap responden menunjukan Kekuatan dari usaha ini adalah harga terjangkau, tanpa pengawet, memiliki sertifikat halal dan PIRT, kemasan beragam, lokasi strategis, bahan pebuatan mudah di temui, produk memiliki manfaat. Kelemahan yang dimiliki kurang aktif dalam media sosial, peralatan manual, kurang varian, kemasan kurang menarik, sdm kurang, produk mudah rusak. Peluang yang ada dapat dinikmati semua kalangan, peluang pasar terbuka, mampu bersaing, dukungan dari pemerintah, keyakinan konsumen pada produk, permintaan tinggi. Ancaman berupa bencana alam, pengaruh musim pada panen bahan baku, kebijakan PIRT, muncul saingan, pemadaman listrik, standardidasi mutu, konsumen mulai bosan. Startegi pengembangan altrnatif yang di rekomendasikan adalah strategi S-O yaitu mempertahan kualitas produk dengan tetap menjaga harga yang terjangkau, memanfaatkan keyakinan konsumen akan kualitas dan varian rasa yang sudah ada untuk mempertahankan konsumen dan menghadapi pesaing lain, memanfaatkan keunggulan sertifikasi halal dan PIRT untuk menunjang promosi produk, memanfaatkan berbagai ukuran kemasan untuk menarik konsumen baru mulai dari konsumen rumah tangga sampai pedagang. Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Sambal Pecel, Analisis SWOT