Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Kesehatan Reproduksi Remaja, Upaya Mencegah Pernikahan Dini pada Masyarakat Petani Desa Sapih Kabupaten Probolinggo Faliyandra, Faisal; Khoiriyah, Khoiriyah; Cahyanto, Bagus; Irsadi, Fijriah Oktavia
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v5i3.9265

Abstract

The low level of understanding of public health is one of the factors in the practice of early marriage. This community service purposes to address the problem of understanding early marriage, from a health perspective for students in SMPN IV Lumbang Satu Atap in the farming community of Sapih Village, Lumbang District, Probolinggo Regency. The Service Learning method used socialization focusing on health issues, and the pre-test and post-test are used to see students’ and parents’ understanding. The results show that socialization can solve the problem of students’ and parents’ understanding of the impact of erly marriage from a health perspective. The contextual delivery of material becomes the subject of discussion when implementing it  outreach to farming communities in rural areas.
PARTICIPATORY HEALTH EDUCATION ON DENGUE PREVENTION: IMPLEMENTING ABATE IN ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL SETTINGS Faliyandra, Faisal; Niam, Fathul; Irsadi, Fijriah Oktavia
Al Busyro : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 03 No 02 Agustus 2025
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/busyro.vi.272

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat pedesaan Indonesia, terutama di wilayah dengan sanitasi rendah dan keterbatasan akses edukasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kerangka pendidikan kesehatan partisipatif berbasis komunitas yang melibatkan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum dan Puskesmas Lumbang Kabupaten Probolinggo dalam upaya pencegahan DBD melalui edukasi penggunaan larvasida (abate) secara aman dan berkelanjutan. Menggunakan pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR), penelitian dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu identifikasi masalah, perencanaan kolaboratif, pelaksanaan edukasi partisipatif, dan refleksi bersama. Seluruh proses dirancang secara kolaboratif antara peneliti, guru, siswa, dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan siswa sebagai aktor aktif dalam edukasi abate mampu merubah pemahaman konseptual, kesadaran lingkungan, serta perubahan perilaku baik di lingkungan sekolah maupun rumah. Kolaborasi antara MI dan Puskesmas juga memperkuat hubungan kelembagaan dan membentuk model intervensi yang kontekstual dan inklusif. Refleksi dari seluruh pihak mengindikasikan bahwa pendekatan partisipatif tidak hanya efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab kolektif terhadap kebersihan lingkungan. Dengan demikian, pendekatan CBPR dapat menjadi strategi alternatif yang relevan dalam pendidikan kesehatan berbasis komunitas, khususnya di kawasan pedesaan.