Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALYSIS OF LANGUAGE STYLE IN TRILOGY NOVEL HUJAN BULAN JUNI BY SAPARDI DJOKO DAMONO Asmiati, Asmiati; Hamsa, Akmal; Agussalim AJ, Andi; Amir, Djohar; Irmawati, Irmawati
JURNAL ILMU BUDAYA Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Budaya
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/jib.v11i1.25015

Abstract

This research is qualitative research using Gorys Keraf's language style theory which aimed to; 1) Analyze the types of figurative language in the trilogy of the novel Hujan Bulan Juni by  Damono. 2) Analyzing the meaning of figurative language in the trilogy of Hujan Bulan Juni by Damono.  The data sources in this study were three books of the novel Hujan Bulan Juni trilogy. The data collection technique used is that used is the library, read, note-take. The results indicated that in the novel trilogy, Hujan Bulan Juni  used the language styles of Alliteration, Association, Anastrof, Apofasis or Preterisio, Apostrophe, Asindeton, Polisendeton, Chiasmus, Elipsis, Euphemismus, Litotes, Histeron Proteron, Pleonasm, and Tautology, Periphrasis, Prolepsis or anticipation, Erotesis or Rhetorical Question, Sylepsis, and Zeugma, Correction or Epanortosis, Heperbola, Paradox, Oxymoron. This was because Sapardi Djoko Damono created the best use of language to obtain the aesthetic effect of language.
KEMAMPUAN LITERASI BACA TULIS DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MURID KELAS IV SD NEGERI NO.73 BONTORITA 1 KABUPATEN TAKALAR : Reading And Writing Literacy Skills in Local Content Learning for Fourth Grade Students at State Elementary School No. 73 Bontorita 1 Takalar Regency Putri, Novy Zaskia; Amir, Djohar; Rahim, Abdul
Journal of Applied Linguistics and Literature Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Applied Linguistics and Literature
Publisher : Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jall.v2i3.7070

Abstract

This study aims to describe the Literacy Ability of Reading and Writing in Local Content Learning of Class IV Students of SD Negeri No.73 Bontorita 1 Takalar Regency. This research is a quantitative descriptive research design. The population of this study were fourth grade students of SD Negeri No.73 Bontorita 1 Takalar Regency. The sample withdrawal used in this study was the Total Sampling technique. Based on the assessment criteria, the overall level of students' reading literacy skills is at an incapable level. This can be seen from the assessment results that it turns out that students who get the minimum completeness criteria (KKM) score are 1 person with a percentage of 3% and those who get scores below the KKM are 29 students with a percentage of 97% and based on the assessment criteria the overall level of students' writing literacy skills is at an incapable level. This can be seen in the ability of writing literacy, the assessment results showed that there were 6 students with a percentage of 20% and 24 students with a percentage of 80% who scored below the minimum completeness criteria (KKM).
Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Bahan Bacaan terhadap Kemampuan Literasi Membaca Siswa Kelas XI SMA Negeri Se-Kotamadya Makassar Amir, Djohar; Dalle, Ambo; Syamudduha, Syamudduha; Bakri, Bakri
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 9, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v9i2.72602

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh lingkungan keluarga dan bahan bacaan terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas XI SMA Negeri se-Kotamadya Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, dan SMA Negeri 17 Makassar. Sampel penelitian ini yakni, 36 siswa dari SMA Negeri 5 Makassar, 36 siswa dari SMA Negeri 21 Makassar, dan 36 Siswa dari SMA Negeri 17 Makassar. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu lingkungan keluarga dan bahan bacaan. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kemampuan literasi membaca siswa di SMA Negeri 5 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, dan SMA Negeri 17 Makassar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan dua macam statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini yakni: 1) Lingkungan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi membaca siswa di SMA Negeri 5 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, dan SMA Negeri 17 Makassar. 2) Bahan bacaan memiliki kontribusi signifikan terhadap literasi membaca siswa SMA Negeri 5 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, dan SMA Negeri 17 Makassar. 
TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM HUBUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN PASIEN DI RSUD DR. LA PALALOI-MAROS Amir, Djohar; Dalle, Ambo; Sumarni, Sumarni
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 9, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v9i3.77271

Abstract

Tindak tutur asertif adalah bagian dari teori pragmatik yang berkaitan dengan penyampaian informasi atau pernyataan yang berdasarkan fakta dan dapat dipercaya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur asertif yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam membangun hubungan yang baik dengan pasien di rumah sakit, sehingga menciptakan komunikasi yang efektif. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali data secara mendalam dan bermakna. Penelitian berfokus pada fenomena sosial dan pengalaman komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien melalui pengamatan langsung, wawancara, dan analisis data percakapan. Lokasi penelitian dipusatkan di RSUD dr. La Palaloi-Maros, yang melayani masyarakat dari Maros dan wilayah sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi tindak tutur asertif yang ditemukan meliputi menyatakan, memberitahukan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, dan melaporkan. Dari data yang terkumpul, fungsi menyarankan menjadi yang paling dominan dengan 25 tuturan, diikuti oleh memberitahukan (18 tuturan), menyatakan (15 tuturan), menuntut (9 tuturan), melaporkan (5 tuturan), mengeluh (4 tuturan), dan membanggakan (2 tuturan). Contoh tindak tutur menyatakan meliputi ungkapan simpati terhadap kondisi pasien dan penjelasan kondisi medis, yang memberikan kenyamanan emosional. Fungsi memberitahukan, seperti informasi terkait jadwal pengobatan, membantu pasien memahami kondisi mereka. Fungsi menyarankan, seperti rekomendasi gaya hidup sehat, memperkuat peran tenaga kesehatan sebagai mitra pasien. Penelitian ini menegaskan bahwa tindak tutur asertif berperan penting dalam membangun hubungan terapeutik antara tenaga kesehatan dan pasien. Komunikasi yang jelas, empatik, dan terarah dapat meningkatkan kepuasan pasien, menumbuhkan kepercayaan, serta mendorong kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Dengan demikian, tindak tutur asertif berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD dr. La Palaloi-Maros.