Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsepsi Islam tentang Peserta Didik Selamat Ariga
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v2i1.155

Abstract

Pendidikan merupakan aspek yang menjadi proses pemberian bekal kecakapan hidup bagi setiap insan untuk mengarungi proses kehidupan. Atas dasar ini, Islam memandang peserta didik sebagai subjek sekaligus objek pendidikan yang menentukan arah inovasi ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsepsi Islam tentang peserta didik. Diulas secara mendalam menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kepustakaan. Sumber data diperoleh dari laman kredibel seperti Google Cendekia dan SINTA. Adapun data yang dimaksud meliputi buku, artikel ilmiah, prosiding dan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hakikat peserta didik dalam konsepsi Islam ialah subjek atau individu yang membutuhkan bimbingan sekaligus ingin diakui keberadaan (eksistensi) dirinya. Hal ini yang menjadikan peserta didik selalu berusaha menjawab rasa ingin tahu, sekaligus menemukan inovasi baru guna pengakuan diri atas hasil karyanya. Begitupun, peserta didik dalam Islam diikat dengan kewajiban atau wadlifah, meliputi upaya penyucian diri (tazkiyah an-Nafs), keseimbangan orientasi hidup duniawi-ukhrawi, patuh dan hormat pada guru, berpegang teguh pada keilmuan, memaknai bahwa belajar butuh proses panjang (tidak instan), fokus dan komitmen mendalami ilmu, berakhlakul karimah, dan mengamalkan ilmu untuk kemaslahatan ummat. Di samping itu, faktor eksternal seperti lingkungan sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat juga memberi dampak besar bagi perwujudan cita pada diri setiap peserta didik.
Basic Multicultural Concepts: The Nature, History and Ideas of Gender Equality Selamat Ariga; Anisa Hayati Rahman; Hafizur Rohim Nasution; Muhammad Iqbal Ardian Toni Siahaan
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 2 No 3 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v2i3.199

Abstract

The plurality of society is a unique wealth of the Indonesian nation. To maintain harmony between communities, multicultural-based humanist teaching is needed. This research was conducted with the aim of revealing the basic concept of multiculturalism from the aspects of understanding, history, goals, and principles that exist in multicultural education. The method used in this research is library research or library study, which is an activity related to library data collection methods, both by reading and taking notes as well as processing research materials using various sources such as books, journals, thesis results, and so on discussion material. The results of this research show that the history, goals, and principles of multicultural education have an important role in dealing with diversity. Through multicultural education, humanist, tolerant, and democratic attitudes can be instilled.