Jumlah kedai kopi di Sindangkasih yang terus bertambah, baik dalam skala kecil maupun skala besar, bahkan sering kali di jumpai beberapa kedai kopi dalam satu lokasi yang berdekatan dengan skala usaha yang sama besar dengan daftar menu yang kurang lebih sama. Hal ini memicu persaingan usaha antar para pelakunya. Kondisi tersebut terjadi pada 4 kedai kopi di Kecamatan Sindangkasih yaitu Wood Kopi, Warung Daun Coffee, Kedai Kopi Miring Ciamis dan Shiroi Coffee. Penelitian ini bertujuan untuk Mendalami keragaan usaha kedai kopi pada kedai kopi di sindangkasih dan untuk Mengetahui Potensi dan Kendala usaha kedai kopi pada kedai kopi di Kecamatan Sindangkasih. Tempat penelitian yang dipilih adalah 4 kedai kopi di Sindangkasih yaitu Wood Kopi, Warung Daun Coffee, Kedai Kopi Miring Ciamis dan Shiroi Coffee yang dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan karena keempatnya merupakan kedai kopi dengan skala usaha yang relatif sama dan berada di daerah yang sama/berdekatan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada sejumlah key informan dan studi pustaka. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Wood Kopi, Warung Daun Coffee, Kedai Kopi Miring Ciamis dan Shiroi Coffeekeempatnya memiliki sejumlah potensi yang khas dari segi produk, lokasi, fasilitas, kelengkapan alat, sumberdaya manusia dan persaingan. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh kedua kedai kopi tersebut diantaranya harga bahan baku kopi yang mengalami lonjakan akan mempengaruhi harga jual kopi, kebisingan, kurangnya tempat parkir untuk roda empat, peralatan sesekali tidak dapat bekerja dengan baik dan fluktuasi penjualan.