Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dimaksudkan untuk mengenalkan naskah-naskah Nusantara tentang pertanian. Naskah yang dijadikan rujukan adalah Wulang Tani Karya Raden Haji Moehammad Moesa yang ditulis pada abad XIX. Pendekatan yang digunakan adalah Lecturing. Kegiatan ini berhasil menambah wawasan santri bahwa sejak lama para intelektual pendahulu telah melakukan penelitian dan analisis mendalam tentang cara-cara pertanian organik dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti aspek bibit, cara pembibitan, kelembaban udara, ketinggian wilayah, anti hama, dan suhu. Penelitian tersebut telah memberikan hasil yang signifikan terhadap kualitas tanaman dan kuantitas hasil panen.