Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Importance of The Chief Executive Officer (CEO) Characteristics in relation to Firm Value Berlian, Sucma; Sumarsono*, Hadi; Wahyuningsih, Dwi Warni
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 12 No 1: Desember 2022
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v12i1.7329

Abstract

The purpose of this article is to clarify the relation between CEO characteristics and firm value in the banking industry sector on Indonesia Stock Exchange. This study used 183 data collected from 37 banking companies from 2015 to 2020. The results show that CEO characteristics (gender, MBA degree, tenure) have no effect on firm value as measured using Market to Book Value (MBV). Meanwhile, ROA, Leverage, and financial condition as control variables have an effect on firm value. This result indicates that company policies do not depend on an individual (CEO), but company policies are based on all members board of directors or the top management team. This study has implications for upper echelon theory that CEO is not the only powerful actor who can determine the firm value. Keywords: Firm Value; CEO Characteristic; Upper Echelon; Market to Book Value; IDX Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik CEO terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan sampel sebanyak 37 perusahaan perbankan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 terkumpul data sebanyak 193 observasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik CEO (Jenis kelamin, gelar MBA, tenur) tidak berpengaruh terhadap Market to Book Value (MBV) sebagai proksi nilai perusahaan. Leverage dan kondisi keuangan sebagai variable control berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian memberikan indikasi bahwa kebijakan perusahaan tidak hanya tergantung pada seorang individu (CEO) saja namun kebijakan perusahaan didasarkan pada seluruh anggota dalam jajaran dewan direksi atau top management team. Penelitian ini memberikan implikasi terhadap teori upper echelon bahwa CEO bukanlah satu-satunya powerful actor yang dapat menentukan nilai perusahaan. Kata Kunci: Nilai perusahaan; Karakteristik CEO; Eselon Atas; Pasar Nilai Buku; BEI
Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Tim di Era Digital sidqi h, muh taufiq; susanto; berlian, sucma; sri hartono
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.7811

Abstract

Kepemimpinan transformasional telah menjadi tema sentral dalam kajian organisasi, terutama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif. Era digital yang ditandai dengan inovasi yang cepat, perubahan teknologi, dan globalisasi memerlukan pendekatan kepemimpinan yang mampu beradaptasi dengan cepat dan mendorong transformasi positif dalam organisasi. Artikel ini bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka dengan mengintegrasikan temuan-temuan dari berbagai penelitian yang membahas kepemimpinan transformasional, khususnya dalam konteks organisasi yang berkembang di era digital. Dalam tinjauan ini, ditemukan empat dimensi utama dalam kepemimpinan transformasional yang memegang peranan penting dalam menciptakan perubahan dan mendorong inovasi dalam organisasi.. Dengan mengintegrasikan temuan dari berbagai penelitian, artikel ini mengidentifikasi empat dimensi utama kepemimpinan transformasional,yakni pengaruh ideal (idealized influence), motivasi inspirasi (inspirational motivation), stimulasi intelektual (intellectual stimulation). dan pertimbangan individual (individualized consideration). Hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional secara signifikan berkontribusi pada kinerja tim melalui empat dimensi utama kepemimpinan transformasional,yakni pengaruh ideal (idealized influence), motivasi inspirasi (inspirational motivation), stimulasi intelektual (intellectual stimulation). dan pertimbangan individual (individualized consideration).
Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Kinerja Perbankan di Era Transformasi Teknologi Indrayani, Eka; Berlian, Sucma; Lestari, Rina Puji; Purnomo, Rochmat Aldy
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.9085

Abstract

This article aims to analyze the role of digitalization on banking performance, both in terms of operational efficiency, customer service, and bank competitiveness in the market. Digitalization has brought significant changes in various sectors, including the banking sector. The era of digital transformation encourages banks to adopt sophisticated information technology in their operations, which in turn affects banking performance. The rapid digital transformation in the banking world emphasizes the need for adaptation to digital services to meet customer needs effectively. This study uses the literature review method, which is an approach used to study, analyze, and summarize the results of existing research in the literature or sources that are relevant to the topic being studied. The results of the study show that digitalization has a significant impact on increasing operational efficiency, reducing operational costs, and improving the quality of service to customers. However, challenges such as personal data protection and cybersecurity are also major concerns in the implementation of digital technology in banking. In conclusion, digitalization is not only an opportunity, but also a challenge that must be managed properly to achieve optimal performance in the era of digital transformation