Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PILL-COUNT PADA PASIEN PROLANIS SISTEM JAMINAN KESEHATAN INDONESIA (JKN) DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK RS SATRIA MEDIKA PERIODE MARET – APRIL 2023 Meryta, Aries; Sabrina, Alifa; Eka Sari, Putri; Savitri, Fitri; Listyawati, Mega; Tuahuns, Farida
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 7 No 2 (2024): JIFI : Special edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v7i2.2090

Abstract

Diabetes mellitus sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan gula darah dari pola gaya hidup atau keturunan. BPJS memiliki program kronis (PROLANIS) Sistem Jaminan Kesehatan (JKN) dalam mengendalikan parameter klinis pasien, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan melihat kepatuhan pasien terhadap pengobatan setiap bulannya. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Pill-Count yaitu metode yang digunakan untuk mengukur kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dari sisa obat yang pasien minum sampai dengan tanggal kontrol atau kembali ke rumah sakit. Penilaian kategori patuh jika hasil persentase lebih dari 80%. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Total sampel yang didapatkan sebanyak 37 pasien pada periode Maret-April 2023 yang berlokasi di RS Satria Medika menggunakan teknik total sampling. Tingkat kepatuhan berdasarkan metode Pill-Count menunjukkan untuk kategori pasien tidak patuh sebanyak 14 pasien (37,84%), dan 23 pasien (62,16%) merupakan pasien yang patuh. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan untuk di RS Satria Medika dengan program kronis (PROLANIS) pada bulan Maret-April 2023 masuk kedalam kategori tidak patuh karena hanya didapati persentase 62,16% (kategori patuh) menggunakan metode Pill-Count atau kurang dari 80% hasil kepatuhannya.
EDUKASI AKTIVITAS ANTIMIKROBA PADA TANAMAN RIMPANG DI WILAYAH KELURAHAN DUREN SAWIT Eka Sari, Putri; Kartika Falestin, Senny Listi; Rustiana, Nina; Putri, Widya Handayani
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 4 No 1 (2024): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jbn.v4i1.1652

Abstract

Medicinal plants are plants that have properties for preventing and treating disease. Medicinal plants have properties because they contain active compounds resulting from secondary plant metabolism, namely flavonoids, alkaloids, phenols, tannins, saponins, triterpenoids and steroids. Red ginger is a medicinal plant that has been widely studied because it has antibacterial activity. Based on the results of discussions with representatives Duren Sawit Subdistrict, it was found that there had been no education to the public regarding antimicrobial activity in rhizome plants. The aim of this community service is to increase public knowledge regarding the antibacterial potential of native Indonesian rhizome plants. The method used int this activity is providing education through counseling. The results obtained from this activity showed an increase in community knowledge scores before and after being given education about antibacterial rhizome plants.