Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Softskill Membentuk Generasi Muda Berkarakter Entrepreneur Di Sekolah Menengah Atas Di Kota Padang Caniago, Rita Srihasnita Rosali; Sulistyaningsih, Heni; Hirma, Dian; Maivalinda, Maivalinda; Turay, Tiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i1.1372

Abstract

Generasi muda yang baik akan menghasilkan bangsa yang baik pula. Perkembangan zaman yang sudah semakin maju akan mempengaruhi kehidupan penerus generasi. Mencermati berbagai perubahan yang dibawa oleh revolusi industry 4.0 menuju era society 5.0 serta tuntutan kemajuan abad 21 dapat diidentifikasi bahwa untuk menghadapinya setidaknya diperlukan kecakapan yang berhubungan dengan fleksibilitas dan inisiatif adaptif serta kecakapan diri secara social dalam interaksi serta bertanggungjawab (Trilling& Fadel, 2009). Ini menjelaskan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di abad 21, maka hard skill atau pengetahuan melalui core subject dalam kurikulum saja tidaklah cukup, tetapi harus dilengkapi dengan berbagai kemampuan yang dapat mengaktualisasikan dan mengorganisir berbagai hard skill pada masing-masing individu dalam suatu keteraturan sistematik pada pencapaian suatu tujuan seperti kemampuan kreatif, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan berkarakter kuat serta manajemen waktu. Kemampuan inilah yang disebut dengan soft skill. Memberikan generasi Z atau I-Generation tantangan tentunya tidak semudah yang dibayangkan, banyak tantangan yang harus dilalui oleh para generasi ini untuk membentuk karakter mereka agar memiliki jiwa fleksibel yang bisa mmeberikan berbagai pemikiran untuk mengwujudkan cita-cita negara. Peran pemuda yang sentral dalam pembangunan nasional apalagi menjelang puncak bonus demografi tahun 2030, pemuda yang jumlahnya mencapai 64,19 juta jiwa bisa sangat menentukan keberlanjutan pembangunan ekonomi bangsa. Hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat adalah, berdasarkan identifikasi terhadap kurikulum yang ada sekarang ini, penting sekali para siswa untuk mendapatkan pelatihan dan Pendidikan yang lebih mendalam terhadap pengembangan soft skill dan hard skill untuk pembentukan karakter entrepreneur bagi generasi muda.
Motivasi Diri Melalui Gadget Untuk Membentuk Karakter Dan Kompetensi Remaja Caniago, Rita Srihasnita Rosali; Sulistyaningsih, Heni; Chairoel, Lucy; Maivalinda, Maivalinda; Turay, Tiara; Firsta, Firsta; Riski, Tri Rachmat; Utami, Dwi Tyas; Imbikri, M
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1963

Abstract

The development of information and communication technology is one of the important factors in supporting the availability of student accessibility to every information obtained through the use of electronic devices (gadgets). Students' ability to sort academic information is expected to be able to provide reinforcement in broadening students' perceptions in producing a more practical and innovative learning approach. Students of SMA 4 and SMKN 5 Sijunjung Regency are schools with A accreditation qualifications that have students with the Z generation category who have a reflection as a generation that is very strongly involved in the development of information technology. The strong involvement of Generation Z students in the use of Gadgets is the main factor in identifying student motivation, attitudes and behavior in the use of Gadgets, thus having an impact on student learning productivity for every information received. The approach of self-motivation training, life skills, soft skills and hard skills is the initial approach in directing students persuasively in understanding the benefits of the availability of information access, especially in increasing student information and knowledge. The results of the activity show that the persuasive approach carried out during the training process is able to attract positive responses from students, especially for every material that is related to the world of Generation Z teenagers. These results also show that a persuasive, innovative and relational approach is able to increase the enthusiasm of Generation Z students for every information that is academic and educational.