Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Training Basic Microsoft Office Karang Taruna RW05 Bintaro Aang Suryana; Ardyansyah; Gian Athallah; Ivan Swandi Hulu; Jehezkiel Manuel Vianto; Krisna Fadila Rahman; Muhammad Adi Setiawan; Saiful Ikhlas; Tubagus Iqbal Pratama; Wildan Nur Alif
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Training Basic Microsoft Office Karang Taruna RW05 Bintaro adalah sebuah pelatihan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar dalam menggunakan Microsoft Office. Peserta akan belajar mengoperasikan Word, dan Excel untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas dokumentasi serta presentasi. Pelatihan ini akan berfokus pada pendekatan praktik dan interaktif untuk memastikan peserta menguasai materi dengan baik. Tujuan akhirnya adalah memberikan dampak positif pada kegiatan Karang Taruna RW05 Bintaro dan memajukan komunitas setempat
Analisis Sistem Antrian Pada UMKM Kedai Kopi Dob Dalam Upaya Peningkatan Efisiensi Pelayanan Nurul Hidayat; Ardyansyah; Ayu Juliana; Gusti Ayu Dwi Jessika Dewanti
Journal Of Informatics And Busisnes Vol. 3 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jibs.v3i1.2535

Abstract

Tarakan adalah salah satu dari sedikit tempat dengan banyak kedai kopi, sehingga dikenal sebagai "Kota 1000 Caffe". Tujuan utama kedai kopi adalah untuk membantu pemilik memaksimalkan kualitas dan efisiensi produk mereka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif menggunakan perangkat lunak POM-QM. Tipe antrian adalah "Saluran Tunggal - Fase Tunggal", oleh karena itu tipe antrian yang digunakan adalah M/M/1. Hasilnya meliputi jumlah server, tingkat pelayanan, dan jumlah kedatangan selama periode satu bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Caffe Dob menggunakan model antrian saluran tunggal fase tunggal dengan disiplin antrian untuk datang perlayani pertama. 120 orang setiap empat jam adalah rata-rata tingkat pelayanan, 97,25 orang per empat jam adalah rata-rata kedatangan pelanggan, dan hanya ada satu server yang beroperasi. Rata rata waktu sistem adalah 2.455 menit, dan rata waktu antri pelanggan adalah 4.9025 menit.