Articles
<![CDATA[STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DAN PROSPEK WISATA SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT LOKAL ]]>
<![CDATA[Maulana, Ikbal]]>;
<![CDATA[Mutiah, Ridla]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 3 No. 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STEI Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jesi.v3i2.21
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi pengembagan potensi wisata syariah di suatu daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Implementasi strategi yang tepat dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pemerintah maupun masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah. Lokasi penelitian ini di Desa Cupunagara yang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Partisipan penelitian ini antara lain kepala desa, kepala bumdes, dan kepala karang taruna Desa Cupunagara. Instrument penelitian ini yaitu, wawancara yang mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan Langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkaan bahwa kurangnya kesadaran pemerintah dan masyarakat akan potensi yang ada di desa Cupunagara menjadi hambatan dalam pengembangan wisata syariah tersebut. Strategi pengembangan potensi wisata dan kesadaran pemerintah maupun masyarakat menjadikan peluang yang sangat signifikan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan wawasan bagi pihak-pihak terkait, seperti pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan strategi potensi wisata syariah.]]>
<![CDATA[DAMPAK KOMPETENSI TENAGA KERJA TERHADAP PENCAPAIAN TARGET DI PT. PIRANTI TEKNIK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF SYARI’AH ]]>
<![CDATA[Rosmania, Rosi]]>;
<![CDATA[Amalia Rahma, Annisa]]>;
<![CDATA[Sulaiman Yusup, Rizky]]>;
<![CDATA[Lesmana, Robi]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 2 No. 2 (2023): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STEI Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jesi.v2i2.31
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya dunia industri di Indonesia secara khusus di kota Subang sudah menjadi ketetapan dan kewajiban bahwa tenaga kerja sudah menjadi bagiannya. Faktor tenaga kerja mempunyai pengaruh yang besar terhadap pencapaian target. Tetapi kurangnya perhatian dan ketaatan setiap karyawan terhadap aturan dan ketertiban dari perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar dampak tenaga kerja langsung terhadap pencapaian target produksi di PT Piranti Teknik Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu berupa observasi, wawancara dan analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa disiplin dalam menjalankan kerja dan ketaatan atas prosedur kerja yang telah ditetapkan sesuai dengan apa yang sudah diterangkan saat pelatihan saat awal masuk bekerja, yang mana penekanan terhadap disiplin kerja dan ketaatan dalam menjalankan prosedur kerja atau tahapan dalam pekerjaan yang harus dijalankan dengan sempurna yang mana hal ini akan berdampak terhadap pencapaian target. ]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH PADA POLA KEMITRAAN PRODUKSI TELUR ASIN DENGAN PETERNAK BEBEK ]]>
<![CDATA[Rosmania, Rosi]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>;
<![CDATA[Mutiah, Ridla]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 3 No. 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STEI Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jesi.v3i2.33
<![CDATA[Telur asin adalah masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Telur asin dapat dijadikan peluang usaha untuk dilakukannya proses kemitraan antara pengusaha telur asin dengan peternak bebek. Fokus dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana proses kemitraan menggunakan akad musyarakah pada pola kemitraan produksi telur asin dengan peternak bebek, 2) Bagaimana proses pembagian hasil menggunakan akad musyarakah pada pola kemitraan produksi telur asin dengan peternak bebek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kemitraan menggunakan akad musyarakah pada pola kemitraan produksi telur asin dengan peternak bebek serta untuk mengetahui proses pembagian hasil menggunakan akad musyarakah pada pola kemitraan produksi telur asin dengan peternak bebek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data berupa hasil wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan pembagian modal usaha yang dilakukan adalah pengusaha telur asin mengeluarkan modal sebesar 60% sedangkan peternak bebek sebesar 40%. Jika ada kerugian keduanya sama-sama menanggung sebesar 50%. Sedangkan untuk keuntungan dimana pembagiannya sesuai dengan jumlah persentase modal yang dikeluarkan.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERBANDINGAN MANAJAMEN PEMBIAYAAN KOPERASI SYARIAH DAN KOPERASI KONVENSIONAL TERHADAP PEREKONOMIAN DI KECAMATAN SUBANG ]]>
<![CDATA[Purnamasari Sukirman, Rania]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>;
<![CDATA[Mutiah, Ridla]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 3 No. 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STEI Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jesi.v3i1.36
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lembaga keuangan mikro saat ini sangat diperlukan oleh masyarakat pada umumnya, salah satunya adalah koperasi yang banyak tumbuh di tengah masyarakat. Koperasi memiliki peran yang penting dalam mencapai kesejahteraan bagi anggota khususnya serta masyarakat pada umumnya, apalagi di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis perbandingan manajemen pembiayaan koperasi syariah dan koperasi konvensional terhadap perekonomian di Kecamatan Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan melibatkan wawancara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan observasi partisipatif, kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) perbedaan mendasar dalam Manajemen Pembiayaan, dalam segi bunga atau bagi hasil, cara berbagi resiko, halal, dan ketersediaan pinjaman di Koperasi Syariah ataupun di Koperasi Konvensional.]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN PEMBERIAN KREDIT ANTARA BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAH KEPADA USAHA KECIL DAN MENENGAH ]]>
<![CDATA[Berlian, Dana]]>;
<![CDATA[Andri, Andri]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>
<![CDATA[ Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 2 No. 2 (2023): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jpsi.v2i2.6
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Bank konvensional dan Bank syariah yang memiliki aturan yang sangat berbeda dalam pemberian kredit dan pembiayaan maupun jasa perbankan lainnya yang dilakukan oleh bank tersebut. Akan tetapi peraturan yang telah ditetapkan harus mengikuti pada peraturan perbankan yang berlaku secara umum. Aturan pemberian kredit pada bank konvensional bisa menerapkan denda atau bunga pada nasabah. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pembiayaan bank syariah mempunyai beberapa perbedaan dengan sistem pemberian kredit yang ditetapkan pada bank konvensional. Jika ada nasabah yang meminjam dana kepada bank syariah, maka pihak bank maupun nasabah akan melakukan perjanjian di awal pembiayaan untuk nanti nya di anggap sebagai pengikat kontrak anatara pihak bank dan nasabah. Perjanjian yang telah disepakati oleh kedua pihak akan menjelaskan tentang kerugian jika terjadi akan hal seperti itu maka akan ditanggung oleh kedua belah pihak bersama. Dalam perjanjian bagi hasilnya pun tidak ada unsur pemaksaan. Jika dengan perhitungan bagi hasil bank mendapatkan keuntungan lebih, maka laba akan dibagi bersama dengan nasabah. Dan jika pihak bank mengalami kerugian maka pihak nasabah pun turut menanggung resiko.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERAN REKRUTMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SYARIAH NUSA UMMAT SEJAHTERA BERDASARKAN PERSPEKTIF ISLAM DI KABUPATEN SUBANG ]]>
<![CDATA[Sundari, Sufi]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>;
<![CDATA[Juhadi, Juhadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI) Vol. 3 No. 1 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jpsi.v3i1.14
<![CDATA[Menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya mausia yang unggul. Paktik rekrutmen adalah langkah awal yang penting bagi perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkinerja tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji Peran Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan Perspektif Islam pada KSPPS Nusa Ummat Sejahtera Cabang Subang. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan di KSPPS Nusa Ummat Sejahtera dengan jumlah 3 orang karyawan dan 9 orang responden yang dipilih random sebagai informan pendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor seperti pengalaman kerja sebelumnya, latar belakang pendidikan, dan karakter individu yang juga berperan penting dalam menentukan kualitas karyawan. Selain itu, beberapa faktor dapat menyebabkan ketidakefektifan rekrutmen, seperti job posting kurang spesifik, metode rekrutmen yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, jumlah pelamar terlalu sedikit serta tidak sesuai dengan target, proses rekrutmen dilakukan masih menggunakan cara manual dan mempertimbangkan usia serta pengalaman kerja membantu perusahaan mendapatkan karyawan berkinerja tinggi.]]>
<![CDATA[ASPEK RELIGIUSITAS, KEPUASAN PELAYANAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH ]]>
<![CDATA[Aziz, Abdul]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>;
<![CDATA[Juhadi, Juhadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 3 No. 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STEI Al-Amar Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57171/jesi.v3i2.39
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya loyalitas pelanggan dapat mengindikasikan keberhasilan sebuah perusahaan, Demikian halnya dengan bank syariah. Dalam perbankan syariah, pelanggan yang loyal akan selalu menggunakan produk bank syariah dan tidak akan berpindah ke bank konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan religiusitas, kepuasan pelayanan, dan pengaruhnya terhadap loyalitas nasabah bank syariah. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Didapatkan hasil penelitian bahwa religiusitas seseorang dan kualitas layanan bank syariah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitasnya sebagai nasabah di bank syariah. Religiusitas yang tinggi dapat membuat seseorang menjadi loyal terhadap sesuatu yang berlabel sesuai agamanya. Sementara kualitas pelayanan dapat meningkatkan daya saing sebuah perusahaan dalam hal menarik loyalitas pelanggan, terutama perusahaan jasa seperti perbankan.]]>
<![CDATA[PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ]]>
<![CDATA[Setiawan, Asep]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>;
<![CDATA[Damayanti Rusmana, Fenny]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen, Ekonomi dan Akutansi (JUMEA) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Merwin Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69820/jumea.v2i2.172
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekayaan sumber daya alam di Indonesia mempunyai peranan penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu usaha untuk menambah atau menghasilkan nilai dalam rangka menjaga siklus kelangsungan hidup manusia yang diambil dari sumber daya alam yang tersedia, yang pada akhirnya akan mendapatkan kemaslahatan dan kesejahteraan ekonomi. Tuhan telah menyediakan seluruh sumber daya alam sebagai bahan dasar produksi bagi manusia, yang mana dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk memenuhi semua kebutuhan hidup dan ekonomi. Dalam konteks ini, Islam sebagai agama universal memberikan seperangkat prinsip-prinsip operasional untuk mengelola dan memelihara semua sumber daya alam, termasuk pula pemanfaatannya bagi kesejahteraan hidup manusia tanpa merusak atau mengeksploitasi secara berlebihan.]]>
<![CDATA[The Impact of Public Understanding of Usury on Debt and Receivable Behavior from an Islamic Perspective ]]>
<![CDATA[Mulyana, Nurdin]]>;
<![CDATA[Mutiah, Ridla]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>
<![CDATA[ International Journal of Economics, Management and Accounting (IJEMA) Vol. 2 No. 3 (2024): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47353/ijema.v2i3.190
<![CDATA[Based on the framework of islamic teachings, economic activities carried out by humans to be developed have several rules and ethics or morality in Islamic law. Providing loans will help those in need as is the principle of loans or debts. The discussion about usury can be said to be classic both in the development of Islamic economic thought and in Islamic civilization because it is a complicated problem and often occurs in society. Based on research conducted at the Padamulya Village Taklim Country, Subang Regency, it shows that people who lack understanding about usury will tend to believe that usury is an addition that is too high, such as that made by loan sharks, while additions with small amounts are not usury. This research uses a qualitative research approach where qualitative research as a saientific method is often used and carried out by a group of researchers in the field of social sciences, including educational sciences. The result of the research show that people’s understanding about usury has an influence on debt and receivable behavior in the majelis taklim in padamulya village, subang district with a significantly low understanding value, thus showing a positive value, therefore there is a unidirectional relationship.]]>
<![CDATA[The influence of Self Efficacy and Locus of Control on employee performance from an Islamic perspective ]]>
<![CDATA[Hastuti Permana, Putri]]>;
<![CDATA[Apriana, Agung]]>;
<![CDATA[Mutiah, Ridla]]>
<![CDATA[ International Journal of Economics, Management and Accounting (IJEMA) Vol. 2 No. 4 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Lafadz Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47353/ijema.v2i4.192
<![CDATA[This research is motivated by the success of an employee's performance being determined by the management who manages it and the employees. Especially in the current era of globalization, competition is increasingly fierce, so employees must be able to contribute to the company's sustainability. The research method used in carrying out this research is a quantitative descriptive research method. The results of this research indicate that companies are expected to continue to improve employee self-efficacy and locus of control and can increase employee job satisfaction. Especially for superiors towards their subordinates, they can provide motivation to subordinates so that they can be motivated to work well and achieve job satisfaction.]]>
