Derani, Derani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Pesisir di Kelurahan Belawan Bahari Gurning, Fitriani Pramita; Annisa, Cindy; Derani, Derani; Andini, Chintya; Maretta, Betty
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1389

Abstract

Masalah sampah merupakan masalah yang penting dan akan menyebabkan dampak bagi kesehatan yang akan dirasakan beberapa tahun ke depan. Faktor terjadinya permasalahan sampah di Kelurahan Bahari yang belum tuntas kemungkinan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dengan adanya hal ini permasalahan sampah yang tidak diatasi secara benar akan mengakibatkan dampak yang menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia karena sampah dapat menimbulkan masalah kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah dan dampak membuang sampah sembarangan. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 26 September 2022 di Kelurahan Belawan Bahari. Metode pengabdian yang dilakukan adalah metode direct observation atau observasi langsung kepada masyarakat di Lingkungan VI dan VIII Kelurahan Belawan Bahari dengan mewawancarai langsung masyarakatnya terkait dampak terhadap membuang sampah sembarangan, serta penyuluhan dan tanya jawab kepada masyarakatnya. Berdasarkan hasil pembahasan kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat di lingkungan VI dan VIII Kelurahan Belawan Bahari berperilaku masih membuang sampah sembarangan di tepi sungai ataupun di bawah kolong-kolong rumah panggung miliknya. Dengan adanya perilaku ini maka PBL kelompok 8 memberikan sosialisasi mengenai penanggulangan sampah dan dampak membuang sampah sembarangan.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KUALA DENAI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Prawati, Sukma Ayu; Nanda, Meutia; Derani, Derani; Zuhair, Raisa Daffa; Rizki, Putri Amanda; Ramadhani, Aina Cici; Mawaddah, Shakinah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v13i2.2282

Abstract

ABSTRAK Data UNICEF memperkirakan pada setiap tahunnya terdapat 1,5 juta anak meninggal dikarenakan mengalami diare. Jumlah ini melebihi penderita penyakit malaria, cacar bahkan AIDS. Meski demikian, pada kondisi di beberapa Negara yang berkembang, hanya terdapat 39% yang menderita penyakit diare yang mendapat perawatan. Penyakit diare menjadi salah satu penyakit yang terjadi dikarenakan keadaan lingkungan dan menjadi penyakit yang hamper segala penjuru dunia, umumnya penyakit ini sering terjadi dan diderita oleh anak balita dikarenakan kelompok umur ini sangat rentan Tujuan : Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui hubungan sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada balita, mengetahui kejadian diare pada anak balita di pengaruhi oleh kelayakan jamban keluarga yang sehat di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Metode : Metode penelitian yang digunakan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan design penelitiannya Cross Sectional. Lokasi penelitian ini di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengumpulan data, observasi, atau pendekatan sekaligus pada waktu yang bersamaan dengan jumlah sampel sebanyak 93 sampel. Pada tahap mengumpulkan data dilakukan dengan menggunakan media kuesioner yang diberikan pada masyarakat kemudian di uji menggunakan uji statistik chis-quare. Hasil : Hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi – square didapatkan nilai P Value sebesar 0,006. P Value 0,006 < 0,05 sehingga dapat diasumsikan adanya hubungan antara tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita. Sehingga hasil uji statistic dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Pada penitian ini dapat kita ketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi air bersih dan ketersediaan pembuangan sampah dengan kejadian penyakit diare pada balita di desa denai kuala kecamatan pantai labu. Saran dari penelitian ini Perlu adanya dukungan dari seluruh steakholder dalam menyelesaikan permasalahan seperti eduaksi mengenai pengolahan dengan baik mengenai sampah yang ada dan yang dimana dengan diterapkannya pada setiap unit rumah agar memiliki tempat pembuangan sampah, yang dimana hal tersebut diperuntukkan agar tidak terjadi pembuangan sampah sembarangan. Kata Kunci: Diare, Sanitasi Lingkungan, Jamban keluarga
Overview of Basic Immunization Coverage in Infants During the Covid-19 Pandemic in North Sumatra derani, Derani; Lubis, Alvi Hazri; Harahap, Mina Ainun; Aljutri, Aljutri; Susanti, Nofi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 11, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v11i1.7273

Abstract

Immunization is a health program that aims to increase immunity or avoid a disease. Around 800 thousand children in the whole of Indonesia risky tall to diseases That can prevented with vaccines ie tetanus, diphtheria, measles, rubella, as well as polio due to the COVID-19 pandemic in Indonesia. This research uses descriptive methods and this research uses secondary data obtained from the North Province Health Office. During the Covid-19 pandemic, immunization coverage was obtained, namely in 2020 infants who had received complete immunization, namely 221937 infants while those who received incomplete immunization were 70953 infants. Furthermore, in 2021 those who have received complete immunization are 215919 babies while those who have received incomplete immunization are 51617 babies. In 2022 those who have received complete immunization are 243320 babies while those who have received incomplete immunization are 23675 babies. Infants aged 0 - 1 1 month in North Sumatra Province have not all been fully immunized due to the side effects of the Covid-19 pandemic.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Pesisir di Kelurahan Belawan Bahari Gurning, Fitriani Pramita; Annisa, Cindy; Derani, Derani; Andini, Chintya; Maretta, Betty
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 10 No. 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1389

Abstract

Masalah sampah merupakan masalah yang penting dan akan menyebabkan dampak bagi kesehatan yang akan dirasakan beberapa tahun ke depan. Faktor terjadinya permasalahan sampah di Kelurahan Bahari yang belum tuntas kemungkinan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dengan adanya hal ini permasalahan sampah yang tidak diatasi secara benar akan mengakibatkan dampak yang menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia karena sampah dapat menimbulkan masalah kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah dan dampak membuang sampah sembarangan. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 26 September 2022 di Kelurahan Belawan Bahari. Metode pengabdian yang dilakukan adalah metode direct observation atau observasi langsung kepada masyarakat di Lingkungan VI dan VIII Kelurahan Belawan Bahari dengan mewawancarai langsung masyarakatnya terkait dampak terhadap membuang sampah sembarangan, serta penyuluhan dan tanya jawab kepada masyarakatnya. Berdasarkan hasil pembahasan kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat di lingkungan VI dan VIII Kelurahan Belawan Bahari berperilaku masih membuang sampah sembarangan di tepi sungai ataupun di bawah kolong-kolong rumah panggung miliknya. Dengan adanya perilaku ini maka PBL kelompok 8 memberikan sosialisasi mengenai penanggulangan sampah dan dampak membuang sampah sembarangan.