Zuhair, Raisa Daffa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KUALA DENAI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Prawati, Sukma Ayu; Nanda, Meutia; Derani, Derani; Zuhair, Raisa Daffa; Rizki, Putri Amanda; Ramadhani, Aina Cici; Mawaddah, Shakinah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v13i2.2282

Abstract

ABSTRAK Data UNICEF memperkirakan pada setiap tahunnya terdapat 1,5 juta anak meninggal dikarenakan mengalami diare. Jumlah ini melebihi penderita penyakit malaria, cacar bahkan AIDS. Meski demikian, pada kondisi di beberapa Negara yang berkembang, hanya terdapat 39% yang menderita penyakit diare yang mendapat perawatan. Penyakit diare menjadi salah satu penyakit yang terjadi dikarenakan keadaan lingkungan dan menjadi penyakit yang hamper segala penjuru dunia, umumnya penyakit ini sering terjadi dan diderita oleh anak balita dikarenakan kelompok umur ini sangat rentan Tujuan : Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui hubungan sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada balita, mengetahui kejadian diare pada anak balita di pengaruhi oleh kelayakan jamban keluarga yang sehat di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Metode : Metode penelitian yang digunakan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan design penelitiannya Cross Sectional. Lokasi penelitian ini di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengumpulan data, observasi, atau pendekatan sekaligus pada waktu yang bersamaan dengan jumlah sampel sebanyak 93 sampel. Pada tahap mengumpulkan data dilakukan dengan menggunakan media kuesioner yang diberikan pada masyarakat kemudian di uji menggunakan uji statistik chis-quare. Hasil : Hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi – square didapatkan nilai P Value sebesar 0,006. P Value 0,006 < 0,05 sehingga dapat diasumsikan adanya hubungan antara tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita. Sehingga hasil uji statistic dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Pada penitian ini dapat kita ketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi air bersih dan ketersediaan pembuangan sampah dengan kejadian penyakit diare pada balita di desa denai kuala kecamatan pantai labu. Saran dari penelitian ini Perlu adanya dukungan dari seluruh steakholder dalam menyelesaikan permasalahan seperti eduaksi mengenai pengolahan dengan baik mengenai sampah yang ada dan yang dimana dengan diterapkannya pada setiap unit rumah agar memiliki tempat pembuangan sampah, yang dimana hal tersebut diperuntukkan agar tidak terjadi pembuangan sampah sembarangan. Kata Kunci: Diare, Sanitasi Lingkungan, Jamban keluarga
Trend of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the Last 5 Years in North Sumatra Province, 2018-2022 Zuhair, Raisa Daffa; Putri, Eka Syah; Susanti, Nofi; Zahra, Mauliza; Vaudi, Tazkia
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 11, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v11i1.7274

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever is a disease caused by the dengue virus identified by the appearance of fever for 2 to 7 days. This disease belongs to the Arthropod-Borne Virus class, the genus Flavivirus, and belongs to the Flaviviridae family. Dengue infection is an infectious disease that has the potential to become an outbreak (extraordinary event). In addition, this disease can also be caused by the environment and people's behavior, which is transmitted through the bite of the Aedes aegpty and Aedes albopictus mosquitoes. This research uses descriptive method and this research uses secondary data. In 2018-2022 the highest peak of DHF cases occurred in 2020, this was due to high rainfall and high humidity making the development of mosquitoes even higher. Of the several districts/cities, the prevalence rate was higher in Deli Serdang and Medan districts. The CFR rate increased in 2019 compared to 2018.The description of dengue hemorrhagic fever in the last 5 years in North Sumatra Province in 2018-2022 is fluctuating. It can be seen that in 2020 the peak of DHF cases was found in North Sumatra with a prevalence rate of 7,769 cases. Meanwhile, based on the description of the CFR, many occurred in 2019 with a percentage of 18.202%, then in the following year there was a decrease of 0.256%. 
Risk Factors for Treatment Drop Out Among Pulmonary Tuberculosis Patients at the UPT Public Health Center in Medan Sunggal Zuhair, Raisa Daffa; Ismah, Zata
International Journal of Integrated Health Sciences Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15850/ijihs.v12.n1.3544

Abstract

AbstractObjective: To determine the factors contributing to treatment dropout in tuberculosis (TB) patients.Methods: This study utilized a case-control design with a sample size of 81 participants. Univariate, bivariate, and multivariate analyses were conducted, and an accidental sampling technique was employed. The study was conducted at the Public Health Center/Puskesmas Medan Sunggal, in the Medan Sunggal District, City of Medan, and North Sumatra Province. The research took place from February to April 2023.Results: The research analysis revealed a significant relationship between knowledge and family support (p<0.05). However, there was no significant relationship found between drug side effects and treatment dropout (p>0.05). This lack of significance may be attributed to the consistent occurrence of side effects throughout the different stages of treatment.Conclusion: In conclusion, this research demonstrates a significant correlation between patients’ knowledge, family support, and treatment dropout (p<0.05). Conversely, no significant correlation was found between drug side effects and treatment dropout (p>0.05).Keywords: Drug side effect, pulmonary TB, TB treatment drop out