Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Sedekah Subuh dalam Membentuk Nilai Karakter Siswa: Studi Kasus di MI Ma’arif 01 Gentasari Umiyah, Inarotul; Suharto, Abdul Wachid Bambang
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.1967

Abstract

Sedekah subuh merupakan ibadah dengan berbagai keutamaan dan manfaat. Sedekah subuh dapat berupa sumbangan dalam bentuk uang, makanan, atau apapun yang bermanfaat bagi penerima. Peran penting dari sedekah subuh dalam membentuk karakter individu terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, membangun rasa peduli, dan meningkatkan disiplin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana sedekah subuh berkontribusi membentuk nilai karakter siswa di MI Ma’arif 01 Gentasari. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui praktik sedekah subuh, terjadi perubahan sikap siswa. Nilai-nilai karakter yang terkembangkan meliputi sikap religius, kejujuran, toleransi, kemandirian, kepedulian sosial, dan tanggung jawab.
PENANAMAN NILAI KARAKTER BERBASIS SENI BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN IPS DI MI MA’ARIF 01 GENTASARI umiyah, inarotul; Ningsih, Tutuk
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v5i1.2002

Abstract

Abstract: The potential decline of local cultural art values due to globalization poses a threat of extinction if not adequately preserved. One strategy to safeguard these values involves incorporating them into the educational curriculum, particularly within subjects like Social Science (IPS), which holds significance in cultural development. This study employs a qualitative, descriptive approach focusing on a teacher and students from classes IV and V at MI Ma’arif 01 Gentasari. Utilizing primary and secondary data sources gathered through observation, interviews, and documentation, the research aims to analyze the role of local cultural arts in education. The findings reveal: (1) the presence of two local cultural arts—Kenthongan Cultural Arts and Gamelan—in Gentasari village, suitable for educational purposes; (2) the cultivation of various character values such as cooperation, discipline, creativity, curiosity, and responsibility among students through these cultural arts; (3) identified obstacles faced by teachers in implementing character values in IPS learning, categorized as both external and internal challenges.Keywords: Art, local culture, IPS, character values Abstrak: Keberadaan dan kelestarian nilai-nilai seni budaya lokal menjadi prihatin dengan adanya ancaman kepunahan yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi. Salah satu upaya untuk menjaga warisan budaya ini adalah dengan memasukkan unsur budaya lokal ke dalam kurikulum pendidikan, terutama dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yang memegang peranan penting dalam pembangunan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menitikberatkan pada seorang guru dan siswa kelas IV dan V di MI Ma’arif 01 Gentasari. Sumber data penelitian meliputi sumber primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat dua jenis seni budaya lokal di desa Gentasari, yaitu Seni budaya Kenthongan dan Gamelan, yang dapat digunakan sebagai sumber belajar; (2) Pembentukan nilai-nilai karakter pada siswa berdasarkan seni budaya lokal, seperti kenthongan dan gamelan, memiliki beberapa nilai karakter seperti gotong royong, kerjasama, kedisiplinan, kreativitas, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab; (3) Tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran IPS, terbagi menjadi kendala eksternal dan internal dalam proses belajar..Kata Kunci: Seni, budaya lokal, IPS, nilai karakter
Peran Sedekah Subuh dalam Membentuk Nilai Karakter Siswa: Studi Kasus di MI Ma’arif 01 Gentasari Umiyah, Inarotul; Suharto, Abdul Wachid Bambang
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.1967

Abstract

Sedekah subuh merupakan ibadah dengan berbagai keutamaan dan manfaat. Sedekah subuh dapat berupa sumbangan dalam bentuk uang, makanan, atau apapun yang bermanfaat bagi penerima. Peran penting dari sedekah subuh dalam membentuk karakter individu terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, membangun rasa peduli, dan meningkatkan disiplin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana sedekah subuh berkontribusi membentuk nilai karakter siswa di MI Ma’arif 01 Gentasari. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui praktik sedekah subuh, terjadi perubahan sikap siswa. Nilai-nilai karakter yang terkembangkan meliputi sikap religius, kejujuran, toleransi, kemandirian, kepedulian sosial, dan tanggung jawab.