Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar

ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN KARAKTER KEDISIPLIN DAN KESOPANAN SISWA KELAS IV-A DI SD NEGERI 064981 HELVETIA TAHUN AJARAN 2024/2025 Triana, Gabriella Karin; Siregar, Harumi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka Belajar untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesantunan siswa kelas IV-A SD Negeri 064981 Helvetia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang dipadukan dengan teknik pembelajaran berbasis proyek, dialog interaktif, dan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mematuhi peraturan sekolah, menjadwalkan sesi belajar, dan menyerahkan tugas tepat waktu. . Selain itu, program pembiasaan seperti salam dan latihan refleksi harian berperan besar dalam membantu siswa mengembangkan sikap santun terhadap guru, teman, dan lingkungan sekitar. Penelitian ini juga menemukan beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Faktor pendukung antara lain dukungan kepala sekolah, guru dan orang tua, serta semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Faktor penghambatnya antara lain kurangnya pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka Belajar, kurangnya sumber daya, dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, Kurikulum Merdeka Belajar dapat efektif mendukung pengembangan karakter disiplin dan sopan santun siswa apabila dilaksanakan dengan persiapan yang matang dan melibatkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan sekolah.