Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PANDANGAN WALI MURID TERHADAP VAKSINASI COVID-19 PADA ANAK USIA 6-11 TAHUN DI SD NEGERI 13 BANDA ACEH Nabila, Siti Sarah; Abdullah, Fuadi; Martafari, Cut Ana
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i2.10923

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis Coronavirus dan bisa terjangkit pada setiap orang, baik ibu hamil, bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, maupun ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di SD Negeri 13 Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2023. Berdasarkan hasil dari perhitungan statistika didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden lebih banyak pada kategori pandangan cukup dengan jumlah persentase mencapai 49.6% atau berjumlah 67 responden. Hasil terendah terdapat pada kategori pandangan buruk dengan jumlah persentase 2.2 % atau berjumlah 3 responden. Pandangan wali murid terhadap vaksinasi COVID-19 lebih besar pada pandangan cukup berjumlah 67 responden dengan persentase (49.6%). Anak dengan usia 6-11 tahun yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 lebih banyak dibandingkan tidak divaksinasi. Jumlah anak yang telah divaksinasi COVID-19 sebanyak 121 anak (89.6%) dan yang belum divaksinasi COVID-19 berjumlah 14 anak (10.4%). Jenis kelamin responden lebih banyak dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 77 responden (57.0%). Usia responden lebih besar pada usia 36-45 tahun berjumlah 65 responden (48.1%).
Hubungan Usia Ibu Hamil Terhadap Kejadian Preeklampsia Di Rspur Kota Banda Aceh Farhani, Cut Izza; Gani, Shella Widya; Abdullah, Fuadi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i2.17487

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan perinatal di seluruh dunia. Diperkirakan bahwa preeklampsia mempersulit 2-8 % kematian secara global. WHO (World Health Organization) mencatat pada tahun 2020 setiap harinya terdapat 934 kasus preeklampsia terjadi di seluruh dunia. Angka kematian ibu di provinsi Aceh tahun 2018 - 2021 mengalami fluktuasi namun pada tahun 2022 mengalami penurunan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 141 per 100.000 kelahiran hidup. Preeklampsia menyumbang 40 – 60 % kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia di RSPUR Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit umum Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah teknik purposive sampling. Populasi penelitian sebanyak 10381 ibu hamil dengan sampel 92 ibu hamil di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnanti Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan distribusi ibu hamil dengan preeklampsia lebih banyak pada usia berisiko (< 20 tahun & > 35 tahun) yakni sebanyak 25%. Berdasarkan hasil uji statistik SPSS dan analisis Chi-Square didapatkan nilai (p=0,000 < α (0,05)), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan signifikan antara usia ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia. Usia ibu hamil merupakan faktor risiko penting untuk kejadian preeklampsia. Ibu hamil dengan usia berisiko, baik terlalu muda maupun terlalu tua, memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami preeklampsia. Penanganan dini dan pemantauan ketat pada kelompok usia yang berisiko tinggi dapat membantu mengurangi kejadian preeklampsia dan komplikasi yang terkait.
Hubungan Pemeriksaan Antenatal Care Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rsud Meuraxa, Banda Aceh Arief, Viviev Maulana; Abdullah, Fuadi; Salami, Salami
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.19144

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan global yang serius karena berkontribusi terhadap tingginya angka kematian bayi dan risiko gangguan kesehatan jangka panjang. Di Indonesia, prevalensi BBLR sebesar 11,5%, dan Provinsi Aceh mencatat angka yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Antenatal Care (ANC) merupakan layanan penting untuk mengurangi risiko kehamilan dan komplikasi kelahiran, termasuk kejadian BBLR. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pemeriksaan ANC dengan kejadian BBLR di RSUD Meuraxa, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional retrospektif dengan data sekunder dari rekam medis ibu yang melahirkan pada Januari hingga Juni 2024. Teknik total sampling digunakan, dan diperoleh 11 ibu pasca persalinan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil menunjukkan bahwa 81,8% ibu yang tidak melakukan pemeriksaan ANC secara lengkap melahirkan bayi dengan BBLR, sedangkan hanya 18,2% ibu dengan pemeriksaan ANC lengkap yang mengalami BBLR. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara kelengkapan pemeriksaan ANC dan kejadian BBLR (p= 0,018). Temuan ini menegaskan pentingnya pemeriksaan ANC yang rutin dan lengkap selama kehamilan guna menurunkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah.