Hadirama, Sakinah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Affecting Factors Smoking Cessation Intention among Adolescent E-Cigarette Smokers Pitaloka, Ananda Khoirunnisa Dewanti; Etrawati, Fenny; Hadirama, Sakinah
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 3 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i3.4099

Abstract

The prevalence of e-cigarette smoking in Palembang City reached 3.2% in 2018. Adolescent e-cigarette smokers in Palembang City have a reasonably firm intention to quit smoking e-cigarettes. Quitting e-cigarette smoking is a stage that starts with forming self-intention so that one can maintain new habits. This study aims to determine the factors influencing the intention to quit smoking e-cigarettes in Palembang City adolescents. This study used a quantitative approach with a cross-sectional research design. The research sample was calculated using the two proportions difference hypothesis test formula, totaling 134 adolescents aged 10-24 years. The analysis used was univariate, bivariate analysis using a chi-square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression test prediction model. The results showed a relationship between the age of first e-cigarette smoking (p=0.002), knowledge (p
Dampak Tradisi Pemberian Nasi Papahan Terhadap Kesehatan Bayi Usia 6-24 Bulan: Literature Review Hadirama, Sakinah; Karjoso, Tri Krianto
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 5, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik pemberian nasi papahan seringkali dianggap sebagai bentuk kasih sayang antara ibu kepada bayi dan bertujuan untuk memudahkan bayi dalam mengonsumsi makanan, padahal hal tersebut tidak baik bagi kesehatan karena dapat menjadi media penularan penyakit apabila ibu menderita penyakit menular tertentu sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan pada bayi, terutama saat berusia 6-24 bulan karena saat itu adalah masa golden age (periode keemasan) pada bayi yang menjadi proses penting dalam tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat tradisi pemberian nasi papahan kepada bayi usia 6-24 bulan. Metode yang dilakukan adalah kajian literatur melalui database publikasi ilmiah, yaitu Google Scholar menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik penelitan dan filter tahun yang menjadi batasan publikasi yaitu sembilan tahun terakhir (2015-2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa penyakit yang disebabkan karena tradisi ini adalah penyakit diare, ISPA, dan Early Childhood Caries (ECC). Berdasarkan data SKI 2023 diketahui bahwa balita di Indonesia terkena diare (4.9%), ISPA (5.7%), dan prevalensi masalah kesehatan gigi dalam 1 tahun terakhir pada balita berupa prevalensi karies anak mencapai 37,4%. Oleh karena itu praktik pemberian nasi papahan adalah kebiasaan yang tidak baik karena berdampak buruk bagi kesehatan bayi sehingga perlu adanya edukasi yang tepat sasaran dan pendekatan kepada masyarakat untuk mencegah kebiasaan tersebut.