Rohmah, Husnur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kisah Khaulah Bint Ṡa’labah (Studi Qs. Al-Mujādalah (58): 1-4) Perspektif Maqāsid Al-Qur’ān Rasyīd Riḍā Rohman, Lailur; Rohmah, Husnur
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 7 No 2 (2024): 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v7i2.908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā. Karena luasnya penelitian, penulis mengambil sampel pada QS. al-Mujādalah (58): 1-4), spesifikasi tersebut dipakai penulis untuk menelisik Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode tematik surah serta pendekatan Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā. Ada dua rumusan masalah utama dalam penelitian ini, yakni: Bagaimana penafsiran QS. al-Mujādalah (58): 1-4, 2. Bagaimana pandangan Islam terhadap perempuan dalam konteks kesetaraan gender melalui kisah Khaulah bint Ṡa’labah perspektif maqasid Rasyīd Riḍā. Melalui penelitian ini, lanskap Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā teruraikan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, penafsiran dari QS. al-Mujādalah (58): 1-4 adalah bahwasanya surah tersebut turun berdasarkan seorang perempuan yang bernama Khaulah yang merasa ditindas oleh suaminya yang kemudian dia mengajukan gugatan atas tindakan suaminya tersebut, kedua, Dalam kisah Khaulah bint Sa’labah diatas, Al-Qur’an tidak pernah menggambarkan seorang perempuan dalam bentuk fisiknya yang mana hal ini juga membuktikan betapa berharganya perempuan dalam Islam. Dan hal itu selaras dengan pemikiran maqasid Al-Qur’an perspektif Rasyid Ridha yang juga tentang bagaimana Al-Qur’an menyikapi seorang perempuan
KISAH KHAULAH BINTI SA’LABAH DALAM AL-QUR’AN (Analisis Hermeneutika Double Movement Fazlurrahman Terhadap QS. al-Muj?dalah Ayat 1-4) Rohmah, Husnur; Sulfa, Nafilah
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v8i2.1670

Abstract

Khaulah merupakan seorang wanita yang berani menyampaikan persoalanya kepada Rasululllah yang sekaligus mengkritik kedominanan laki-laki atas  perempuan. Berkat kebenaraniannya sehingga perempuan dapat menemukan jawaban atas permasalahan yang sama dengan yang sedang di hadapi Khaulah, untuk penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai Khaulah lebih tepatnya kesetaraaan gender dengan menggunakan teori double movement Fazlurrahman. Penulis menggunakan teori double movement Fazlurrahman untuk mengetahui ideal moral dalam kisah Khaulah yang sesuai dengan konsep teori double movement Fazlurrahman. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang dipilih dalam menulis artikel ini yaitu dengan menggunakan teori deskriptif-analitis tematik. Jenis dari penelitian ini adalah penelitain kepustakaan yang dilakukan dengan cara mencari jawaban rumusan masalah dari suatu penelitian dengan membaca buku, artikel atau sumber lain dari berbagai literatur. Keadilan Islam terhadap seorang perempuan terasa hingga sekarang. Seorang perempuan bisa mengenyam pendidikan dengan setinggi-tingginya, kebebasan berpolitik, berpendapat bahkan hak-hak yang lainnya. Sehingga dari rincian ayat tersebut dapat penulis tarik ideal moral atau pesan yang ingin disampaikan bahwasanya seorang wanita diperkenankan untuk menyampaikan pendapat, gugatan dan bahkan lain sebagainya. 
Kisah Khaulah Bint Ṡa’labah (Studi Qs. Al-Mujādalah (58): 1-4) Perspektif Maqāsid Al-Qur’ān Rasyīd Riḍā Rohman, Lailur; Rohmah, Husnur
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 7 No 2 (2024): Juni
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v7i2.908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā. Karena luasnya penelitian, penulis mengambil sampel pada QS. al-Mujādalah (58): 1-4), spesifikasi tersebut dipakai penulis untuk menelisik Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode tematik surah serta pendekatan Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā. Ada dua rumusan masalah utama dalam penelitian ini, yakni: Bagaimana penafsiran QS. al-Mujādalah (58): 1-4, 2. Bagaimana pandangan Islam terhadap perempuan dalam konteks kesetaraan gender melalui kisah Khaulah bint Ṡa’labah perspektif maqasid Rasyīd Riḍā. Melalui penelitian ini, lanskap Maqāsid Al-Qur’ān perspektif Rasyīd Riḍā teruraikan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, penafsiran dari QS. al-Mujādalah (58): 1-4 adalah bahwasanya surah tersebut turun berdasarkan seorang perempuan yang bernama Khaulah yang merasa ditindas oleh suaminya yang kemudian dia mengajukan gugatan atas tindakan suaminya tersebut, kedua, Dalam kisah Khaulah bint Sa’labah diatas, Al-Qur’an tidak pernah menggambarkan seorang perempuan dalam bentuk fisiknya yang mana hal ini juga membuktikan betapa berharganya perempuan dalam Islam. Dan hal itu selaras dengan pemikiran maqasid Al-Qur’an perspektif Rasyid Ridha yang juga tentang bagaimana Al-Qur’an menyikapi seorang perempuan