This study aims to determine the influence of emotional intelligence on self-efficacy in students of Universitas Islam 45 Bekasi. This study uses a quantitative method with a research design using correlational research. The subjects in this study are all students of Universitas Islam 45 Bekasi, The population sample we used in this study amounted to 134 students using a simple random sampling method using G*Power by stating the number of samples in this study. This study used a self-efficacy scale with an alpha Cronbach reliability value of 0.895 and an emotional intelligence scale with an alpha Cronbach reliability value of 0.920. The data analysis technique uses the spearman Rho correlation. The study found that there was a positive relationship between emotional intelligence and self-efficacy. However, students who have a fairly high level of emotional intelligence automatically have good self-efficacy. On the other hand, if students have a low level of emotional intelligence, it will affect the student's self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap efikasi diri pada mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i universitas islam 45 Bekasi, Sampel populasi yang kami gunakan dalam penelitian ini berjumlah 134 orang mahasiswa/i dengan menggunakan metode simple random sampling dengan menggunakan G*Power dengan menyatakan jumlah sampel pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dengan nilai reliabilitas alpha Cronbach 0,895 dan skala kecerdasan emosional dengan nilai reliabilitas alpha Cronbach 0,920. Teknik analisis data menggunakan korelasi spearman Rho. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan emosional pada efikasi diri. Namun demikian, mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional cukup tinggi otomatis memiliki efikasi diri yang cukup baik. Sebaliknya, jika mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan emosional rendah maka akan berpengaruh ke efikasi diri mahasiswa tersebut.