Sinta, Aulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Peserta Didik Ditinjau dari Kasus Bullying dan Broken Home di Madrasah Aliyah Raudhatul Iman Jambi Hasanah, Uswatun; Deliani, Nurfarida; Batubara, Juliana; Sinta, Aulia
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.675

Abstract

Bullying di sekolah dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan fisik, pelecehan verbal, dan isolasi sosial. Dukungan sosial, terutama dari keluarga, merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh remaja. Kehidupan sosial remaja dapat terpengaruh oleh situasi keluarga mereka, terutama jika mereka mengalami perceraian orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik peserta didik ditinjau dari kasusu bulliying dan broken home di madrasah aliyah Raudhatul Iman Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus analisis situasi, fokus pada masalah bullying di Madrasah Aliyah Raudhatul Iman Jambi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi untuk menganalisis bentuk-bentuk bullying di sekolah serta dampak psikologis pada korban. Analisis data meliputi deskriptif secara statistic maupun secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying, terutama dalam bentuk verbal, merupakan isu serius di Madrasah Aliyah Raudhatul Iman Jambi. Peserta didik, seperti AB, mengalami bullying dari teman di sekolah dan lingkungan rumahnya karena kondisi fisiknya yang gemuk. Guru dianggap memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Selain itu, dampak broken home, seperti yang dialami oleh LS, juga signifikan dalam memengaruhi aktivitas belajar dan kesejahteraan emosional peserta didik. Guru dan orang tua perlu memberikan dukungan ekstra untuk mengatasi dampak negatif dari perceraian orang tua dan memberikan motivasi yang diperlukan. Upaya sekolah melibatkan penanganan insiden bullying secara langsung, implementasi proyek karakter, dan layanan bimbingan dan konseling. Perhatian khusus juga diberikan pada siswa yang berasal dari keluarga broken home, dengan pengakuan bahwa dukungan penuh dari orang tua memiliki dampak positif pada proses belajar-mengajar.