Erlangga, Revan Dwi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Projek dengan Metode Integrated Teaching and Learning pada Kurikulum Merdeka di Jenjang Pendidikan Dasar Erlangga, Revan Dwi; Rahminawati, Nan; Suhardini, Asep Dudi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.958

Abstract

Kurikulum merdeka harus diimplementasikan oleh setiap lembaga pendidikan. Namun pengimplementasian kurikulum merdeka terutama dalam pelaksanaan projek menuai permasalahan. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah dokumen pembelajaran projek atau PjBL dengan menggunakan Integrated Teaching and Learning guna menjawab permasalahan yang muncul dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkan: Landasan digunakannya model PjBL karena adanya regulasi tentang pengimplementasian kurikulum merdeka. Kelebihan sintaks pembelajaran PjBL dengan ITL dalam projek yang dijalankan dapat dikaitkan dengan setiap mata pelajaran. Prinsip reaksi menggambarkan cara guru dalam memberikan respon kepada siswanya sebagai pembimbing dan fasilitator terhadap kemampuan siswa. Sistem social munculnya interaksi antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa. Dampak yang muncul yakni ketercapaian KI atau KD, TP atau ATP, maupun pilar karakter P tiga dalam pembelajaran. Sistem pendukung yang dapat terlihat yakni pedoman kurikulum yang menjadi acuan pembelajaran serta SDM yang berkualitas.
Manajemen Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Taman Kanak-Kanak Sekolah Penggerak Rahminawati, Nan; Widia, Resty; Erlangga, Revan Dwi
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpgp.v4i2.5398

Abstract

Abstrak. Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 56 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka merupakan upaya pemerintah untuk mencapai visi pendidikan Indonesia, yang bertujuan untuk membuat Indonesia maju, mandiri, dan berkepribadian sesuai dengan profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila tersebut ditekankan melalui projek pembelajaran khusus yang menekankan akan kebermaknaan pembelajaran bagi peserta didik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui proses manajemen pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Taman Kanak-Kanak Sekolah Penggerak sesuai dengan fungsi dari manajemen itu sendiri. Metode yang digunakan dalam artikel ini ada metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan P5 tidak bisa lepas dari pengaruh fungsi manajemen berupa Planning, Organizing, Actuating, Controling, dan Evaluating. Setiap lembaga pendidikan yang berupaya menerapkan program P5 harus senantiasa memperhatikan fungsi-fungsi tersebut agar keberjalanan kegiatan P5 dapat berjalan secara maksimal. Abstract. In accordance with the Decree of the Minister of Education, Culture, Research and Technology No. 56 of 2022 concerning Guidelines for Implementing the Independent Curriculum. The independent curriculum is the government's effort to achieve the vision of Indonesian education, which aims to make Indonesia advanced, independent and with a personality in line with the Pancasila student profile. The Pancasila student profile is emphasized through special learning projects that emphasize the meaningfulness of learning for students. The aim of this research is to determine the management process for implementing the Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students (P5) in the Kindergarten of the Driving School in accordance with the function of the management itself. The method used in this research is a qualitative method with a qualitative descriptive approach. The results of this research show that the P5 implementation process cannot be separated from the influence of management functions in the form of Planning, Organizing, Actuating, Controlling, and Evaluating. Every educational institution that seeks to implement the P5 program must always pay attention to these functions so that P5 activities can run optimally.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Projek dengan Metode Integrated Teaching and Learning pada Kurikulum Merdeka di Jenjang Pendidikan Dasar Erlangga, Revan Dwi; Rahminawati, Nan; Suhardini, Asep Dudi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.958

Abstract

Kurikulum merdeka harus diimplementasikan oleh setiap lembaga pendidikan. Namun pengimplementasian kurikulum merdeka terutama dalam pelaksanaan projek menuai permasalahan. Maka penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah dokumen pembelajaran projek atau PjBL dengan menggunakan Integrated Teaching and Learning guna menjawab permasalahan yang muncul dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkan: Landasan digunakannya model PjBL karena adanya regulasi tentang pengimplementasian kurikulum merdeka. Kelebihan sintaks pembelajaran PjBL dengan ITL dalam projek yang dijalankan dapat dikaitkan dengan setiap mata pelajaran. Prinsip reaksi menggambarkan cara guru dalam memberikan respon kepada siswanya sebagai pembimbing dan fasilitator terhadap kemampuan siswa. Sistem social munculnya interaksi antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa. Dampak yang muncul yakni ketercapaian KI atau KD, TP atau ATP, maupun pilar karakter P tiga dalam pembelajaran. Sistem pendukung yang dapat terlihat yakni pedoman kurikulum yang menjadi acuan pembelajaran serta SDM yang berkualitas.