Nan Rahminawati
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Bandung

Published : 71 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

LITERASI DINI DENGAN TEKNIK BERCERITA Permatasari, Andalusia Neneng; Inten, Dinar Nur; Mulyani, Dewi; Rahminawati, Nan
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2017): Family Edu
Publisher : Prodi PKK - Departemen PKK - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dini bagi guru PAUD. Upaya meningkatkan kemampuan literasi dini bagi guru PAUD ini difokuskan pada kemampuan bercerita. Hal tersebut sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki guru PAUD, yaitu harus terampil bernyanyi dan mendongeng. Hasil penelitian ini menunjukkan guru PAUD dapat menguasai teknik-teknik bercerita yang menarik.Kata Kunci: literasi dini, bercerita, guru PAUD Abstract. This research aims to improve early literacy skills for early childhood teachers. Efforts to improve emergent literacy skills for early childhood teachers is focused on story-telling ability. This is in accordance with the competencies required of early childhood teachers, which must be skilled at singing and storytelling. The results of this research indicate some methods to master interesting techniques of story telling for early childhood teachers.Keywords: emergent literacy, story telling, early childhood teacher
Model Pengembangan Kegiatan Keagamaan pada Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Luqman SMA Negeri 10 Bandung Nan Rahminawati
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 2 (2017): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v6i2.4629

Abstract

Religious education is one of three compulsory subjects given to each type, path, and level of education. Implementation of religious education one of them conducted the Moslem Youth Association (IRMA) which was formed and located in the High School (SMA). IRMA plays a strategic role in conducting religious guidance because it is done in a peer-group. One of the State High School (SMA) State that set extracurricular in the field of spiritual development under the school mosque is SMA Negeri 10 Bandung. Implementation of activities carried out IRMA in SMA Negeri 10 interesting to investigate further so that it can be used as a model for the implementation of extra-curricular activities similar in other high schools. Based on the methods and techniques used in this study, the final result is obtained that: The model developed in the implementation of 11 (eleven) activities is grouped on the information processing model, social, and behavioral. Furthermore, the model of development of religious activities on IRMA Luqman SMA Negeri 10 Bandung can use Input, Process, Output. Keywords: Mosque Youth Ties, extracurricular, religious activities.  Abstrak Pendidikan agama merupakan salah satu dari tiga mata pelajaran wajib yang diberikan pada setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan. Implementasi pendidikan agama salah satunya dilakukan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) yang dibentuk dan  berada di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA). IRMA memegang peranan strategis dalam melakukan pembinaan keagamaan, karena dilakukan secara peer-group. Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang menetapkan ekstra kurikulernya dalam bidang pembinaan keagamaan di bawah Masjid sekolah adalah SMA Negeri 10 Bandung. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan IRMA di SMA Negeri 10 menarik untuk diteliti lebih lanjut, sehingga dapat dijadikan model dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler serupa di SMA lainnya. Berdasarkan metoda dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh hasil akhir bahwa: Model yang dikembangkan pada pelaksanaan 11 (sebelas) kegiatan dikelompokkan pada model processing information, social, dan behavioral. Selanjutnya, model pengembangan kegiatan kegamaan pada IRMA Luqman SMA Negeri 10 Bandung dapat menggunakan model Input, Proses, Output. Kata kunci : Ikatan Remaja Masjid, ekstra kurikuler, kegiatan keagamaan.
Analisis Tingkat Kebutuhan Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Anak Usia Dini Arif Hakim; Aep Saepudin; Hasna Marwah; Nan Rahminawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1811

Abstract

Sampai saat ini Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) baru secara legal formal dilaksanakan di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah serta Perguruan Tinggi. Adapun di dalam satuan PAUD belum ada legal formal yang menaungi tentang implementasi SPMI. Oleh karena itu Satuan PAUD di Indonesia perlu pula Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Anak Usia Dini (SPMI PAUD). Pengembangan SPMI PAUD ini begitu mendesak, sebab ke depan kompetisi Lembaga semakin ketat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sajauhmana tingkat kebutuhan SPMI PAUD ini, maka dilakukan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kepada 60 TK yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Pemilihan lokasi ini berdasarkan data lebih dari 58% TK masih belum terakreditasi, hal ini dikarenakan faktor kepemimpinan dan kesiapan seluruh unsur di lembaga TK yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan 98% lembaga TK menyebutkan perlu dikembangkan SPMI sekaligus responden menyebutkan perlu dikembangkan pula Instrumen SPMI PAUD yang dapat diimplementasikan di lapangan.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS SEKOLAH DASAR Nan Rahminawati
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 4, No 3 (2021): Volume 4 No 3 September 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v4i32021p212

Abstract

Abstract : The purpose of this research is to know the learning achievements of students through the internal quality assurance system and as a tool to achieve and maintain school progress. This research uses qualitative approach. Data sources are used through interview techniques, observations, and documentation studies. Analysis of research results used is data reduction, data presentation and conclusions. The findings of the meaning of the importance of SPMI are presented to basic educational institutions. The research was conducted in one of the private elementary schools in Bandung. The results of this study show that: (1) SPMI conducted continuously contributes to the acquisition of superior accreditation ratings. (2) The spmi cycle carried out in its entirety has guided the course of various tasks from school stakeholders. (3) Quality culture can be created through the implementation of SPMI. Keywords: Urgency; Internal Quality Assurance System; Quality of Elementary School Abstrak: Tujuan riset ini ialah guna melihat capaian pendidikan anak didik melalui sistem penjaminan mutu internal dan sebagai alat untuk mencapai serta memelihara kemajuan sekolah. Riset tersebut, dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh didapatkan melalui teknik interview, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian dianalisis dengan digunakan reduksi data, penyajian data dan manrik kesimpulan. Temuan adanya pemaknaan terhadap pentingnya SPMI dilaksanakan pada lembaga pendidikan sekolah dasar. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah dasar di Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) SPMI yang dilaksanakan secara kontinu memberikan kontribusi terhadap perolehan peringkat akreditasi unggul. (2) Siklus SPMI yang dilaksanakan secara utuh telah memandu jalannya berbagai tugas dari stakeholders sekolah. (3) Budaya mutu dapat tercipta melalui implementasi SPMI. Kata Kunci: Urgensi; Sistem Penjaminan Mutu Internal; Mutu Sekolah Dasar
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS SEKOLAH DASAR Nan Rahminawati
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 4, No 3 (2021): Volume 4 No 3 September 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v4i32021p212

Abstract

Abstract : The purpose of this research is to know the learning achievements of students through the internal quality assurance system and as a tool to achieve and maintain school progress. This research uses qualitative approach. Data sources are used through interview techniques, observations, and documentation studies. Analysis of research results used is data reduction, data presentation and conclusions. The findings of the meaning of the importance of SPMI are presented to basic educational institutions. The research was conducted in one of the private elementary schools in Bandung. The results of this study show that: (1) SPMI conducted continuously contributes to the acquisition of superior accreditation ratings. (2) The spmi cycle carried out in its entirety has guided the course of various tasks from school stakeholders. (3) Quality culture can be created through the implementation of SPMI. Keywords: Urgency; Internal Quality Assurance System; Quality of Elementary School Abstrak: Tujuan riset ini ialah guna melihat capaian pendidikan anak didik melalui sistem penjaminan mutu internal dan sebagai alat untuk mencapai serta memelihara kemajuan sekolah. Riset tersebut, dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh didapatkan melalui teknik interview, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian dianalisis dengan digunakan reduksi data, penyajian data dan manrik kesimpulan. Temuan adanya pemaknaan terhadap pentingnya SPMI dilaksanakan pada lembaga pendidikan sekolah dasar. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah dasar di Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) SPMI yang dilaksanakan secara kontinu memberikan kontribusi terhadap perolehan peringkat akreditasi unggul. (2) Siklus SPMI yang dilaksanakan secara utuh telah memandu jalannya berbagai tugas dari stakeholders sekolah. (3) Budaya mutu dapat tercipta melalui implementasi SPMI. Kata Kunci: Urgensi; Sistem Penjaminan Mutu Internal; Mutu Sekolah Dasar
Keterlibatan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Melakukan Layanan Spiritual terhadap Siswa yang Bermasalah di SMAN X Bandung Revan Dwi Erlangga; Nan Rahminawati
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.699 KB) | DOI: 10.29313/jrpai.v1i2.549

Abstract

Abstract. Islamic Religious Education (PAI) is a compulsory subject given to students at the secondary education level. At SMAN X Bandung, PAI teachers besides teaching also have the task of encouraging students to have a source of religious guidance in solving the problems they are facing, through a spiritual service. This is stated in the Principal's Decree. This research is an empirical research using qualitative descriptive method. This qualitative research uses theoretical and empirical studies presented in the form of narrative texts to clearly describe how the process of spiritual service for students with problems is. The technique used in this research is observation method, interview method, and documentation method. The results of the study indicate that: (a) Regulations set by the principal are the basis for involving PAI teachers to provide spiritual services to troubled students as a manifestation of achieving the school's vision in shaping the noble character of students (b) PAI teachers take various steps to provide customized spiritual services with the internal and external conditions of the problem child. (c) Coordination is carried out between PAI teachers and BK teachers in handling problematic students through horizontal coordination which also involves the homeroom teacher as the person in charge of students at school. Abstrak. Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran wajib yang diberikan kepada peserta didik pada jenjang pendidikan menengah. Di SMAN X Bandung, guru PAI selain mengajar juga memilki tugas mendorong siswa memiliki sumber pegangan agama dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, melalui suatu layanan spiritual. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian empirik dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan kajian teoritis dan empiris yang disajikan dalam bentuk teks bersifat naratif untuk menjabarkan secara jelas bagaimana proses layanan spiritual bagi siswa bermasalah. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Regulasi yang ditetapkan Kepala Sekolah menjadi dasar pelibatan guru PAI melakukan layanan spiritual terhadap siswa bermasalah sebagai salah satu perwujudan pencapaian visi sekolah dalam membentuk akhlak mulia peserta didik (b) Guru PAI melakukan berbagai langkah pemberian layanan spiritual yang disesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal anak yang bermasalah. (c) Dilakukan koordinasi antara guru PAI dengan guru BK dalam penanganan siswa bermasalah melalui koordinasi secara horizontal yang juga melibatkan wali kelas sebagai penanggung jawab siswa di sekolah.
Studi Deskriptif Model Pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan dalam Mewujudkan Visi Misi Sekolah Auliya Hamidah Haris Poernomo; Nan Rahminawati
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 2, No.1, Juli 2022, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.162 KB) | DOI: 10.29313/jrpai.v2i1.726

Abstract

Abstract.The environment is nature that humans can live in. The environment is related to conditions, objects and of course, humans are included in a room which affects human life and survival. In the Qur'an, Allah says to protect the environment and not to destroy it, because humans need the environment to live. There have been many disasters caused by human activities such as throwing garbage in the wrong place resulting in flood disasters and environmental destruction. So the need for habituation and awareness of the environment inhabited by humans through education. Islamic education is that a human being is a "Khalifah fi al-ardh" (leader on earth) with the task of managing all resources that can benefit the whole world. Therefore, education must be as good as possible. The purpose of this study was to find a PAI learning model covering approaches, strategies, learning methods, direct impacts, and accompanying impacts carried out at SMA X Bandung. Based on the results of the research in the field, the researchers found several findings, namely: (1) Planning and coordination carried out by the entire school community of SMA X Bandung, (2) Programs that became learning strategies that had been created, (3) Development of PAI materials related to the environment, (4) Student Islamic habits to the environment that had been formed through applicable school rules, and (5) Also learning model of Islamic education to improve character skills related to the environment. Abstrak.Lingkungan adalah alam tempat manusia dapat hidup. Lingkungan berkaitan dengan keadaan, benda dan tentunya manusia termasuk dalam suatu ruangan yang mempengaruhi kehidupan dan keberlangsungannya. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman untuk menjaga lingkungan dan tidak merusaknya, sudah banyak bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia seperti membuang sampah tidak pada tempatnya yang mengakibatkan bencana banjir dan kerusakan lingkungan. Maka perlunya pembiasaan dan penyadaran terhadap lingkungan yang didiami manusia melalui pendidikan. Pendidikan Islam adalah bahwa manusia adalah “Khalifah fi al-ardh” (pemimpin di muka bumi) dengan tugas mengelola semua sumber daya yang dapat bermanfaat bagi seluruh dunia. Oleh karena itu, pendidikan harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model pembelajaran PAI yang meliputi pendekatan, strategi, metode pembelajaran, dampak langsung, dan dampak pengiring yang dilakukan di SMA X Bandung. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, peneliti menemukan beberapa temuan yaitu: (1) Perencanaan dan koordinasi yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah SMA X Bandung, (2) Program-program yang menjadi strategi pembelajaran yang telah dibuat. , (3) Pengembangan materi PAI yang berkaitan dengan lingkungan, (4) Kebiasaan Islami siswa terhadap lingkungan yang telah dibentuk melalui peraturan sekolah yang berlaku dan (5) Juga model pembelajaran pendidikan agama Islam untuk meningkatkan keterampilan karakter yang berkaitan dengan lingkungan.
Penggunaan Media Loose Parts untuk Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Ukuran pada Anak Mutiara Anisabela; Nan Rahminawati
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.732 KB) | DOI: 10.29313/jrpgp.vi.896

Abstract

Abstract. Loose parts are one of the media used in learning activities. This study aims to determine the extent to which the use ofmedia loose parts in developing the ability to recognize the concept of size in children aged 4-5 years at TK X The data collection techniques carried out at the time of the research were observation, interviews, and documentation techniques. And the data analysis technique used Huberman's descriptive analysis steps which included data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data sources of this study were 11 children aged 4-5 years and teachers of group A. The results of this study indicate that the use ofmedia loose parts in TK X in developing the ability to recognize the concept of size in children aged 4-5 years has been implemented quite well. good. The preparation and steps for usingmedia loose parts carried out by the teacher are quite mature and refer to the theory of the stages of using loose parts, by applying apperception, introducing playing strategies, getting used to tidying up toys, as well as playing methods that can develop the ability to recognize the concept of size. The results of learning the concept of size usingmedia loose parts show that the learning is effective in making children able to classify and sort differences in the size of an object. Abstrak. Loose parts menjadi salah satu media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan media loose parts dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran pada anak usia 4-5 tahun di TK X. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan pada saat penelitian adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan langkah analisis deskriptif Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data dari penelitian ini adalah 11 anak usia 4-5 tahun dan guru kelompok A. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media loose parts di TK X dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran pada anak usia 4-5 tahun sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Persiapan dan langkah penggunaan media loose parts yang dilakukan oleh guru sudah cukup matang dan mengacu pada teori tahapan penggunaan loose parts, dengan cara menerapkan apersepsi, pengenalan strategi bermain, pembiasaan membereskan mainan, serta metode bermain yang dapat mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran. Hasil dari pembelajaran konsep ukuran menggunakan media loose parts menunjukkan bahwa pembelajaran tersebut efektik membuat anak mampu mengklasifikasi dan mengurutkan perbedaan ukuran suatu benda.
Implementasi Program Pendidikan Islam pada Kelompok Anak Jalanan “Rumah Pelangi Indonesia” di Kota Bandung Salma Nadila; Nan Rahminawati; Enoh
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.793 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v1i1.52

Abstract

Abstract. Parents have been given responsibility to educate, maintain, and love their kids as a form of obedience to Allah Ta'ala. In fact, the existence of street children has currently been a real child rights that can not be fulfilled by his parents. Basic rights on children include protection, educational rights, compassion rights, and social welfare rights for all the people of Indoensia who have been the basis of the state. Rumah Pelangi is a social community of street education in the end of being a place for students to provide basic education, especially Islamic religious education, to street children on Terimnal Leuwi Panjang and Caringin market, Bandung City. The approach has used in this research is qualitative approach with descriptive data analysis. Interviews, observations, and documentation become a technique used in data collection into supporting in this study. The results show that several important points, including: 1) Planning of the Islamic education program carried out by the Rumah Pelangi consists of hiring through open recruitment and personal recruitment, then a method planning and learning approach adapted to street children, the preparation of curriculum consisting of academic and non-learning curriculum. 2) Islamic religious education programs that are carried out consist of teaching and learning activities, creative, and tahsin. 3) Evaluation/assessment used by the Rumah Pelangi is assessment of the authentic which allows volunteers to be able to judge everything on street children, whether that's a process and results with various instruments of assessment. Abstrak. Orang tua diberikan tanggung jawab untuk mendidik, menjaga, dan menyayangi anaknya sebagai bentuk ketaannya kepada Allah Ta’ala. Faktanya, keberadaan anak jalanan saat ini telah menjadi realita hak-hak anak yang tidak dapat terpenuhi oleh orangtuanya. Hak-hak dasar pada anak diantaranya adalah hak perlindungan, hak pendidikan, hak kasih sayang, serta hak kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indoensia yang selama ini menjadi dasar negara. Rumah Pelangi merupakan komunitas sosial pendidikan anak jalanan yang pada akhirnya menjadi wadah bagi para pelajar untuk memberikan pendidikan dasar, khususnya pendidikan agama Islam, kepada anak-anak jalanan di Terimnal Leuwi Panjang dan Pasar Caringin, Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi menjadi teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menjadi penunjang dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan beberapa poin penting, diantaranya yaitu : 1) Perencanaan program pendidikan islam yang dilakukan oleh Rumah Pelangi ini terdiri dari perekrutan relawan melalui open recruitment dan perekrutan secara personal, kemudian perencanaan metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi anak jalanan, penyusunan kurikulum yang terdiri dari kurikulum akademik dan non akademik. 2) Program pendidikan Islam yang dilaksanakan terdiri dari kegiatan belajar mengajar, sabtu kreatif, dan tahsin. 3) Evaluasi/penilaian yang digunakan oleh Rumah Pelangi yaitu penilaian autentik yang memungkinkan relawan dapat menilai segala sesuatu pada diri anak jalanan, baik itu proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian
Pengelolaan Program Pesantren Ramadhan di SMP Assalaam Bandung Kania Nurulqolbi; Nan Rahminawati; Arif Hakim
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.654 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i1.1818

Abstract

Abstract. Ramadan is a very holy month, in that month we are ordered to fast and practice worship and do good deeds more. In the month of Ramadan there are many blessings in its days. The month of Ramadan can be used as religious learning for children and adolescents. The Ramadhan boarding school program can be used as a means for children's learning during the month of Ramadan. To realize this, maximum management is needed in the Ramadhan Islamic Boarding School Program. The purpose of this study was to describe the Management of the Ramadhan Islamic Boarding School Program. The method used in this study is a qualitative method using a descriptive approach, with data collection techniques using interview data, documentation and observation. The results of the study stated that (1) The planning that had been carried out in the Ramadhan boarding school program was carried out systematically consisting of several stages, namely preparation, implementation and planning (2) The implementation of the Ramadhan Islamic Boarding School Program at Assalaam Middle School Bandung had several activities, namely, pre-Ramadan activities, activities daily activities, general activities, Ramadan tournament activities and Ramadan artistic creativity activities. (3) Evaluation / Assessment of the Ramadhan Pesantren Program at SMP Assalaam Bandung has 2 types, namely Evaluation of the sustainability of the program and evaluation of students. Abstrak, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat suci, pada bulan tersebut kita diperintahkan untuk berpuasa dan mengamalkan ibadah serta perbanyak berbuat baik. Dalam Bulan Ramadhan terdapat banyak keberkahan dalam hari-harinya. Bulan ramadhan dapat dijadikan pembelajaran agama untuk anak-anak dan remaja . Program pesantren ramadhan dapat dijadikan sarana untuk pembelajaran anak-anak pada saat bulan ramadhan. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pengelolaan maksimal dalam Program Pesantren Ramadhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengelolaan Program Pesantren Ramadhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa (1) Perencanaan yang telah dilaksanakan pada program pesantren ramadhan dilakukan secara sistematis terdiri dari beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan perencanaan (2) Pelaksanan Program Pesantren Ramadhan di SMP Assalaam Bandung memiliki beberapa kegiatan yaitu, kegiatan pra ramadhan, kegiatan harian, kegiatan umum, kegiatan tournament ramadhan dan kegiatan kretifitas seni ramadhan. (3) Evaluasi / Penilian Program Pesantren Ramadhan di SMP Assalaam Bandung memiliki 2 jenis yaitu Evaluasi terhadap keberlangsungan program dan evaluasi terhadap siswa.
Co-Authors 10030220025, R. Nabhila Yunitha Putriani 10030220026, Nisa Nurrizka Hidayat 10030220027, Nabila Firdatunnisa Khaerani Kurniawan 10030220029, Syafina Ramadhani Putri Ade ayu Shella setiyani Adnan Gunawan Aep Saepudin Aliyah Putri Fahira Ananda Luthfiatunnisa Andalusia Neneng Permatasari Annisa Rahmawati Hidayat Annisa Sasilia Arif Hakim Asep Dudi Suhardini Aspia Rida Firmansyah Aulia Nur Aisyah Auliya Hamidah Haris Poernomo Ayi Sobarna Baehaqi, Riyandi Bambang Saiful Ma’arif Dea Malinda Aliffiya Dendi Ridwan Hidayat Dewi Mulyani Dewi Mulyani Dinar Nur Inten Eko Surbiantoro Eko Surbiantoro Elsa Sahara Enoh Erlangga, Revan Dwi Erlyana Febrianti eva samantha pertiwi Fahira Nurfathia Farah Dita Azhari Fauziah Dewi Rahayu Fauziah Dewi Rahayu Fikri Taufik Rahman Fitroh Fitroh Hayati Hanifah Mardliyah Kurnia Hasna Marwah Helmi Aziz Huriah Rachmah Ikin Asikin Ikin Asikin Ikin Asikin Iqhlima Yustpika Putri Itsni Hafidzatul Ilmi Ivan Supangat Jihan Ristadevi Julia, J Kania Nurulqolbi Khambali Khambali Khamila Nisrina Zain Lala Nurul Qodariah Lani Nurpratiwi Luthfia Daffa Dhiya Masyitoh Fathonah Khoiriyah Maya Rosmayanti Meranti Sylvitiani Moh. Irsyad Junaidi Muhammad Garly Aditya Mutiara Anisabela Muttaqin, Muhammad Rizal N Hendarsyah AR Nabila Putri Rizqia Ahwan Nadia Michelle Nizar Yolanda Pramata Numan Sabit Nurgina Kamelia Ahmad Solehudin Nurul Afrianti Rasyid, A. Mujahid Reni Amaranti Resti Sinta Belinda Revan Dwi Erlangga Rida Fitrianingsih Rizqa Saroya Agnia Rohaeni Salma Nadila Sarvinoz Baxtiyorovna, Allayorova Siti Sarah Sobar Al Ghazal Sobar Al Ghazal Sobar Al-Ghazal Sobar Alghazal Supangat, Ivan Supriyadi, Tedi Syifa Aghnia Zaenal Syifa Arintia Putri Terra Aurelia Tia Muthiah Umar Udin Supriadi Widia, Resty Wulan Sari yayat hidayat