Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kata “Aku” sebagai Eksplorasi Diri dalam Tuturan Masyarakat di Tempat Wisata Kota Surabaya Putri, Tarisa Ramandha; Indrayanti, Tri; Budiyono, Sunu Catur
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata aku sebagai eksplorasi diri dalam tuturan masrayakat di tempat wisata Kota Surabaya. Tuturan masyarakat di tempat wisata menjadi objek penelitian yang menarik karena akan ditemukan percakapan-percakapan yang natural tanpa dibuat-buat. Tuturan para pengunjung yang beragam tersebut yang menarik untuk diteliti terutama menggunakan deiksis persona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh seratus tiga puluh lima data deiksis persona yang mencakup di Taman Bungkul sebanyak tiga puluh satu data, di Kebun Binatang Surabaya sebanyak tiga puluh data, di Alun-Alun Surabaya sebanyak tiga puluh dua data, di Pantai Kenjeran sebanyak dua puluh lima data, dan di Wisata Hutan Mangrove Wonorejo sebanyak tujuh belas data. Wujud dan variasi bentuk kata yang ditemukan sebanyak dua ratus enam puluh wujud kata dan sembilan belas variasi bentuk kata yang mencakup tujuh variasi persona pertama, delapan variasi persona kedua, dan empat variasi persona ketiga. Dari penelitian ini, kita dapat memahami pentingnya penggunaan kata ganti yang tepat sebagai acuan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
Kata “Aku” sebagai Eksplorasi Diri dalam Tuturan Masyarakat di Tempat Wisata Kota Surabaya Putri, Tarisa Ramandha; Indrayanti, Tri; Budiyono, Sunu Catur
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata aku sebagai eksplorasi diri dalam tuturan masrayakat di tempat wisata Kota Surabaya. Tuturan masyarakat di tempat wisata menjadi objek penelitian yang menarik karena akan ditemukan percakapan-percakapan yang natural tanpa dibuat-buat. Tuturan para pengunjung yang beragam tersebut yang menarik untuk diteliti terutama menggunakan deiksis persona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh seratus tiga puluh lima data deiksis persona yang mencakup di Taman Bungkul sebanyak tiga puluh satu data, di Kebun Binatang Surabaya sebanyak tiga puluh data, di Alun-Alun Surabaya sebanyak tiga puluh dua data, di Pantai Kenjeran sebanyak dua puluh lima data, dan di Wisata Hutan Mangrove Wonorejo sebanyak tujuh belas data. Wujud dan variasi bentuk kata yang ditemukan sebanyak dua ratus enam puluh wujud kata dan sembilan belas variasi bentuk kata yang mencakup tujuh variasi persona pertama, delapan variasi persona kedua, dan empat variasi persona ketiga. Dari penelitian ini, kita dapat memahami pentingnya penggunaan kata ganti yang tepat sebagai acuan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
PEMBENTUKAN KIAT BELAJAR YANG BERKUALITAS MELALUI PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR DI WILAYAH DESA KEDUNGRAWAN, SIDOARJO Min, Maria; Nisa, Annisa; Putri, Riswanda; Putri, Tarisa Ramandha
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah implementasi konkret dari tugas dosen dan mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Melalui upaya pengabdian kepada penduduk desa Kedungrawan, terjadi sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas, yang mencerminkan demokrasi pengetahuan. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada warga setempat mengenai pentingnya pendidikan, yang pada gilirannya membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat pendidikan nasional. Metode yang digunakan melibatkan observasi dan pendampingan. Beberapa bentuk kegiatan melibatkan mengajar les, memberikan pelajaran CALISTUNG, berpartisipasi dalam gotong royong, dan menerapkan pendekatan pembelajaran bermain sambil belajar. Pemilihan metode ini bertujuan untuk memberikan suasana belajar yang santai dan tanpa tekanan kepada siswa, yang sesuai dengan karakteristik anak-anak usia SD yang lebih suka belajar sambil bermain. Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di Balai Desa Kedungrawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, setiap hari Selasa dan Jumat pukul 18.00 WIB. Program ini diikuti oleh siswa Sekolah Dasar dari kelas 1 hingga kelas 6. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam memahami perkalian, pembagian, dan kosa kata dalam bahasa Inggris setelah mengikuti pendampingan selama 8 pertemuan. Abstract Community Service Learning (CSL), also known as Kuliah Kerja Nyata (KKN), is a tangible manifestation of the responsibilities of both faculty and students in carrying out the Three Pillars of Higher Education, especially in terms of community engagement. Through dedicated efforts to serve the residents of Kedungrawan village, a synergy is created between higher education institutions and the community, reflecting the democracy of knowledge. The primary objective of this service is to impart an understanding of the importance of education to the local population, ultimately aiding the government's efforts to enhance the national education standards. The methods employed include observation and mentoring. Various activities involve teaching, providing CALISTUNG lessons, participating in community work, and applying a playful learning approach. The choice of this method aims to create a relaxed and pressure-free learning environment for students, aligning with the characteristics of elementary school-aged children who prefer to learn through play. These tutoring activities take place at the Kedungrawan Village Hall, Krembung District, Sidoarjo Regency, East Java, every Tuesday and Friday at 6:00 PM. The program is open to elementary school students from grades 1 to 6. The results of this community service demonstrate an improvement in students' abilities to understand multiplication, division, and English vocabulary after participating in eight sessions of mentoring. Kata kunci: Bimbingan belajar, pendidikan, pengabdian masyarakat