Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata aku sebagai eksplorasi diri dalam tuturan masrayakat di tempat wisata Kota Surabaya. Tuturan masyarakat di tempat wisata menjadi objek penelitian yang menarik karena akan ditemukan percakapan-percakapan yang natural tanpa dibuat-buat. Tuturan para pengunjung yang beragam tersebut yang menarik untuk diteliti terutama menggunakan deiksis persona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh seratus tiga puluh lima data deiksis persona yang mencakup di Taman Bungkul sebanyak tiga puluh satu data, di Kebun Binatang Surabaya sebanyak tiga puluh data, di Alun-Alun Surabaya sebanyak tiga puluh dua data, di Pantai Kenjeran sebanyak dua puluh lima data, dan di Wisata Hutan Mangrove Wonorejo sebanyak tujuh belas data. Wujud dan variasi bentuk kata yang ditemukan sebanyak dua ratus enam puluh wujud kata dan sembilan belas variasi bentuk kata yang mencakup tujuh variasi persona pertama, delapan variasi persona kedua, dan empat variasi persona ketiga. Dari penelitian ini, kita dapat memahami pentingnya penggunaan kata ganti yang tepat sebagai acuan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
Copyrights © 2024