Shakila Aulia Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepuasan siswa terhadap program BK di Sekolah SMAN 1 Menganti Gresik Febriona Asriana Semba; Maghfirotul Lathifah; Nanda Jovita Nur Rahma; Nandhita Putri Rahmawati; Shakila Aulia Putri
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan layanan diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai yang secara umum dideskripsikan sebagai suatu perasaan senang atau kecewa yang muncul terhadap kinerja (hasil) setelah dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran tingkat kepuasan siswa terhadap layanan di sekolah merupakan satu elemen penting dalam upaya sekolah guna menyediakan layanan terbaik, efisien serta efektif bagi siswa. Penelitian ini bertujuan guna mengevaluasi efektivitas program Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah-sekolah. Survei ini melibatkan sejumlah guru BK dan siswa dari beberapa sekolah di wilayah tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan instrumen kuesioner terbuka yaitu wawancara terstruktur guna mengukur berbagai aspek dari program BK, termasuk kualitas layanan, keterlibatan siswa, dan dampak terhadap perkembangan akademik serta emosional siswa. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dan guru BK merasa program BK di sekolah sudah berjalan cukup baik, namun masih terdapat beberapa area yang memerlukan perbaikan, seperti ketersediaan sumber daya dan pelatihan lanjutan guna konselor. Selain itu, terdapat korelasi positif antara frekuensi keterlibatan siswa dalam sesi BK dengan peningkatan prestasi akademik dan kesejahteraan emosional mereka. Penelitian ini memberikan rekomendasi guna peningkatan program BK di sekolah, termasuk peningkatan pelatihan guna konselor dan penguatan dukungan dari pihak sekolah. Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Evaluasi Program, Perkembangan Akademik
Budidaya Hidroponik Pakcoy Berbasis Barang Bekas: Solusi Urban Farming Inovatif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga Siti Nuurlaily Rukmana; Intan Nur Fitriana; Panji Dwi Kusuma; Nanda Jovita; Muhammad Muchlis; Shakila Aulia Putri; Dinda Kusuma Putri; Nadila Resti Octaviani; Cintaka Ardelia Cahyani; Ida Ilham Ramadhan; Intan Riya Febriyanti; Minanto Eko Utomo; Moch Zackiyul Fahmi
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v4i3.3161

Abstract

Food security has become a primary concern in Indonesia, as the growing demand for food increasingly collides with the limited availability of agricultural land and the challenges of conventional farming. One innovative solution being developed is hydroponic cultivation, a soil-less farming technique that utilizes alternative media and nutrient-enriched water. This study aims to revitalize the hydroponic system in Kepatihan Village, Sidoarjo, through a community training program on pakcoy cultivation using recycled materials, particularly plastic bottles and PVC pipes. The program was implemented using a management approach consisting of planning, implementation, monitoring, and evaluation stages. The results indicate a significant improvement in participants’ knowledge and understanding of hydroponic farming after the training sessions. Community members were not only able to assemble simple systems made from recycled materials but also successfully cultivated pakcoy sustainably using PVC pipes and repurposed plastic bottles as growing media. Participants demonstrated creativity and innovation by modifying the design of the recycled bottles, reflecting a deeper comprehension of hydroponic principles while promoting recycling practices and reducing plastic waste. Despite the promising outcomes, several challenges were identified, such as pest attacks, nutrient solution contamination, and the need for regular maintenance to achieve optimal yields. Overall, this study demonstrates that hydroponic farming based on recycled materials is not only environmentally friendly and cost-efficient but also represents an inclusive, innovative, and sustainable urban farming practice. Therefore, it can serve as a practical solution to strengthen household food security while fostering community participation in developing modern agricultural systems in urban areas.