Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI KINERJA KONSELOR PROFESIONAL DI SMA KOMPONEN DUKUNGAN SISTEM (DISCREPANCY MODEL) Maghfirotul Lathifah
HELPER Vol 32 No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol32.no2.a472

Abstract

Evaluasi merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan mendeskripsikan informasi mengenai efektivitas pelaksanaan program bimbingan dan konseling, sehingga dapat disusun rekomendasi terkait dengan impelementasi program baik yang sudah dilaksanakan maupun belum dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesenjangan antara realita kinerja konselor profesional dalam mengimplementasikan komponen dukungan sistem dengan standar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan rancangan discrepancy model. Analisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan mixing methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Profil gabungan tiap sekolah terteliti terkait dengan kinerja konselor dalam mengimplementasikan komponen dukungan sistem di sekolah sesuai standar evaluasi kinerja konselor profesional dengan skor 73%. Profil aktual yang menjadi catatan penting bagi keseluruhan sekolah terteliti ialah untuk menggagas atau memprakarsai pertumbuhan reflective practitioner dalam diri konselor. Kata Kunci : evaluasi, kinerja konselor sekolah, komponen dukungan sistem (discrepancy model)
PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM MIKRO KONSELING REALITA Maghfirotul Lathifah
HELPER Vol 35 No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol35.no1.a1460

Abstract

Lesson study is a structured process adapted from Japan that enables to plan, observe, analyze, and define actual classroom lesson. This study aims to enable students to practice counseling with reality approach. The research used qualitative descriptive method with the following stages. (a) plan; (b) do; (c) see. The results showed that the achievement of learning practicum micro counseling reality by applying lesson study reached 80%. The findings of this study are expected to explore and open educators that will learn from a lesson. Lesson study adalah proses terstruktur dari Jepang yang memungkinkan untuk merencanakan, mengamati, menganalisa, dan mendefinisikan fakta pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan agar mahasiswa mampu mempraktikan konseling dengan pendekatan realita. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahapan sebagai berikut. (a) perencanaan atau plan; (b) pelaksanaan atau do; (c) refleksi atau see. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian pembelajaran praktikum mikro konseling realita dengan menrapkan lesson study tercapai sebesar 80%. Temuan penelitian ini diharapkan dapat mengeksplorasi dan membuka pendidik bahwa pendidik akan belajar dari suatu pembelajaran. Kata kunci: Lesson study, Praktikum mikro konseling, Realita
IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KARIER UNTUK PEMILIHAN KARIER PADA SISWA SMK SUNAN AMPEL MENGANTI GRESIK Cindy Asli Pravesti; Dimas Ardika Miftah Farid; Maghfirotul Lathifah; Hartono Hartono
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3070.307 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i2.236

Abstract

Tidak dapat disangkal bahwa pemilihan karier merupakan salah satu keputusan penting yang dibuat dalam kehidupan. Ironisnya, keputusan dalam memilih karier sering dibuat tanpa dipikirkan dan terlalu dini dalam mengambil keputusan. Pemilihan karier harus dipilih dengan sangat hati-hati, dipikirkan dan direncanakan. Tujuan dari kegiatan PKM ini ialah siswa mampu memilih karier sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini ialah ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi dan praktik. Hasil dari kegiatan PKM ini ialah layanan bimbingan klasikal yang telah disampaikan pada kegiatan PKM sangat dibutuhkan dan harus berkelanjutan. Layanan tersebut memberikan dampak yang sangat luar biasa dimana tujuan dan manfaat dari implementasi layanan bimbingan klasikal yakni siswa mampu merencanakan, mengembangkan, memilih dan mandiri dalam mengambil keputusan karier sesuai dengan potensi yang dimiliki
Kepuasan siswa terhadap program BK di Sekolah SMAN 1 Menganti Gresik Febriona Asriana Semba; Maghfirotul Lathifah; Nanda Jovita Nur Rahma; Nandhita Putri Rahmawati; Shakila Aulia Putri
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan layanan diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai yang secara umum dideskripsikan sebagai suatu perasaan senang atau kecewa yang muncul terhadap kinerja (hasil) setelah dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran tingkat kepuasan siswa terhadap layanan di sekolah merupakan satu elemen penting dalam upaya sekolah guna menyediakan layanan terbaik, efisien serta efektif bagi siswa. Penelitian ini bertujuan guna mengevaluasi efektivitas program Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah-sekolah. Survei ini melibatkan sejumlah guru BK dan siswa dari beberapa sekolah di wilayah tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan instrumen kuesioner terbuka yaitu wawancara terstruktur guna mengukur berbagai aspek dari program BK, termasuk kualitas layanan, keterlibatan siswa, dan dampak terhadap perkembangan akademik serta emosional siswa. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dan guru BK merasa program BK di sekolah sudah berjalan cukup baik, namun masih terdapat beberapa area yang memerlukan perbaikan, seperti ketersediaan sumber daya dan pelatihan lanjutan guna konselor. Selain itu, terdapat korelasi positif antara frekuensi keterlibatan siswa dalam sesi BK dengan peningkatan prestasi akademik dan kesejahteraan emosional mereka. Penelitian ini memberikan rekomendasi guna peningkatan program BK di sekolah, termasuk peningkatan pelatihan guna konselor dan penguatan dukungan dari pihak sekolah. Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Evaluasi Program, Perkembangan Akademik
Peran Manajemen Layanan Program Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Motivasi Karir setelah Kelulusan pada Siswa SMA Antartika Sidoarjo Adetea Aprilyanti Supriyo; Maghfirotul Lathifah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya peran program bimbingan dan konseling dalam membantu siswa mengembangkan potensi akademik dan non-akademik mereka, serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah manajemen bimbingan konseling dapat menentukan melanjutkan perguruan tinggi atau berkerja untuk mencapai masa depan siswa kelas XII SMA Antartika Sidoarjo. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi dengan partisipan penelitian meliputi guru bimbingan dan konseling dan siswa kelas XII SMA Antartika Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan program bimbingan dan konseling yang efektif, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi layanan konseling, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, serta meningkatkan kesiapan mereka menghadapi ujian akhir seleksi masuk perguruan tinggi atau bahkan mengambil keputusan untuk bekerja. Implementasi strategi manajemen yang terstruktur dan berkelanjutan terbukti mampu meningkatkan keterserapan kelulusan siswa secara signifikan untuk menentukan masa depannya. Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Manajemen Layanan, Keterserapan Kelulusan, Optimalisasi.
Tinjauan Keefektifan Manajemen Program Bimbingan dan Konseling di SMA Antartika Sidoarjo sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Widiya Nur Laily; Maghfirotul Lathifah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menganalisis tantangan dan efektivitas manajemen program bimbingan dan konseling di SMA Antartika Sidoarjo dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan guru bimbingan dan konseling (BK) dan observasi selama satu tahun. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dampak manajemen program BK terhadap keberhasilan siswa. Temuan penelitian mengungkap keterbatasan jumlah guru BK yang berpendidikan sesuai dan evaluasi program yang masih kurang optimal. Meskipun demikian, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga bimbingan belajar dan komunitas lokal, program BK di SMA Antartika Sidoarjo mampu memberikan layanan yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan yang terintegrasi dan berpusat pada siswa berhasil memaksimalkan potensi siswa dalam mempersiapkan masa depan mereka, meskipun masih diperlukan peningkatan dalam pengawasan individu dan bimbingan personal. Kata kunci: Efektifitas program; Bimbingan dan Konseling; Pendidikan
Efektivitas Komunikasi Antara Konselor dan Orang Tua dalam Program Bimbingan dan Konseling di SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya Ahmad Faishal Akbar; Maghfirotul Lathifah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi antara konselor dan orang tua dalam program bimbingan dan konseling (BK) di SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk menggali secara mendalam pengalaman dan pandangan guru Bimbingan dan Konseling serta orang tua siswa mengenai komunikasi yang terjadi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi orang tua, perbedaan pandangan, dan keterbatasan sumber daya menjadi tantangan utama dalam komunikasi. Edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya kolaborasi dengan konselor serta penggunaan teknologi komunikasi yang lebih efektif direkomendasikan untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan meningkatkan komunikasi yang efektif, diharapkan program bimbingan dan konseling dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan siswa. Kata kunci: bimbingan dan konseling; komunikasi efektif; partisipasi orang tua; pendidikan; teknologi komunikasi. Abstract This research aims to analyze the effectiveness of communication between counselors and parents in the guidance and counseling (BK) program at Wachid Hasyim 1 Surabaya High School. A qualitative approach using the case study method was used to explore in depth the experiences and views of Guidance and Counseling teachers and parents regarding the communication that occurred. Interview results show that lack of parent participation, differences in views, and limited resources are the main challenges in communication. Education to parents regarding the importance of collaboration with counselors and the use of more effective communication technology is recommended to overcome these obstacles. By improving effective communication, it is hoped that the guidance and counseling program can run more optimally and provide maximum benefits for student development. Key words: guidance and counseling; effective communication; parent participation; education; communication technology. Copyright © (2024) Seminar Hasil Riset dan Pengabdian ke 6
Efektivitas Kerjasama Guru BK dengan Wali Kelas dalam Manajemen Program Bimbingan dan Konseling Rini Undiarti; Maghfirotul Lathifah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program bimbingan dan konseling (BK) di SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya dalam mendampingi siswa menghadapi berbagai permasalahan akademik, pribadi, dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru BK dan guru bidang studi, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BK di SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya berjalan sesuai dengan tujuan utamanya. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan jumlah guru BK aktif dan masuknya program BK ke ranah ketertiban yang bukan tugas utamanya. Kerjasama antara guru BK dan guru bidang studi terbukti penting dalam meningkatkan efektivitas program. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya kerjasama dalam mendukung perkembangan siswa. Kesimpulannya, meskipun ada tantangan, program BK di SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi perkembangan siswa. Kata kunci: Bimbingan dan konseling; kerjasama; efektivitas program; perkembangan siswa
Tantangan dalam Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di SMP Ulul Albab Sidoarjo Lilis Choirunnatun Nisa; Maghfirotul Lathifah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pelaksanaan program bimbingan dan konseling (BK) di SMP Ulul Albab Sidoarjo menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi efektivitas layanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan-tantangan tersebut, yang meliputi keterbatasan waktu, kurangnya kolaborasi antara guru BK dan wali kelas, serta minimnya fasilitas pendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan waktu menghambat interaksi rutin antara guru BK dan siswa, kurangnya kolaborasi dengan wali kelas mengurangi efektivitas penanganan masalah siswa, dan minimnya fasilitas pendukung menghambat pelaksanaan layanan BK yang optimal. Rekomendasi yang diberikan meliputi penjadwalan jam khusus untuk program BK, peningkatan kolaborasi antara guru BK dan wali kelas, serta peningkatan fasilitas dan sumber daya. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan BK di SMP Ulul Albab Sidoarjo. Kata kunci: Bimbingan dan Konseling, Kolaborasi, Fasilitas Pendukung, Keterbatasan Waktu, SMP Ulul Albab Sidoarjo
Pentingnya Kolaborasi antara Guru, Konselor, dan Orang Tua dalam Manajemen Program Bimbingan dan Konseling di SMK Prapanca Surabaya Mar’ati Zain Rofikho; Maghfirotul lathifah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Guru, konselor, dan orang tua memiliki peran yang penting dalam manajemen program bimbingan dan konseling di SMK Prapanca Surabaya. Kolaborasi yang efektif antara ketiga pihak ini memungkinkan pemantauan dan pemahaman perkembangan siswa secara menyeluruh, baik dari segi akademis, emosional, maupun sosial. Guru bertindak sebagai penghubung utama di sekolah, sementara konselor menyediakan dukungan emosional yang mendalam dan strategi penyelesaian masalah. Orang tua, di sisi lain, memberikan dukungan di rumah dan berperan dalam membangun lingkungan belajar yang positif. Dengan berbagi informasi melalui forum atau tim komunikasi yang diadakan secara rutin, setiap pihak dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa dan merancang intervensi yang tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi strategi kolaborasi ini. Kata Kunci: strategi manajemen BK, kolaborasi, guru, konselor, orang tua