Susanna Ginting
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MINIMNYA LABORATORIUM IPA DI SEKOLAH DASAR PANCUR BATU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN Susanna Ginting
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya fasilitas laboratorium IPA di sekolah dasar Pancur Batu merupakan tantangan besar dalam pendidikan sains. Keterbatasan ini mengakibatkan kurangnya kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui praktikum dan eksperimen langsung, yang penting untuk pemahaman konsep-konsep ilmiah. Faktor penyebabnya meliputi anggaran yang terbatas, prioritas rendah terhadap pengembangan fasilitas pendidikan, serta kurangnya dukungan dari pihak terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat. Akibatnya, siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis yang dibutuhkan dalam ilmu pengetahuan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Langkah-langkah yang bisa diambil termasuk pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas laboratorium, pelatihan bagi guru, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan sains. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan sains di sekolah dasar Pancur Batu dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik siswa. Kata kunci: Kualitas pendidikan sains siswa menurun drastis.
Peran Model Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Susanna Ginting; Ade Hermansyah Pohan; Suryana Rajagukguk; Anita Yus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3168

Abstract

Latar belakang: Kajian ini dilandasi atas permasalahan yang terjadi saat pembelajaran matematika di sekolah dasar berlangsung yaitu banyak siswa yang belum aktif sehingga hasil belajar siswa rendah dan belum memenuhi KKTP, hal itu dikarenakan model belajar yang digunakan guru belum membuat siswa antusias dalam belajar matematika. Sehingga diperlukan model belajar yang inovatif dan menekankan kreativitas serta keaktifan siswa di dalam kelas salah satunya adalah model Two Stay Two Stray. Metode penelitian: Kajian ini bermaksud memaparkan peran model two stay two stray terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD dan dilaksanakan di SD Negeri 060884 Medan dengan siswa kelas IV sebagai subyek kajian. Dimana pelajaran matematika di SD belum mencapai KKTP yang telah ditentukan, dikarenakan hal tersebut guru hasruslah membuat strategi yang baik saat mengajar agar KKTP yang telah ditentukan dapat tercapai dan siswa jauh lebih menyukai pembelajaran yang berlangsung. Kajian ini berupa kajian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan dengan data dikumpulkan dari rujukan semacam buku ataupun jurnal yang relevan. Hasil penelitian: Hasil dari kajian ini memaparkan model Two Stay Two Stray memberikan kemudahan guru dalam memaparkan materi dan membuat siswa lebih aktif saat belajar serta siswa mampu mengaplikasikan dan mengeksplor kognitif mereka sehingga hasil belajar matematika meningkat. Kesimpulan: Model two stay two stray memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sebab model ini mengharuskan siswa aktif berkomunikasi dalam kelompok agar mampu mengapikasikan dan mengeksplorasi kogntitif yang mereka punya yang mempengaruhi hasil belajar matematika