Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Period of Progress of Islamic Civilization Basri, Muhammad; Al-Hadid, Nurul Hadidah; Tanjung, Ziha Fida Utami; Hasanah, Nur
EDUCTUM: Journal Research Vol. 3 No. 1 (2024): EDUCTUM: Journal Research
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejr.v3i1.448

Abstract

The Islamic civilization's period of advancement from 600-1000 CE, often referred to as the Golden Age of Islam, represents a pivotal era in human history marked by unity in Islamic values, a strong moral foundation, and a cohesive identity among Muslims. This epoch reached its zenith during the times of the Rightly Guided Caliphs, the Umayyad Dynasty, and the Abbasid Dynasty. Key factors, such as steadfast adherence to Islamic values, laid the groundwork for a robust moral foundation and a detailed Islamic legal system. Cultural heritage emerged as a primary driver for scientific development, with translation centers and universities fostering a dynamic intellectual environment. The Umayyad period witnessed territorial expansion into North Africa, the Middle East, and Spain, leaving a significant impact on cultural and social progress. Despite internal challenges, the Umayyad's success provided a basis for advancements in science, art, and architecture. The Abbasid Golden Age saw the establishment of the House of Wisdom, a translation center that amalgamated classical knowledge. The Abbasids became intellectual and cultural hubs, making strides in science, medicine, art, and architecture. Influential figures such as Ibn Rushd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, and Ibn Sina made monumental contributions across various fields of study. In conclusion, the Islamic Golden Age demonstrated that the harmony between Islamic values, scientific development, and cultural appreciation served as the primary driving force, while future research prospects may explore practical applications in contemporary contexts, supporting positive developments in various aspects of human life.
Peran Bimbingan Konseling Dalam Perkembangan Sosial-Emosional Anak Nasution , Fauziah Nasution; Syahrin, Nur Hasanah Alvi; Hasibuan, Nurul Fadilah; Tanjung, Ziha Fida Utami; Al-Hadid, Nurul Hadidah
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 5 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i5.212

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk menentukan bagaimana bimbingan konseling berkontribusi terhadap peningkatan perkembangan emosi pada anak-anak - anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian literatur dengan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang kredibel dan relevan yang terkait dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan peran krusial bimbingan konseling dalam pertumbuhan emosi anak-anak - anak. Bimbingan konseling membantu mereka memperoleh keterampilan sosial, termasuk interaksi yang efektif dengan orang lain, pemahaman emosi, dan penyelesaian konflik secara positif. Selain itu, bimbingan konseling juga mendorong perkembangan kemandirian dan rasa percaya diri, yang penting untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.Dalam konteks pendidikan anak - anak, bimbingan konseling dapat dilakukan oleh pendidik yang terampil atau konselor yang terlatih khusus dalam bidang ini. Berbagai pendekatan, seperti bercerita, permainan, dan aktivitas kreatif, digunakan untuk melibatkan anak-anak dalam sesi bimbingan konseling, sehingga mereka dapat belajar dan berlatih keterampilan emosi.Sebagai kesimpulan, bimbingan konseling memegang peranan penting dalam perkembangan emosi anak-anak - anak. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus memberikan prioritas dan memperkuat program bimbingan konseling untuk mendorong perkembangan komprehensif anak-anak.
Peran Bimbingan Konseling Dalam Perkembangan Sosial-Emosional Anak Nasution , Fauziah Nasution; Syahrin, Nur Hasanah Alvi; Hasibuan, Nurul Fadilah; Tanjung, Ziha Fida Utami; Al-Hadid, Nurul Hadidah
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 5 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i5.212

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk menentukan bagaimana bimbingan konseling berkontribusi terhadap peningkatan perkembangan emosi pada anak-anak - anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian literatur dengan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang kredibel dan relevan yang terkait dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan peran krusial bimbingan konseling dalam pertumbuhan emosi anak-anak - anak. Bimbingan konseling membantu mereka memperoleh keterampilan sosial, termasuk interaksi yang efektif dengan orang lain, pemahaman emosi, dan penyelesaian konflik secara positif. Selain itu, bimbingan konseling juga mendorong perkembangan kemandirian dan rasa percaya diri, yang penting untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.Dalam konteks pendidikan anak - anak, bimbingan konseling dapat dilakukan oleh pendidik yang terampil atau konselor yang terlatih khusus dalam bidang ini. Berbagai pendekatan, seperti bercerita, permainan, dan aktivitas kreatif, digunakan untuk melibatkan anak-anak dalam sesi bimbingan konseling, sehingga mereka dapat belajar dan berlatih keterampilan emosi.Sebagai kesimpulan, bimbingan konseling memegang peranan penting dalam perkembangan emosi anak-anak - anak. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus memberikan prioritas dan memperkuat program bimbingan konseling untuk mendorong perkembangan komprehensif anak-anak.