Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Child Development Parenting Patterns in Madras Village (Little India) Medan Jevera, Ariell; Damanik, Vanny Natalsha; Haro, Diana; Gaol, Katarina Lumban
EDUCTUM: Journal Research Vol. 3 No. 4 (2024): Eductum: Journal Research
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejr.v3i4.609

Abstract

This research aims to examine the influence of parenting patterns in Indian culture on children's development in Madras Village (Little India) Medan. This research analyzes how to care for children according to Indian culture, the values and traditions of Indian culture that are passed down and taught to children in life. daily. The research method used is a qualitative method, with data sampling techniques through interviews and documentation. The subjects in this research were housewives living in Madras village, India. In Indian culture, there is a tradition of caring for children from the time they are still in the womb until the child is born. Research also shows that in Indian culture, in raising children, parents instill values or traditions in their children since they are still small. Apart from that, parents also teach Indian languages to their children since they are 4-5 years old. At the age of 4-5 years children are taught Tamil by priests at monasteries or temples.
Pengaruh Keterbatasan Waktu Terhadap Kegiatan Seni di TK Negeri Pembina 1 Sunggal Salsabila, Athirah Sofhiray; Manurung, Elsa Sofhiray; Damanik, Vanny Natalsha; Zai, Imel Lestari; Anggraini, Elya Siska
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 5 No 2 (2025): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keterbatasan waktu terhadap pelaksanaan kegiatan seni di TK Negeri Pembina 1 Sunggal. Kegiatan seni merupakan komponen penting dalam pengembangan kreativitas, motorik halus, dan ekspresi emosional anak usia dini. Namun, dalam praktiknya, kegiatan ini sering kali terpinggirkan akibat keterbatasan waktu belajar yang padat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seni hanya mendapat alokasi waktu ±15 menit, sehingga anak tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan karya secara maksimal dan mengeksplorasi media seni secara kreatif. Guru juga cenderung menggunakan metode konvensional yang cepat dan kurang variatif. Keterbatasan ini berdampak pada berkurangnya kualitas pembelajaran seni dan terhambatnya perkembangan anak. Penelitian merekomendasikan revisi jadwal pembelajaran, penggunaan metode seni yang efisien, serta keterlibatan orang tua untuk mendukung kegiatan seni di rumah.