Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Exploring Malay Parenting Patterns and Cultural Identity in Medan City: Traditions, Values, Adaptation in an Urban Context H, Athirah Salsabila; Priscila, Eunice; Zai, Imel Lestari; Tobing, Tessalonika Br. L
EDUCTUM: Journal Research Vol. 3 No. 4 (2024): Eductum: Journal Research
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejr.v3i4.619

Abstract

This research explores early childhood parenting patterns and Malay culture in Medan City, Indonesia. With a focus on traditions, values, and adaption in urban context, this research explores how Malay culture remains relevant in child-rearing patterns amidts dynamic changes in the urban environment. The research method involved in-depth interviews with parents and Malay community leaders living in Medan City, as well as observations of child-rearing practices in everyday life. The research results show that despite adaption to urban development, Malay cultural traditions and values remain the main basis for parenting patterns. However, there are also challenges faced in maintaining Malay cultural identity in globalization and modernization. The implication of this research is the importance of understanding the dynamic of local culture in a urban context to strengthen cultural identity and enrich the study of child-rearing patterns in Indonesia.
Pengaruh Keterbatasan Waktu Terhadap Kegiatan Seni di TK Negeri Pembina 1 Sunggal Salsabila, Athirah Sofhiray; Manurung, Elsa Sofhiray; Damanik, Vanny Natalsha; Zai, Imel Lestari; Anggraini, Elya Siska
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 5 No 2 (2025): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keterbatasan waktu terhadap pelaksanaan kegiatan seni di TK Negeri Pembina 1 Sunggal. Kegiatan seni merupakan komponen penting dalam pengembangan kreativitas, motorik halus, dan ekspresi emosional anak usia dini. Namun, dalam praktiknya, kegiatan ini sering kali terpinggirkan akibat keterbatasan waktu belajar yang padat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seni hanya mendapat alokasi waktu ±15 menit, sehingga anak tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan karya secara maksimal dan mengeksplorasi media seni secara kreatif. Guru juga cenderung menggunakan metode konvensional yang cepat dan kurang variatif. Keterbatasan ini berdampak pada berkurangnya kualitas pembelajaran seni dan terhambatnya perkembangan anak. Penelitian merekomendasikan revisi jadwal pembelajaran, penggunaan metode seni yang efisien, serta keterlibatan orang tua untuk mendukung kegiatan seni di rumah.