Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Skrining Metabolit Sekunder Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Ekstrak Daun Melati Susun (Clerodendrum chinense) Dengan Spektrofotometri Uv-Vis Priadi, Ota; Rohama, Rohama; Nugraha, Dyan Fitri
Sains Medisina Vol 2 No 1 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman, Masyarakat pulang pisau memanfaatkan daun melati susun (Clerodendrum chinense) secara empiris sebagai obat gata-gatal. Diketahui tanaman bergenus (Clerodendrum) memiliki kandungan flavonoid yang banyak memiliki farmakologi salah satunya mampu menghambat bakteri atau jamur. Penelitian ini bertujuan menskrining metabolit sekunder dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) dengan metode spektrofotometri uv-vis. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif observasional dengan melihat hasil analisis kualitatif dengan pereaksi warna dan hasil analisis kuantitatif penetapan kadar flavonoid total dengan metode spektrofotometri uv-vis. Hasil penelitian ini berupa analisis kualitatif identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Hasil analisis kuantitatif penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) dengan spektrofotometri uv-vis didapatkan sebesar 13,85 mg EQ/g atau 1,385 %. Kesimpulannya ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dengan kadar flavonoid total sebesar 13,85  mg EQ/g atau 1,385 %.
Analisis Strategi Manajemen Pemasaran Apotex “X” Di Banjarmasin Melviani, Melviani; Priadi, Ota; Muttaharah, Siti
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.309

Abstract

Latar Belakang: Apotek adalah sarana pelayanan jasa berupa praktek kefarmasian serta penyaluran perbekalan farmasi oleh apoteker kepada masyarakat. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah apotek yang tersedia pada tahun 2018 adalah sebanyak 24.874 unit. Jumlah apotek yang semakin banyak akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari pada itu setiap apotek harus memiliki strategi yang baik agar dapat meningkatkan kepuasan konsumen sehingga dapat munculnya minat dari konsumen untuk membeli ataupun menggunakan jasa dari sebuah apotek. Tujuan: BPenelitian ini bertujuan menganalisa strategi pemasaran di apotek X dan atribut yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriftif observasional dengan melihat hasil wawancara dengan apoteker penangung jawab apotek X. Hasil: Hasil dari penelitian ini apoteker menjawab sangat setuju bahwa produk yang lengkap, harga yang terjangkau, serta tempat yang strategis dapat meningkatkan kepuasan konsumen sehingga penjualan produk menjadi meningkat. Simpulan: Kesimpulanya atribut yang memiliki kepuasan tertinggi terdapat pada tempat yang strategis, kelengkapan produk, fasilitas yang nyaman serta pelayanan yang ramah.
Edukasi Pemanfaatan Tanaman Herbal untuk Mengatasi Hipertensi dan Kolestrol di Desa Sungai Tandipah RT 2 Kabupaten Banjar Hakim, Ali; Yati, Eka; Esnaeni, Fitri; Priadi, Ota; Larasaty, Ranita; Putri, Trias
Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal Vol. 1 No. 3 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scpr.v1i3.3288

Abstract

Tanaman herbal memiliki manfaat dalam pengobatan dan pencegahan berbagai jenis penyakit Dengan memanfaatkan tanaman herbal, individu dan masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik. Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah yang meningkat sehingga dapat memberikan dampak serius pada organ-organ vital, seperti stroke dan penyakit jantung koroner, terutama pada pembuluh darah dan otot jantung. Penyakit jantung koroner berkaitan erat dengan penumpukan kolesterol yang berlebihan di dalam arteri. Salah satu pendekatan yang dapat diimplementasikan adalah melalui edukasi tentang pemanfaatan tanaman herbal yang tumbuh di sekitar masyarakatMetode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan, khususnya mengenai pemanfaatan tanaman herbal dalam pencegahan hipertensi dan kolesterol. Sebanyak 50 warga pra-lansia dan lansia dari Desa Sungai Tandipah RT.2 berpartisipasi dalam kegiatan ini. Materi edukasi disampaikan oleh mahasiswa dari program studi Profesi Apoteker Universitas Sari Mulia Banjarmasin, yang dilengkapi dengan pembagian leaflet yang memberikan informasi tentang cara mengatasi hipertensi dan kolesterol menggunakan tanaman herbal. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan efektif dan efisien, memberikan dampak positif bagi peserta, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya penggunaan tanaman herbal dalam menjaga kesehatan.Acara pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan sukses dan menerima sambutan positif dari warga pra-lansia dan lansia di Desa Sungai Tandipah RT.2, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam berpartisipasi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai materi yang disampaikan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang hipertensi dan kolesterol, serta metode pencegahan yang dapat dilakukan melalui penggunaan tanaman herbal. Para peserta bahkan dapat menjawab pertanyaan dengan akurat, menunjukkan pemahaman yang baik.