Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Hukum Internasional Mengenai Illegal Fishing di Perairan Indonesia Ulfah, ST
JURNAL PENELITIAN SERAMBI HUKUM Vol 17 No 01 (2024): Jurnal Penelitian Serambi Hukum Vol 17 No 01 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59582/sh.v17i01.1120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaturan dan Implementasi hukum internasional mengenai Illegal Fishing di perairan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pengaturan hukum internasional penting dalam mengkaji solusi terhadap tindak pelanggaran illegal fishing, diantaranya melalui ketentuan UNCLOS 1982, FAO Compliance Agreement 1993, UNIA 1995, CCRF 1995, dan IPOA on IUU fishing 2001. Semua ketentuan ini yang menjadi dasar bagi hukum internasional dalam penanganan kegiatan illegal fishing. Implementasi Hukum internasional ke dalam hukum nasional Indonesia dibahas melalui penerapan Konvensi PBB tentang UNCLOS 1982 yang diratifikasi kedalam peraturan nasional untuk menangani kasus pelanggaran Illegall Fishing di perairan Indonesia. Rekomendasi penelitian ini sangat dibutuhkan pengesahan pengaturan hukum internasional lebih banyak lagi karena hukum internasional mengatur tingkat minimal keterlibatan dua negara. Serta dibutuhkan juga Implementasi hukum internasional ke dalam hukum nasional untuk mencegah, mengawasi dan memberantas illegal fishing di Indonesia, kerjasama yang baik antara instansi pemerintah, masyarakat dan nelayan.
The Death Penalty from the Perspective of Criminal Law and Islamic Law: A Comparative Study in Indonesia Alim, Agus Alim Yusuf; Arsyad, Nasrullah; Ulfah, St
COMPENDIUM OF JUDGE MADE LAW Vol. 1 No. 2 (2025): Compendium of Judge Made Law
Publisher : Faculty of Law, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56087/05etf156

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the application of the death penalty from the perspective of Indonesian criminal law and Islamic law. The study was conducted to identify common ground and principal differences between the two in upholding justice and protecting human values. The method used was normative legal research with a statutory and conceptual approach, sourced from primary, secondary, and tertiary legal sources through literature review. The results indicate that in Indonesian criminal law, the application of the death penalty is intended for crimes deemed beyond the bounds of humanity, such as drug abuse, terrorism, premeditated murder, and serious assault resulting in a cruel death. Meanwhile, in Islamic law, the death penalty (qisash) is imposed on perpetrators of intentional murder, adultery (muhshan), robbery (hirabah), rebellion (bughat), and apostasy. Islamic Sharia places the death penalty as an instrument of justice aimed at preserving life, social order, and human dignity. This study recommends that the implementation of the death penalty in Indonesia be accompanied by a clear time limit at each stage of the legal process to avoid legal uncertainty. In addition, interpretation of Islamic legal texts needs to be done contextually so that they are relevant to the development of modern legal systems and human values.