Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Java Instituut: Implementasi Intelektual Lokal dan Kolonial dalam Memajukan Kebudayaan Sunda 1921-1941 Fauzi, Kiki Rizki; Wiyanarti, Erlina; Yulianti, Iing
FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol 12, No 2 (2023): Media Pembelajaran Sejarah berbasis Keterampilan Abad 21
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia dan APPS (Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/factum.v12i2.61701

Abstract

The Dutch have studied indigenous society and culture since the 19th century. The Dutch researched the Javanese language, Malay, and ancient manuscripts through its scholars. The lack of indigenous participation in studying and researching their knowledge system and culture allowed the Dutch to instill power in the field of culture. In the early 20th century, the study of society and culture began to involve the natives, marked by the establishment of the Java Institute. Java Instituut’s openness to cultural advancement efforts can be seen in cooperation between local and colonial intellectuals. This research aims to analyze the role of Java Instituut in advancing Sundanese culture from 1921 to 1941. The research method used is the historical method, which consists of the stages of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Through this research, it can be seen the strategic steps of Java Instituut in advancing Sundanese culture, namely: 1) Promoting Sundanese tunil (opera); 2) Publishing Sundanese magazines; 3) Organizing Sundanese language congresses; and 4) Establishing arts and crafts schools.
Implementasi Pengelolaan Pendapatan Daerah Melalui Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor (Studi Kasus PBJT Atas Jasa Pajak Perhotelan di Wilayah Kerja UPT Pajak Daerah Kelas A Ciawi) Fauzi, Kiki Rizki; Rahmawati, Rita; Saprudin, Saprudin
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Maret - April 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i4.4610

Abstract

Pajak hotel merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan bagi Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pajak hotel yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, mengidentifikasi kendala dalam pengelolaan pajak hotel, serta mengevaluasi dampak kebijakan terhadap peningkatan PAD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen, serta dianalisis menggunakan teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn (1975), teori administrasi fiskal Tanzi (2000), serta teori kepatuhan pajak Allingham dan Sandmo (1972). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pajak hotel telah berjalan cukup efektif, dibuktikan dengan peningkatan realisasi penerimaan pajak hotel setiap tahunnya. Namun, terdapat beberapa kendala utama, yaitu keterbatasan SDM dalam pengawasan pajak, infrastruktur teknologi yang masih perlu pengembangan, serta fluktuasi okupansi hotel yang mempengaruhi besaran penerimaan pajak. Untuk mengatasi kendala tersebut, Bappenda Kabupaten Bogor telah menerapkan berbagai strategi, seperti pemutakhiran data wajib pajak, integrasi sistem e-Pajak, peningkatan kapasitas SDM, sosialisasi yang lebih intensif, serta pemberian insentif bagi wajib pajak yang patuh. Dengan penerapan strategi yang tepat, kebijakan pajak hotel dapat terus dioptimalkan sehingga memberikan kontribusi lebih besar terhadap PAD Kabupaten Bogor. Peningkatan transparansi, efisiensi administrasi perpajakan, serta kepatuhan wajib pajak menjadi faktor utama dalam mendukung keberhasilan kebijakan ini.