Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan yang diperoleh peneliti saat melakukan observasi pra-penelitian di kelas X E 3 SMAN 1 Ciamis. Observasi tersebut mengungkapkan adanya permasalahan berupa rendahnya tingkat kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui penerapan proyek Historia Magazine yang dirancang sebagai media pembelajaran inovatif untuk mendorong siswa mengeksplorasi ide-ide kreatifnya. Adapun dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan desain tindakan kelas berdasarkan model John Elliot yang melibatkan serangkaian langkah sistematis. Setiap siklus terdiri dari empat tindakan utama, yaitu identifikasi masalah, penyusunan rencana umum, pelaksanaan tindakan yang mencakup empat tahapan, pemantauan implementasi, serta refleksi untuk evaluasi dan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas siswa pada setiap siklus yang dilakukan. Peningkatan ini diukur berdasarkan empat indikator utama, yaitu kelancaran dalam menghasilkan ide, keluwesan dalam memecahkan masalah, elaborasi dalam mengembangkan ide menjadi lebih detail, serta orisinalitas dalam menciptakan karya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan proyek Historia Magazine dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas X E 3 SMAN 1 Ciamis. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menghadirkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang inovatif dan aplikatif, khususnya dalam pembelajaran sejarah. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang mendorong kreativitas siswa di berbagai konteks pendidikan.