Aulia, Oktavia Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN DALAM MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL: STUDI DI UNIVERSITAS MATARAM Aulia, Oktavia Putri; Sumardi, Lalu
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7476

Abstract

Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, termaksud di kampus. Fenomena terjadinya pelecehan seksual di lingkungan kampus bukanlah merupakan hal yang baru. Pelecehan ini kerap kali dilakukan oleh para oknum dari kalangan terpelajar, baik sesama mahasiswa, staff dan karyawan universitas, maupun para tenaga pendidik dan itu juga berpengaruh terhadap penjalanan birokrasi kampus yang sampai hari ini belum membuat satgas pelecehan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyelenggara pendidikan terhadap pelecehan seksual Universitas Mataram. Jenis penelitian ini termaksud jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif yang dikembangkan Miles, Puberman, dan Saldana yang mencakup tiga tahapan yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya upaya kebijakan rektor dalam mencegah pelecehan seksual yang merupakan penyelenggara pendidikan.
PERAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN DALAM MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL: STUDI DI UNIVERSITAS MATARAM Aulia, Oktavia Putri; Sumardi, Lalu
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7476

Abstract

Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, termaksud di kampus. Fenomena terjadinya pelecehan seksual di lingkungan kampus bukanlah merupakan hal yang baru. Pelecehan ini kerap kali dilakukan oleh para oknum dari kalangan terpelajar, baik sesama mahasiswa, staff dan karyawan universitas, maupun para tenaga pendidik dan itu juga berpengaruh terhadap penjalanan birokrasi kampus yang sampai hari ini belum membuat satgas pelecehan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyelenggara pendidikan terhadap pelecehan seksual Universitas Mataram. Jenis penelitian ini termaksud jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif yang dikembangkan Miles, Puberman, dan Saldana yang mencakup tiga tahapan yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya upaya kebijakan rektor dalam mencegah pelecehan seksual yang merupakan penyelenggara pendidikan.
Strategi Guru Penggerak Dalam Mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMPN 2 Kota Bima Aulia, Oktavia Putri; Mustari, Mohammad; Basariah, Basariah; Kurniawansyah, Edy
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v13i2.31623

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru penggerak, implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila serta faktor pendukung dan penghambat guru penggerak dalam mengembangkan proyek penguatan profil pelajar pancasila di SMPN 2 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan teknik analisis data Model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru penggerak dalam mengembangkan projek penguatan profil pelajar pancasila di SMPN 2 Kota Bima dilakukan melalui beberapa perencanaan yaitu; 1) perencanaan projek, 2) fasilitator, 3) pembimbing, dengan menggunakan metode kolaboratif dan partisipasif. Hal ini mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam setiap tahapan projek, memperkuat karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta mendorong terciptanya budaya belajar yang reflektif, inklusif, dan kontekstual di lingkungan sekolah. Kemudian faktor pendukung guru penggerak dalam mengembangkan P5 di SMPN 2 Kota Bima adalah dukungan teman sejawat, adanya buku panduan P5, dukungan dari sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan faktor penghambat guru peggerak dalam mengambangkan P5 di SMPN 2 Kota Bima adalah karakter siswa yang berbed-beda dan kurangnya dukungan orang tua.The aim of this research is to find out the strategies of driving teachers, the implementation of the Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students as well as the supporting and inhibiting factors for teachers in developing the project for strengthening the profile of Pancasila students at SMPN 2 Kota Bima. This research uses a qualitative approach with a case study type of research. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation techniques. The data analysis technique used is the Miles and Huberman Model data analysis technique, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that the driving teacher strategy in developing a project to strengthen the profile of Pancasila students at SMPN 2 Kota Bima was carried out through several plans, namely; 1) project planning, 2) facilitator, 3) supervisor, using collaborative and participatory methods. This is able to increase active student involvement in every stage of the project, strengthen character in accordance with Pancasila values, and encourage the creation of a reflective, inclusive and contextual learning culture in the school environment. Then the supporting factors for driving teachers in developing P5 at SMPN 2 Bima City are the support of colleagues, the existence of a P5 guidebook, support from school facilities and infrastructure. Meanwhile, the inhibiting factors for driving teachers in developing P5 at SMPN 2 Kota Bima are the different characters of students and the lack of parental support.