Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Jenis dan Dosis Vaksin Covid-19 Terhadap Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi di Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang Yuliastuti, Reny; Purnamayanti, Anita; Kirtishanti, Aguslina
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 2 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i2.23684

Abstract

Terdapat beberapa jenis vaksin Covid-19 yang telah diberikan untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2, namun perlu dilengkapi dengan data keamanan pada subjek Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19 pada subjek yang diimunisasi di Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang. Jenis vaksin yang digunakan yaitu CoronaVac, Pfizer, Astra Zeneca, dan Moderna. Data diperoleh dari aplikasi P-care, kuisioner, dan wawancara. Desain penelitian adalah potong lintang. Subjek penelitian usia > 15 tahun, yang telah menerima vaksin hingga dosis ketiga (booster). Kriteria eksklusi penelitian adalah wanita hamil dan menyusui. Total sampel penelitian ini adalah 315 orang dengan karakteristik responden adalah laki-laki (34,96%) dan perempuan (65,08%). CoronaVac paling banyak digunakan pada pemberian dosis pertama dan kedua, sedangkan Astra Zeneca paling banyak digunakan sebagai booster. KIPI yang terbanyak terjadi adalah pada dosis ketiga berupa nyeri tempat injeksi dan demam. Hasil uji regresi linear berganda yaitu (a) uji T parsial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p=0,004) angka kejadian KIPI pada dosis vaksin pertama, kedua, dan ketiga (booster), namun jenis vaksin tidak berdampak pada angka kejadian KIPI (p=0,492); serta (b) uji F simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian jenis dan dosis vaksin secara simultan terhadap angka kejadian KIPI (p=0.013). Dapat disimpulkan bahwa jenis dan dosis vaksin secara bersama-sama mempengaruhi angka kejadian KIPI (p=0.013).