Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Para peneliti berupaya untuk menemukan terapi untuk penyakit ini. Strategi penemuan terapi ini salah satunya dengan menggunakan obat di luar indikasi asalnya (drug repurposing) yang lebih cepat diperoleh dan terjangkau dibandingkan penemuan obat baru. Hasil skrining terhadap obat yang sudah tersedia dan senyawa alami, menunjukkan hesperidin dan diosmin memiliki potensi untuk menginhibisi siklus hidup SARS-CoV-2. Hesperidin dan Diosmin dalam bentuk Micronized Purified Flavonoid Fraction (MPFF), sebelumnya digunakan sebagai pengobatan insufisiensi vena kronik. Tujuan penulisan kajian ini yaitu untuk mengkaji potensi hesperidin dan diosmin dalam menginhibisi jalur infeksi COVID-19. Metode yang digunakan pada kajian pustaka ini yaitu metode tinjauan pustaka naratif dengan pencarian literatur melalui database Google Scholar, Pubmed, dan ScienceDirect. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan dari 2012 jurnal didapatkan 16 jurnal in silico yang menunjukkan target pengobatan pada infeksi COVID-19 pada hesperidin dan diosmin diantaranya dapat menghambat reseptor Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2) yang menjadi tempat SARS-CoV-2 berikatan dengan sel inang, menghambat aktivitas Transmembrane Serine Protease 2 (TMPRSS2), menghambat proses proteolitik dengan menghambat enzim 3Clpro, menghambat aktivitas RNA dependent RNA polymerase (RdRp) yang menghambat pembentukan protein struktural SARS-CoV-2. Selain itu, hesperidin dapat menghambat aktivitas protein virus nucleocapsid dan menghambat sitokin pro-inflammatory. Sebagai kesimpulan, hesperidin dan diosmin dapat menjadi kandidat yang potensial dalam menginhibisi COVID-19.