Oka, I Gede Putu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tabanan: The Correlation between Family Support and Compliance with Restricting Fluid Intake in Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis at Tabanan Hospital Oka, I Gede Putu
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 3 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i3.46

Abstract

Latar Belakang: Pembatasan asupan cairan merupakan masalah yang umum muncul pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani terapi hemodialisa (HD). Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik adalah adanya dukungan keluarga. Dukungan dari keluarga sangat diperlukan agar pasien tetap konsisten terhadap pengontrolan cairan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tabanan. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelational dengan pendekatan cross sesctional. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel 73 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitia ini yaitu kuesioner dukungan keluarga dan IDWG pasien. Analisa data menggunakan analisis korelasi Lambda. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,005 (p value < 0,05) hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tabanan. Dengan nilai koesfisiensi didapatkan sebesar r = 0,500 yang menandakan bahwa kekuatan hubungan kuat. Kesimpulan: Dukungan keluarga disarankan menjadi alternatif yang digunakan untuk meningkatkan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERDULI HIPERTENSI MELALUI SENAM TERA UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT: Empowering Communities Caring For Hypertension Through Tera Exercises to Create a Healthy Community Arisudhana, Gede Arya Bagus; Antarika, Gede Yasa; Oka, I Gede Putu
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v2i2.25

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian pertama didunia. Hipertensi bisa terjadi pada seluruh elemen lapisan masyarakat, baik usia remaja maupun lansia. Tatalaksana pendukung dapat berupa latihan fisik yang harus dijadikan pola hidup. Untuk membentuk sebuah budaya hidup sehat maka masyarakat harus diberdayakan dalam penatalaksanaan hipertensi. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat untuk mencegah hipertensi dan mengontrol tekanan darah penderita hipertensi di masyarakat. Metode: Pengabdian masyarakat dilakukan dengan rancangan Participatory Learning and Action (PLA). Peserta berjumlah 29 orang lansia. Kegiatan dilakukan di Banjar Batan Duren. Pemberdayaan masyrakat dilakukan dimulai dengan tahap pemeriksaan tekanan darah, pendidikan kesehatan dan senam tera Hasil: Tekanan darah lansia sebelum dilakukan senam tera memiliki rata-rata sistolik 140,5 mmHg dan diastolik 92,5 mmHg dengan tekanan peserta darah minimum 130 mmHg dan maksimum 160 mmHg. Sedangkan setelah dilakukan senam tera rata-rata tekanan darah sistolik 130 mmHg dan diastolic 88 mmHg dengan tekanan darah minimum 80 mmHg dan maksimum 90 mmHg. Kesimpulan: Kegiatan senam tera dapat membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.