Antarika, Gede Yasa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN GULA DARAH : Improving Elderly with Diabetes Mellitus Health Degrees Through Health Education and Blood Sugar Examination Arisudhana, Gede Arya Bagus; Antarika, Gede Yasa; Wijaya, I Wayan Septa; Rosita, Ni Putu Indah; Putra Pemayun, Cokorda Gde
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v2i1.19

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menualr dengan angka kesakitan yang tinggi. Prevalensi DM pada lansia dilaporkan cukup tinggi sehingga perlu upaya penanggulangan dengan memberikan edukasi secara berkesinambungan. Tujuan: Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia melalui pendidikan kesehatan dan pemeriksaan gula darah guna mewujudkan derajat kesehatan yang baik. Metode: Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Cepaka Kabupaten Tabanan. Sasaran pengabdian ini adalah lansia sejumlah 21 orang.  Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan adalah Participatory Learning and Action. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan tentang DM dan pemeriksaan gula darah  Evaluasi dilakukan menggunakan lembar kuisioner yang terdiri dari 10 pertanyaan yang dibacakan oleh tim pelaksana pengabdian. Hasil: Tingkat pengetahuan lansia didominasi (48%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Sebagian besar 19 (90%) lansia memiliki kadar gula darah sewaktu  ≤ 200 mg/dL Kesimpulan: terdapat perubahan pengetahuan lansia tentang DM dan upaya pencegahannya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERDULI HIPERTENSI MELALUI SENAM TERA UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT: Empowering Communities Caring For Hypertension Through Tera Exercises to Create a Healthy Community Arisudhana, Gede Arya Bagus; Antarika, Gede Yasa; Oka, I Gede Putu
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v2i2.25

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab kematian pertama didunia. Hipertensi bisa terjadi pada seluruh elemen lapisan masyarakat, baik usia remaja maupun lansia. Tatalaksana pendukung dapat berupa latihan fisik yang harus dijadikan pola hidup. Untuk membentuk sebuah budaya hidup sehat maka masyarakat harus diberdayakan dalam penatalaksanaan hipertensi. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat untuk mencegah hipertensi dan mengontrol tekanan darah penderita hipertensi di masyarakat. Metode: Pengabdian masyarakat dilakukan dengan rancangan Participatory Learning and Action (PLA). Peserta berjumlah 29 orang lansia. Kegiatan dilakukan di Banjar Batan Duren. Pemberdayaan masyrakat dilakukan dimulai dengan tahap pemeriksaan tekanan darah, pendidikan kesehatan dan senam tera Hasil: Tekanan darah lansia sebelum dilakukan senam tera memiliki rata-rata sistolik 140,5 mmHg dan diastolik 92,5 mmHg dengan tekanan peserta darah minimum 130 mmHg dan maksimum 160 mmHg. Sedangkan setelah dilakukan senam tera rata-rata tekanan darah sistolik 130 mmHg dan diastolic 88 mmHg dengan tekanan darah minimum 80 mmHg dan maksimum 90 mmHg. Kesimpulan: Kegiatan senam tera dapat membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.
Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis: Depression Levels among Chronic Kidney Failure Patients Arisudhana, Gede Arya Bagus; Antarika, Gede Yasa
Jurnal Aliansi Keperawatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Aliansi Keperawatan Indonesia
Publisher : Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jaki.v1i1.2

Abstract

Latar Belakang: Perubahan kondisi dari sehat menjadi sakit dapat berakibat pada gangguan kejiwaan individu. Gangguan kejiwaan seperti depresi dapat berdampak pada kematian penderita penyakit kronis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat depresi pada pasien GGK. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronis yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 43 dengan teknik pengambilan sampel consecutive. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisoner Beck Depression Inventory-II. Analisa univarit dilakukan dengan menghitung distribusi frekuensi. Hasil: Sebagian besar 30 (70%) responden berjenis kelamin laki-laki, rata-rata usia responden pada penelitian ini 55 tahun. Tingkat depresi penderita GGK didominasi 22 (51%) orang pada kategori depresi ringan. Kesimpulan: Depresi pada penderita GGK lebih banyak dilaporkan dibandingkan penderita penyakit kronis lain seperti diabetes mellitus.